7 Cara Kreatif Ciptakan Desain Dapur Ala Chef Di Rumah
Dapur merupakan memiliki fungsi yang sangat penting di rumah. Selain menjadi ruangan untuk memasak dan menyimpan bahan makanan, dapur juga kerap menjadi tempat berkumpul keluarga. Faktanya, Institute for Functional Medicine di Amerika Serikat mencatat bahwa rata-rata orang dewasa menghabiskan waktu sekitar 27-72 menit di dapur setiap harinya. Anda mungkin pernah menonton berbagai acara masak, seperti Masterchef, Iron Chef, atau Culinary Genius. Sejak muncul pada awal tahun 2000-an, acara dan kompetisi memasak semacam itu telah menjadi salah satu hiburan yang tidak pernah sepi dari penonton. Program Masterchef saja mampu menyedot lebih dari 1,5 juta pemirsa pada setiap episodenya. Jika Anda menggemari acara masak, Anda mungkin pernah membayangkan untuk memiliki desain dapur ala chef di rumah.
Penampilan dapur para chef yang rapi dan apik membuatnya tampak begitu nyaman untuk memasak. Untungnya, ada beberapa cara kreatif untuk mewujudkan keinginan tersebut! Dengan sedikit usaha dan kreativitas, dapur Anda akan terlihat lebih menarik dan nyaman laiknya dapur seorang profesional.
1. Utamakan Kualitas daripada Kuantitas
Apabila Anda gemar memasak atau melakukan eksperimen untuk membuat resep baru, Anda mungkin tergoda untuk membeli beragam macam peralatan masak. Sayangnya, cara ini dapat membuat dapur tampak lebih sesak, terutama jika ruangan tersebut tidak terlalu luas.
Supaya dapur Anda lebih rapi, pastikan untuk selalu mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Sebagai contoh, daripada membeli beberapa pisau dengan ukuran berbeda, belilah satu atau dua pisau chef multiguna. Anda tidak membutuhkan satu set pisau profesional untuk dapur di rumah.
Selain itu, pastikan peralatan yang ada di dapur adalah peralatan yang Anda gunakan secara rutin. Apabila ada benda-benda yang tidak terpakai, simpanlah di lemari agar penampilan dapur semakin bersih dan rapi.
2. Gantunglah Panci dan Wajan di atas Meja Dapur
Saat memasak, Anda pasti harus menggunakan panci atau wajan. Daripada menyimpannya di dalam lemari dapur, gantunglah panci dan wajan Anda di atas meja dapur. Cara ini akan mempermudah Anda mengambil peralatan memasak yang diperlukan, serta mempercantik dapur. Tidak sembarangan, metode ini pun sudah banyak dipraktikkan di berbagai restoran.
Namun, supaya dapur tidak terlihat sempit, pastikan langit-langit di ruangan tersebut tidak terlalu rendah. Selain itu, carilah gantungan panci atau wajan dengan corak yang pantas untuk peralatan masak di dapur.
Sebagai saran, jangan segera menggantung panci dan wajan yang baru dicuci karena airnya dapat menetes ke meja dapur. Diamkan dulu peralatan tersebut di atas rak rampai kering sebelum menggantungnya.
Baca juga: Ini Cara Menentukan Tinggi Lemari Gantung Dapur yang Pas
3. Rapikan Bumbu Masak di Dapur
Disadari atau tidak, bumbu masak kerap menjadi sumber masalah di dapur. Cara menyimpan bumbu yang asal-asalan dapat membuat dapur Anda tampak kotor meskipun sering dibersihkan. Kunci dari penyelesaian masalah ini adalah dengan mencari wadah yang tepat untuk menyimpan bumbu Anda.
Saat ini, ada berbagai macam wadah bumbu yang dijual, terutama di toko-toko daring. Supaya dapur lebih rapi dan cantik, carilah wadah yang mudah dibuka-tutup serta mudah dibersihkan. Selain itu, sebaiknya gunakanlah wadah berbahan kaca atau metal. Wadah bumbu berbahan plastik sangat mudah kotor dan mudah tumpah karena ringan. Anda juga bisa menggunakan wadah berbahan kayu solid untuk menampilkan kesan klasik di dapur.
Sebagai tambahan, jika Anda senang menyimpan banyak bumbu di dapur, sebaiknya carilah wadah transparan supaya lebih mudah menemukan bumbu yang hendak dipakai. Jika tidak, tempelkan saja sticky note pada masing-masing wadah, lalu tulis bumbu apa yang ada di dalamnya.
4. Gunakan Prinsip Segitiga Dapur
Membuat dapur tampak rapi dan terorganisir sebenarnya cukup mudah. Gunakan saja prinsip kitchen work triangle alias “segitiga dapur”. Prinsip ini dipopulerkan oleh Austin Johnson, salah satu chef ternama yang berasal dari kota New York, Amerika Serikat.
Prinsip segitiga dapur pada dasarnya merupakan konsep tata ruang yang mengharuskan Anda untuk memposisikan tempat penyimpanan makanan (kulkas), kompor, dan meja dapur (atau wastafel) dalam pola segitiga. Cara ini diklaim mampu meningkatkan efisiensi ruang di dapur, serta memudahkan Anda saat memasak.
Penempatan peralatan dapur dalam pola segitiga akan memudahkan Anda bergerak dari satu titik ke titik lainnya. Konsep ini pun sangat fleksibel dan bisa diterapkan baik di dapur berukuran kecil atau besar.
5. Gunakan Kompor Tanam
Hampir semua dapur chef tidak lagi menggunakan kompor gas tradisional, tetapi sudah beralih ke kompor tanam yang tampak “menyatu” dengan meja dapur. Kompor ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan kompor biasa – tidak mudah kotor, lebih hemat energi, dan lebih aman. Anda pun bisa menggunakan kompor tanam berbasis listrik supaya tidak perlu mengisi gas.
Sayangnya, harga kompor tanam memang agak mahal karena produk tersebut biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur yang jauh lebih canggih daripada kompor biasa, mulai dari pengukur temperatur masakan hingga pengaturan waktu memasak otomatis. Sebagian besar kompor tanam bahkan sudah menyertakan oven di bagian bawahnya.
Terlepas dari harganya, kompor ini adalah benda yang wajib dimiliki jika Anda ingin memiliki desain dapur ala chef di rumah. Akan tetapi, patut diingat bahwa ukuran kompor ini biasanya agak besar. Jadi, pastikan ada ruang yang cukup di dapur Anda!
6. Jaga Meja Dapur Tetap Bersih
Menjaga kebersihan dapur adalah kewajiban setiap penghuni rumah. Namun, sebaiknya berilah perhatian ekstra pada meja dapur Anda. Pastikan permukaan meja bersih dan tidak dipenuhi oleh benda-benda yang tidak penting atau jarang dipakai, seperti botol saus, tumpukan piring, atau wadah-wadah kosong.
Supaya lebih rapi, simpanlah benda-benda yang tidak dipakai di dalam lemari dapur. Pada permukaan meja desain dapur ala chef, biasanya hanya ada bumbu dan peralatan masak kecil, seperti pisau atau pemanggang roti.
Selain itu, perhatikan juga kebersihan wastafel Anda. Jangan membiasakan diri untuk menumpuk piring kotor atau membiarkan area di sekitar wastafel basah saat tidak digunakan. Segeralah cuci peralatan makan yang baru dipakai, serta siapkan kain lap kering untuk menyeka air yang terciprat dari keran.
7. Perhatikan Penataan Warna di Dapur
Tidak bisa dipungkiri, penataan warna merupakan aspek penting dari estetika sebuah ruangan, termasuk dapur. Jika ingin dapur di rumah tampak seperti desain dapur ala chef, Anda harus memperhatikan penataan warna secara menyeluruh.
Pertama, gunakanlah warna-warna cerah, tetapi tidak mencolok pada dapur Anda. Selain bisa membuat suasana dapur lebih terang, hal ini juga bisa membuat ruangan tersebut terasa sedikit lebih lega. Pada umumnya, putih, biru, abu-abu, merah, dan kuning adalah warna yang cocok untuk dapur, tetapi Anda juga bisa memakai warna-warna pastel sebagai alternatif.
Sebagai saran, sebaiknya jangan menggunakan lebih dari 3 warna dominan supaya dapur tampak lebih rapi. Selain itu, karena dinding dapur sangat rentan terkena noda, pakailah cat atau wallpaper polos Anda Anda mudah mengganti atau mewarnai ulang bagian yang sudah tampak kotor.