7 Hal yang Wajib Diketahui Dari Desain Interior Rumah Kecil

Membangun rumah yang sesuai dengan keinginan ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak komponen yang harus diperhatikan, mulai dari memilih desain rumah sampai menentukan fungsi dari ruangan. Selanjutnya membuat desain interior yang tepat untuk setiap ruangannya. Beberapa pemilik rumah biasanya hanya ingin rumahnya jadi saja. Selanjutnya mereka akan mendesain interiornya sendiri meski sedikit susah. Memadukan banyak komponen perlu kreativitas yang tinggi dan pengalaman. Oleh karena itu menyewa jasa desainer interior rumah juga sangat penting agar semua keinginan Anda terpenuhi. Nah, terlepas nanti Anda akan mendesain sendiri atau menggunakan jasa kontraktor desain interior ruangan, kenali beberapa pokok penting dari interior rumah kecil di bawah ini.

1. Memilih Warna Cat Dinding Paling Akhir


Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan oleh seseorang yang ingin mendesain rumahnya sendiri adalah warna cat. Beberapa orang membeli cat dahulu lalu mengaplikasikannya pada tembok. Selanjutnya baru mereka membeli perabotan yang digunakan untuk mengisi rumah hingga penuh.

Menyesuaikan perabot dengan cat yang sudah terlanjur diaplikasikan sangat susah. Berbeda kalau Anda sudah memiliki perabot dan ingin mengaplikasikan cat yang sesuai. Yang Anda bisa lakukan hanyalah ke toko cat dan memilih satu dari ribuan kombinasi warna yang bisa dibuat. Jadi, pertimbangkan baik-baik perabot yang akan dibeli selanjutnya baru tentukan warna cat yang sesuai.

Baca juga: Tips Memilih Estetika Warna Ruangan Rumah yang Tepat (1)

2. Beri Ruangan Antar Perabot yang Ada di Ruangan


Ruangan yang berfungsi dengan baik bukanlah ruangan yang memiliki banyak sekali perabot di dalamnya. Ruangan yang sesuai dengan fungsi adalah ruangan yang perabotnya tepat, tidak terlalu berlebihan, dan masih memberikan kesan lega sehingga siapa saja yang ada di dalamnya tidak merasa sumpek dan akhirnya memunculnya perasaan malas.

Pilih perabot yang benar-benar sesuai dengan ruangan tidak banyak. Beri ruangan antar perabot agar tidak terlihat sumpek. Meski ruangan lebar kalau perabot yang ada di dalamnya berlebihan juga bisa memberikan kesan yang tidak nyaman. Sebaliknya kalau ruangannya tidak terlalu besar, tapi penataan perabot benar, kesan lega akan didapatkan dengan mudah.

Lebih baik membeli barang dengan bujet terbatas, tapi bisa terpakai semua. Tidak hanya beli lalu berakhir menjadi pajangan saja dan tidak menyatu dengan ruangan. Kalau Anda kebingungan dengan hal ini jasa desainer interior rumah biasanya siap membantu memilihkan aneka perabot yang sesuai beserta pernak-pernik lainnya.

Baca juga: 10 Trik Simple Menata Furnitur Ruangan agar Tidak Sumpek

3. Jangan Terlalu Terobsesi dengan Tema Tertentu


Kecuali Anda ingin memberikan tema yang sama di semua ruangan, lebih baik memilih tema ruangan yang minimalis saja. Dengan pemilihan tema minimalis ini Anda tidak akan bingung saat akan memadukan beberapa perabot dengan lampu, hiasan dinding, dan dengan pajangan. Semua bisa disatukan dengan baik.

Kalau Anda membuat tema tersendiri di satu ruangan lalu menyambung ke ruangan lain tema berbeda, kesan aneh justru terlihat. Pertimbangkan untuk membuat ruangan yang tersambung tanpa sekat pintu dengan satu tema saja sehingga pindah ruangan tidak akan membuat Anda berada di rumah orang lain.

4. Pilih Focal Point yang Tepat


Setiap ruangan pasti memiliki titik fokus yang dijadikan sebagai salah satu main attraction atau focal point. Area ini akan membuat orang yang masuk rumah akan langsung tertuju ke sana. Membuat focal point yang tepat ternyata tidak mudah karena Anda harus memilih lokasi yang tepat dan memiliki sesuatu yang menarik.

Kita ambil contoh sederhana saja, misal focal point merupakan lukisan yang besar dan akan langsung terlihat begitu seseorang masuk. Karena focal point pasti terlihat beda, Anda memberikan beberapa lampu sorot di sekitarnya. Saat malam hari, lampu sorot akan memberikan kesan tersendiri dan lebih menarik.

5. Pertimbangkan Ukuran dari Perabot


Ruangan yang diisi dengan perabot yang semuanya kecil akan terlihat agak aneh dan tidak proporsional. Sementara itu kalau perabot yang ada di dalamnya ukurannya besar, kesan sempit akan muncul. Lebih baik memadukan perabot yang ada di dalam ruangan agar sesuai dengan porsinya. Misal perabotan besar di dekat perabotan kecil atau yang kecil berada di atas yang besar.

Selain ukuran penataan harus dilakukan apakah perabot cocok diletakkan bersanding, depan-belakang, atau atas-bawah. Lakukan percobaan untuk mendapatkan posisi yang tepat.

6. Beri Lapisan Lampu di Ruangan


Beri lapisan atau layer pada lampu yang ada di ruangan. Lapisan ini bisa berupa lampu dengan cahaya berbeda seperti agar redup, redup, lalu terang. Kalau ruangan masih digunakan untuk kegiatan, lampu terang bisa dinyalakan. Selanjutnya kalau ruangan tidak digunakan bisa menggunakan lampu yang redup.

Lampu berlapis ini cocok diletakkan di ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur. Anda bisa memilih lampu dengan warna cahaya yang sama atau berbeda. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan mampu memberikan kesan indah saat dinyalakan.

7. Gantung Lukisan Atau Hiasan dengan Ketinggian yang Tepat


Ruangan yang terlihat hambar biasanya akan ditambahi dengan gantungan berupa lukisan atau gantungan benda kerajinan lainnya. Saat akan menggantung perhatikan ukuran dari benda. Kalau terlalu besar, tidak perlu terlalu tinggi agar masih bisa dilihat detailnya. Sementara itu kalau ukurannya kecil bisa agar tinggi asalkan proporsional dan bisa menyatu dengan sekitar.

Demikianlah beberapa poin penting dari desain interior rumah kecil. Semoga bisa menambah pengetahuan Anda tentang penataan ruangan yang ideal dan memberikan kesan yang lega dan nyaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *