Ingin Membuat Kamar Tidur yang Nyaman? Ini Dia 7 Triknya!
Dalam dunia arsitektur modern, kamar tidur tidak hanya dipandang sebagai sekadar tempat beristirahat, tetapi juga bagian penting rumah yang bisa menonjolkan karakter sang pemiliki dan memperindah estetika desain secara keseluruhan. Namun, terlepas dari keindahan kamar, kenyamanan tentu tetap menjadi prioritas. Toh, ruangan ini memang dibuat khusus sebagai tempat beristirahat. Oleh sebab itu, sebelum memperhatikan sisi estetika, maksimalkan dulu kenyamanan kamar Anda. Kamar tidur yang nyaman akan membuat Anda betah berlama-lama di rumah, serta menjadikan waktu istirahat Anda lebih menyenangkan. Hal ini tentu memiliki efek jangka panjang yang positif, terutama bagi kesehatan fisik dan mental Anda.
Untuk memiliki kamar tidur yang nyaman, ikutilah 7 trik berikut ini:
1. Pajang Tanaman Hias
Bagi orang Indonesia, tanaman hias mungkin masih menjadi aksesori yang jarang diletakkan di kamar. Padahal, pajangan ini bisa memberikan berbagai efek positif dan manfaat, serta membuat kamar tidur terasa lebih nyaman ditinggali.
Tanaman mampu membersihkan udara secara alami. Sekalipun Anda menggunakan pendingin ruangan yang mampu membersihkan udara, tanaman tetap berguna untuk menyerap karbon di dalam kamar sehingga ruangan tersebut bebas bau dan terasa lebih segar.
Selain itu, dari segi estetika, tanaman hias merupakan dekorasi yang jauh lebih unik daripada pajangan buatan manusia. Supaya lebih indah, pakailah vas tanaman yang sesuai dengan konsep desain interior kamar tidur Anda. Namun, catat bahwa tanaman yang diletakkan di dalam kamar juga perlu dirawat. Pastikan kamar mendapatkan cahaya matahari yang cukup, serta siram tanaman sesekali agar tetap segar dan terawat.
2. Perhatikan Rasio Benda-Benda
Kenyamanan kamar tidur tidak bisa terwujud tanpa tata ruang yang rapi dan sedap dipandang. Oleh sebab itu, perhatikanlah rasio ukuran benda-benda di kamar. Sebagai contoh, jika kamar Anda didesain dengan konsep minimalis atau berukuran kecil, sebaiknya jangan menggunakan furnitur yang terlalu besar. Jika diperlukan, Anda mungkin perlu mengganti lemari baju dengan lemari tanam yang disematkan di dinding.
Tidak hanya itu, perhatikan pula rasio antara ukuran kamar dengan dekorasi yang Anda pasang. Pastikan Anda tidak menggunakan terlalu banyak dekorasi, tetapi menonjolkan satu atau dua pajangan sebagai hiasan utama di kamar. Jika Anda senang meletakkan koleksi benda-benda kecil di kamar, seperti action figure, sebaiknya sediakanlah lemari kaca atau akuarium kosong untuk memajangnya.
Ingat, sebelum membeli furnitur untuk kamar tidur, pertimbangkan kembali ukuran ruangan yang digunakan. Jangan sampai kamar Anda terasa sempit akibat ukuran furnitur yang terlalu besar atau terlalu luas karena ukuran furnitur yang terlalu kecil.
Baca juga: 10 Trik Simple Menata Furnitur Ruangan agar Tidak Sumpek
3. Jaga Kerapihan dan Kebersihan Kamar
Meski terdengar klise, nyatanya menjaga kerapian dan kebersihan kamar masih sering dilupakan oleh banyak orang. Padahal, kedua hal tersebut adalah cara terbaik untuk memastikan kenyamanan kamar yang Anda tempati.
Supaya lebih termotivasi menjaga kebersihan kamar, cobalah untuk mendekorasi kamar dengan hal-hal yang Anda sukai. Sebagai contoh, jika Anda menggemari sepak bola, carilah seprai atau karpet bergambar tim kesayangan Anda. Dengan demikian, ketika benda tersebut sudah kotor, Anda tentu ingin segera membersihkannya supaya gambar tim kesayangan tidak rusak.
Untuk membuat kamar tampak lebih rapi, letakkanlah benda-benda kecil di ruang tertutup dan jangan menumpuk pakaian kotor di lantai atau di atas kasur. Anda bisa membeli keranjang khusus untuk meletakkan pakaian kotor lengkap dengan penutupnya. Cara ini akan membuat kamar tampak rapi, serta mencegah munculnya aroma tidak sedap.
4. Pastikan Kamar Tetap Wangi
Tidak ada yang lebih mengganggu daripada bebauan yang muncul di kamar. Ada beragam penyebab aroma tidak sedap di kamar tidur; jamur, tumpukan pakaian kotor, atau bau apek dari seprai lama. Selain menyingkirkan sumber bau, Anda sebaiknya juga meletakkan beberapa pewangi di sudut-sudut ruangan.
Ada banyak jenis pewangi yang bisa dibeli – mulai dari pewangi yang bisa digantung di unit pendingin ruangan sampai pewangi semprot. Sebagai saran, belilah pewangi semprot otomatis yang frekuensi semprotnya bisa diatur. Produk ini bisa ditemukan di hampir semua swalayan dan minimarket.
Selain pewangi ruangan, jangan lupa untuk memasang pewangi di lemari atau kamper di tempat-tempat yang tertutup. Selain bisa mencegah bau, penggunaan pewangi juga bisa mencegah serangan hama rumah tangga, seperti semut atau lalat.
5. Atur Fungsi Kamar Tidur Sesuai Kebutuhan
Meskipun kamar tidur – seperti namanya – memiliki fungsi utama untuk tidur atau beristirahat, Anda juga bisa menambah fungsi ruangan tersebut. Faktanya, sebagian besar orang yang bekerja dari rumah menjadikan kamar tidur sebagai ruang kerja sehari-hari.
Jika senang bermain video game dan hiburan multimedia lainnya, Anda bisa saja memasang televisi berukuran besar di kamar. Untuk menghemat ruang, sebaiknya pasanglah televisi di dinding. Anda juga bisa meletakkan meja kerja lengkap dengan komputer dan kursi di dalam kamar tidur. Namun, pastikan ada ruang yang cukup sehingga kamar tidak terasa sempit. Jika kamar berukuran kurang dari 3×4 meter, sebaiknya bekerjalah di ruangan yang lebih luas, seperti ruang keluarga, atau sediakan ruangan khusus untuk bekerja.
Bagi Anda yang sudah berkeluarga, sebaiknya fokuslah membuat kamar tidur menjadi tempat istirahat. Pasangan Anda mungkin merasa terganggu dengan suara televisi atau video game yang Anda mainkan. Cobalah untuk berdiskusi untuk menyepakati fungsi kamar tidur agar tidak ada yang merasa terganggu.
6. Atur Pencahayaan Kamar Tidur
Pencahayaan ruangan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan penghuni. Karenanya, pastikan Anda mendapatkan sumber cahaya yang cukup di dalam kamar tidur, baik di saat siang atau malam hari.
Sebagai saran, pasanglah lampu tidur berwarna hangat supaya Anda tidak merasa silau sebelum tidur. Saat ini ada beragam jenis lampu tidur modern dengan variasi bentuk yang menarik. Anda bisa meletakkan lampu ini di samping tempat tidur atau di dinding.
Perhatikan juga tingkat pencahayaan pada lampu utama Anda. Kamar tidur biasanya membutuhkan cahaya dengan kekuatan 120-250 lumens, tergantung dari ukurannya. Carilah lampu dengan daya yang pas. Lampu yang terlalu redup tidak baik bagi kesehatan mata, sementara lampu yang terlalu terang akan mengonsumsi energi lebih banyak dari yang dibutuhkan.
7. Ubah Kebiasaan Buruk Anda
Menjaga kenyamanan kamar tidak hanya berhubungan dengan tata ruang, tetapi juga cara Anda menempati kamar tersebut. Jika ingin membuat kamar terasa lebih nyaman, hindarilah kebiasaan-kebiasaan buruk yang mengganggu.
Sebagai contoh, jika ingin kamar tetap bersih dan wangi, jangan makan di dalam kamar. Selain bisa meninggalkan aroma yang mengganggu (misalnya bau amis setelah menyantap olahan boga bahari), kebiasaan ini juga bisa mengundang hama rumah seperti semut ke dalam kamar.
Kebiasaan lain yang perlu dihindari adalah merokok. Sekalipun ada jendela besar di kamar, asap roko tetap bisa meninggalkan residu yang berbahaya bagi kesehatan, menimbulkan aroma tidak sedap, serta bisa menyebabkan noda pada barang-barang tertentu. Jika mau, Anda bisa merokok di beranda atau di teras rumah.
Penutup
Demikianlah beberapa trik ampuh membuat kamar tidur Anda terasa lebih nyaman. Meskipun membutuhkan sedikit usaha esktra, ketujuh cara tersebut dijamin mampu membuat Anda lebih betah berlama-lama di kamar sendiri!
