6 Inspirasi Model Kitchen Set Untuk Dapur Kecil yang Indah
Lahan terbatas bukan alasan membuat dapur seadanya. Anda masih bisa menambah elemen dekoratif yang tepat tanpa meninggalkan fungsi dapur itu sendiri. Lalu, pemilihan model kitchen set atau cabinetry juga berperan penting dalam mengoptimalkan dapur secara keseluruhan. Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan perabotan dapur, cabinetry mampu menciptakan tampilan dapur yang lebih bergaya.
Mungkin Anda Bingung, Mungkinkah Memasang Cabinetry di Dapur Kecil?
Tentu saja bisa! Cabinetry tidak hanya cocok untuk dapur yang luas, tetapi juga pas dipasang di dapur kecil. Penyesuaian memang diperlukan. Misalnya, ukuran tidak terlalu besar, cara memaksimalkan tempat penyimpanan, dan pemilihan warna.
Untuk itu, pertimbangkan 3 hal berikut sebelum memutuskan desain model kitchen set seperti apa yang hendak dipasang pada dapur kecil di rumah Anda.
Tentukan Area Kitchen Work Triangle Anda
Kitchen work triangle adalah gagasan tentang dapur ideal berupa area berbentuk segitiga yang menghubungkan lemari es, kompor dan area persiapan, serta tempat cuci piring. Ini akan membuat Anda bisa bergerak leluasa karena semua elemen penting dapat terjangkau dalam satu gerakan.
Untuk dapur di lahan terbatas, beberapa tata letak yang dapat Anda terapkan antara lain, bentuk huruf L, bentuk huruf U, galley kitchen, dan single wall kitchen. Pemilihan tata letak ini akan berpengaruh pada bentuk dan desain cabinetry. Jadi, pertimbangkan masak-masak hal ini, ya.
Perhatikan Ukuran Cabinetry
Hindari lemari dengan ukuran besar yang memenuhi dinding dapur. Ukuran besar tersebut justru mengubah dapur mungil Anda menjadi gua. Ukuran cabinetry yang kecil dan ringkas lebih cocok, sehingga ruangan tidak terkesan penuh. Model apapun dapat Anda coba, selama ukurannya disesuaikan agar terlihat fit pada dapur.
Pemilihan Material dan Warna
Lupakan tone warna gelap pada cabinetry dapur kecil Anda. Warna terang seperti putih atau krem dapat memberikan kesan lebih lapang. Imbangi juga dengan pemilihan material cabinetry. Tentu saja material kayu masih jadi favorit.
Lalu, atur ruang penyimpanan dengan cerdas pada setiap bagian lemari, sehingga tidak ada ruang yang terbuang percuma.Misalnya, memanfaatkan sisi dalam pintu lemari sebagai tempat penyimpanan tutup panci atau memakai pintu geser agar pergerakan Anda lebih efektif saat memasak.
6 Inspirasi Kitchen Set
Ketiga hal di atas dapat Anda diskusikan dengan kontraktor interior kitchen set sebelum merenovasi dapur. Hasil diskusi tersebut akan mempermudah Anda dalam memutuskan model kitchen set mana yang tepat untuk dapur kecil di rumah.
Sebagai tambahan ide, yuk, simak 6 inspirasi untuk dapur kecil berikut.
1. Cabinetry Minimalis Jadi Andalan
Menjejali dapur kecil dengan banyak elemen dekoratif hanya membuat mata Anda terasa lelah dan merasa sesak. Sebagai perabotan paling menonjol di area dapur, minta kontraktor untuk menerapkan prinsip less is more pada cabinetry Anda.
Misalnya, alih-alih memakai pegangan atau gagang lemari, ganti pegangan dengan bentuk lekukan pada bagian sudut bawah pintu sebagai pembuka. Contoh lain, buat pintu lemari dengan siluet ramping agar saat dibuka tidak memakan banyak ruang gerak Anda.
2. Coba Model Terbuka
Cabinetry model terbuka dapat jadi andalan Anda mengisi dapur kecil. Anda dapat menempatkan ambalan di dekat jendela, di belakang tempat cuci piring, atau di dinding sebelah kompor. Cukup dua atau tiga susun untuk menaruh bumbu dapur atau peralatan makan yang sering dipakai.
Lalu, padukan dengan lemari dapur di bagian bawah. Buat laci-laci untuk ruang penyimpanan benda-benda kecil. Countertop dari cabinetry dapat berfungsi sebagai tempat Anda menyiapkan bahan-bahan masakan dengan posisi sejajar kompor.
3. Manfaatkan Baris Teratas Cabinetry
Anda mungkin tidak ingin cabinetry yang tinggi menyentuh langit-langit. Namun, Anda dapat memanfaatkan ruang kosong antara lemari dan plafon sebagai rak untuk menaruh benda-benda jarang dipakai.
Tata serapi mungkin agar tidak terlihat berantakan. Jangan lupa membersihkan secara berkala, sehingga debu pun tak sempat menempel dan mengganggu Anda memasak.
4. Cermin atau Kaca untuk Kesan Ekstra Luas
Cermin adalah rumus termudah untuk menambah luas suatu ruangan. Anda dapat meletakkan sebuah cermin di bagian backsplash. Cukup memakai pembersih kaca untuk menjaganya tetap bening. Plus, memberikan ilusi bahwa dapur Anda tampak lebih besar dua kali lipat daripada ukuran sebenarnya.
Alternatif lain, aplikasikan pintu kaca pada cabinetry bagian atas. Ini juga membantu Anda mengenali dengan mudah isi lemari tanpa perlu membuka tutup berulang kali saat mencari sesuatu.
5. Jangan Biarkan Dinding Kosong
Berikan dapur Anda ruang penyimpanan ekstra dengan memanfaatkan dinding kosong untuk membangun rak terbuka. Pasang ambalan simpel pada dinding dan taruh koleksi piring, gelas, stoples, atau buku memasak.
Rak terbuka seperti ini menawarkan area penyimpanan fleksibel. Namun, pastikan Anda juga rajin membersihkan dan menata agar tetap terlihat rapi dan stylish. Cara termudah adalah dengan mengelompokkan letak perlengkapan sesuai warna dan fungsi.
6. Gantung Di Sana dan Di Sini
Ruang untuk memasang cabinetry terbatas? Pasang lemari ukuran sedang untuk menyimpan perabotan penting. Misalnya, piring-piring dan gelas mahal, bahan makanan, atau peralatan masak istimewa. Lalu, cukup gantung peralatan masak yang paling sering Anda pakai sehari-hari. Tentu saja bukan asal gantung, tetapi lakukan dengan penuh gaya dan cerdas, sehingga peralatan tersebut tampak seperti pajangan.
Anda dapat memanfaatkan pipa stainless steel dan pasang di dinding belakang kompor. Pakai gantungan sebagai tempat menaruh panci, wajan, atau talenan. Ide menaruh magnet pada sisi dalam pipa dapat mengubahnya sebagai rak penyimpanan pisau.
Baca juga: Hindari 9 Kesalahan Umum Saat Desain Interior Kitchen Set