Kenali Kelebihan Dan Kekurangan Meja Makan Kayu Berikut
Meja makan merupakan salah satu furnitur di dalam rumah yang sangat jarang mengalami pergantian. Padahal dari segi penggunaan, meja makan termasuk sering difungsikan, mulai dari aktivitas bersantap, menyiapkan makanan, hingga belajar dan mengerjakan tugas. Hal ini membuat pemilihan meja makan perlu dipikirkan secara matang. Anda pun harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti menyesuaikan dengan ukuran ruangan, kapasitas atau jumlah pengguna, model, dan material. Bicara soal material, kayu adalah bahan yang masih dianggap terbaik untuk pembuatan berbagai furnitur, termasuk meja makan. Meja makan kayu secara umum memiliki ketahanan yang sangat baik dan awet hingga puluhan tahun sekalipun. Walau begitu, perabot besar ini juga punya beberapa kekurangan dalam beberapa aspek lainnya.
Nah, jika Anda berencana atau mempertimbangkan untuk membeli meja makan berbahan kayu, simak ulasan berikut. Anda bisa mengenali dulu kelebihan dan kekurangan furnitur ini sebelum melakukan membeli.
Baca juga: Tips Cerdas Memilih Model Kursi Makan yang Tepat di Rumah
Kelebihan Meja Makan dari Kayu
Bukan tanpa alasan kayu masih menjadi favorit banyak orang sebagai material untuk beberapa perabotan. Paling tidak, empat hal berikut merupakan alasan terbaiknya.
1. Kokoh
Kayu solid seperti jati dan mahogani jauh lebih kokoh dibandingkan material plywood dan particle board. Pasalnya, kayu solid mempunyai struktur serat yang rapat sehingga berdampak pada kekuatannya yang sangat baik.
Bobot meja makan berbahan kayu pun tidak ringan, tetapi ideal. Walau begitu, hal ini menjadi keuntungan tersendiri sehingga furnitur menjadi tidak ringkih dan kokoh. Anda yang menggunakannya pun tidak perlu merasa cemas saat menaruh banyak barang sekaligus pada meja makan.
2. Tidak Lekang oleh Waktu
Tren interior dan furnitur boleh saja berubah-ubah sepanjang masa. Kendati begitu, perabotan kayu tetap tidak akan pernah lekang oleh waktu.
Meja makan dengan material kayu dapat diimplementasikan ke banyak konsep ruangan. Perbedaannya tentu saja pada faktor desain atau model furniturnya. Anda pun dapat memanfaatkan jasa pengrajin untuk menghasilkan produk custom.
3. Awet
Sebuah meja makan kayu solid berumur lebih dari lima puluh tahun bukanlah hal baru. Keawetan ini dikarenakan karakter kayu yang tahan terhadap faktor abiotik seperti kelembapan. Jaringan yang padat dengan kandungan tanin membuat kayu tidak gampang terdekomposisi.
Meja makan kayu juga tahan terhadap jamur karena kandungan taninnya meski tidak benar-benar seratus persen. Selain itu, perabotan ini memiliki ketahanan yang cukup tinggi terhadap serangga seperti rayap sehingga tidak mudah rapuh.
4. Pengolahan dan Finishing Gampang
Bahan kayu pada dasarnya adalah bahan yang mudah diolah, tidak terkecuali kayu solid sekalipun. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir jika ingin memberi sentuhan seni lewat ukiran pada meja makan yang ingin dibuat.
Proses finishing juga mudah dilakukan. Tingkat penyerapan permukaannya terbilang cukup merata dan baik. Walau begitu, kebanyakan orang tetap akan memilih warna kayu natural dibandingkan produk kayu solid yang diwarnai.
Kekurangan Meja Makan dari Kayu
Di balik berbagai kelebihannya, meja makan yang dibuat dari material kayu solid juga mempunyai beberapa kekurangan. Meski sebagian besar tidak terlalu signifikan dari segi fungsi, beberapa hal berikut bisa menjadi pertimbangan bagi Anda.
1. Harga Tinggi
Mahalnya perabotan yang menggunakan material kayu solid sudah menjadi rahasia umum. Anda harus mengeluarkan beberapa kali lipat biaya untuk mendapatkan furnitur ini jika dibandingkan dengan membeli furnitur serupa dari bahan lainnya.
Anda perlu berhati-hati dan lebih waspada jika mendapat penawaran meja makan dari kayu solid dengan harga murah. Boleh jadi, bahan yang digunakan merupakan kayu solid yang masih muda, yang secara kualitas jauh berbeda dibandingkan kayu solid yang sudah berumur pada umumnya.
2. Bekas Goresan Bertahan
Permukaan meja makan dari kayu solid sangatlah rentan terhadap goresan benda-benda tajam. Bekas tersebut akan selalu ada. Jika goresan cukup dalam, lapisan di bawahnya pun akan ikut terlihat.
Namun tenang saja, Anda bisa mengantisipasi hal ini. Caranya pun cukup mudah, yakni dengan meletakkan lapisan kaca di atas permukaan meja makan. Tapi cara ini hanya untuk meratakan permukaan meja kembali. Bekas goresan akan tetap terlihat.
3. Perubahan Warna
Siapa bilang warna dan permukaan meja makan bahan kayu tidak lepas dari risiko? Faktanya, paparan sinar ultraviolet pada permukaan bahan kayu memiliki dampak serupa seperti pada permukaan kulit manusia. Sinar UV akan memecah ikatan kimia pada kayu sehingga menimbulkan perubahan warna.
Perubahan warna tersebut memang tidak akan terjadi dalam waktu yang singkat. Berita baiknya lagi, jika Anda mengalami hal ini, ada beberapa pihak jasa profesional yang dapat membantu mengembalikan meja makan bahan kayu ke warna asalnya.
Demikianlah ulasan tentang kelebihan dan kekurangan meja makan kayu. Secara keseluruhan, bahan kayu keras memberikan berbagai keunggulan dibandingkan bahan-bahan lainnya terutama dalam hal fungsionalitas dan ekonomis jangka panjang. Walau begitu, Anda perlu mempertimbangkan dengan cermat untuk menyesuaikan kondisi masing-masing.