Tips Menata Peralatan Dapur Yang Banyak Agar Lebih Rapi

Seiring berjalannya waktu, jumlah peralatan dapur yang ada di rumah akan meningkat. Hal ini menyebabkan penataan dapur harus dilakukan dengan baik untuk menghindari perabotan yang berantakan di atas meja, di laci, atau di gantungan. Efeknya, dapur jadi terlihat rusuh dan juga sempit.

Kalau Anda bisa menata perabotan dapur dengan baik, ruangan yang awalnya kacau akan menjadi lebih rapi. Bahkan, meski jumlah peralatannya ada banyak, Anda tetap bisa mengatur dan menyiasati tempat penyimpanannya. Kalau Anda sering sulit menata perabotan, simak ulasan di bawah ini.

Baca juga : Cara Membuat Desain Dapur Minimalis 2×2 Agar Tetap Elegan

1. Memasang Papan di Dinding


Dapur yang minimalis harus dimaksimalkan segala aspek yang ada di dalamnya. Salah satu bagian yang sering diabaikan, tapi memberikan cukup banyak space adalah tembok. Anda bisa memanfaatkan tembok untuk menata peralatan dapur yang tidak cukup ditaruh bawah.

Coba buat papan yang dipasang horizontal dengan panjang dan lebar tertentu. Di bagian bawah terdapat penyangga yang kuat untuk mengangkat papan ini. Setelah terpasang, papan bisa dipakai untuk menumpuk beberapa barang agar bagian bawah masih memiliki banyak space untuk memasak.

2. Memakai Laci untuk Simpan Botol


Selama ini, botol banyak diletakkan di atas meja seperti botol berisi garam, gula, atau bumbu lainnya. Kalau semua diletakkan di atas meja, kemungkinan berantakan akan besar. Untuk itu, coba masukkan ke dalam laci dan menatanya dengan baik. Beri label di bagian botol agar tidak salah ambil.

Kalau Anda memang malas memasukkan dan mengeluarkan botol, hanya keluarkan botol dari bahan yang sering dipakai. Misal hanya mengeluarkan gula, garam, dan lada. Selebihnya bisa disimpan dengan rapi di laci. Selain botol, bumbu lain yang memiliki kemasan juga bisa dimasukkan ke sana.

3. Membuat Gantungan Peralatan Dapur di Samping Kabinet


Bagian samping dari kabinet atau lemari yang ada di dapur umumnya tidak dipakai untuk apa pun. Anda bisa memanfaatkan bagian itu dengan memasang cukup banyak gantungan untuk meletakkan peralatan yang memiliki lubang di bagian atasnya. Jadi, bagian meja atau zona memasaknya jadi lebih bersih.

Pembuatan gantungan di samping kabinet ini juga menyesuaikan dengan space yang dimiliki. Kalau terlalu sempit lebih baik tidak dilakukan. Kalau cukup lebar bisa dipakai pakai juga untuk memasang papan di bagian atas dan gantungan di bawahnya.\

Baca juga: Inspirasi Kitchen Set Minibar Untuk Dapur Yang Lebih Cozy

4. Membagi Laci untuk Beberapa Peralatan Kecil


Laci bisa dibagi menjadi beberapa bagian di dalam. Masing-masing bagian bisa digunakan untuk menyimpan peralatan dapur. Jadi, saat laci dibuka, tidak akan terlihat kacau atau berantakan di dalamnya. Semua masih tertata sehingga benda yang dicari bisa didapatkan dengan mudah.

5. Menggantung di Bawah Kabinet


Kalau kabinet yang Anda miliki menggantung dan di bawahnya ada ruangan yang cukup besar, coba buat gantungan di bawahnya. Jadi, Anda bisa meletakkan beberapa benda di sana sama tidak mengganggu area untuk memasak dan menyiapkan makanan.

Kalau lokasi kabinet berada tepat di atas tempat masak, lebih baik tidak dipakai. Kalau dipakai akan sangat mengganggu karena akan terus mengenai tangan.

6. Menyediakan Kotak Besar


Peralatan seperti sendok, spatula, dan lainnya umumnya diletakkan di luar karena sering dipakai. Supaya tidak berantakan, Anda bisa menggunakan wadah besar yang muat dipakai untuk memasukkan semua peralatan masak dan makan ini setelah dicuci. Letakkan di satu tempat yang bersih dan mudah dicari.

Wadah besar ini akan membuat peralatan jadi rapi dan tidak berantakan. Anda bisa menggantungnya di dekat tempat cuci piring. Jadi, air sisa cuci bisa mengalir ke bawah dan masuk ke dalam saluran air.

7. Memberi Nama pada Kabinet


Salah satu masalah terbesar saat melakukan penataan atau mengorganisir perabotan dapur adalah letaknya. Kadang saking banyaknya yang dimiliki, kita jadi suka lupa dan saat membutuhkannya harus membongkar banyak sekali barang lalu menatanya kembali. Hal ini akan sangat melelahkan dan buang-buang waktu.

Setelah melakukan penataan, Anda bisa meletakkan semacam stiker atau tulisan tentang apa saja yang disimpan di sana. Jadi, kalau suatu saat membutuhkan alat tertentu, bisa langsung dicari di tempat yang tepat. Cara ini terkesan sepele, tapi bisa menghemat banyak waktu.

Peralatan dapur yang ditata dengan baik akan membuat dapur dengan ukuran sempit terlihat lebih lega. Kalau Anda punya dapur yang lebar, semua tempat bisa dimaksimalkan sehingga di atas meja tidak akan terlalu banyak peralatan yang menggantung atau ditumpuk.

Seni menata peralatan dapur memang tidak bisa dilakukan dengan cepat. Anda harus terbiasa melakukannya setiap hari. Kalau Anda sudah terbiasa menata peralatan di dapur, sebanyak apa pun alat yang dimiliki akan tetap terlihat rapi sehingga saat memasak Anda tidak merasa risi dan mencari apa pun tidak perlu bongkar banyak barang.

Trik Sederhana Membuat Dapur Mewah Dengan Budget Minim

Memiliki dapur mewah adalah idaman semua orang. Sayangnya, tidak semua orang bisa menciptakan dapur itu dengan budget yang minim. Beberapa perabotan dapur yang cukup mewah memiliki harga yang cukup tinggi. Akhirnya, dapur impian tidak bisa menjadi kenyataan.

Sebenarnya untuk mendapatkan dapur yang mewah, Anda tidak perlu menggunakan perabotan dengan harga jutaan. Dengan beberapa tips saja, Anda bisa mendapatkan dapur yang menarik dan memiliki nilai estetika yang sangat tinggi. Simak cara membuat dapur mewah di bawah ini.

1. Memilih Palet Warna yang Tepat


Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat tampilan dapur terlihat mewah adalah memilih palet warna yang tepat. Selama ini kita kerap mengabaikan warna yang ada di perabotan dapur. Padahal, palet warna yang tepat bisa memberikan akses mewah dengan mudah.

Warna yang berhubungan dengan kesan mewah biasanya tidak terlalu ngejreng seperti merah, kuning, atau malah hijau. Anda bisa memilih warna yang kalem seperti emas, perak, krem, abu-abu, atau kombinasi dengan hitam yang memberikan kesan nyaman.

2. Memilih Kabinet Kaca


Bagi seorang wanita yang menganggap dapur sebagai asetnya, mereka akan senang sekali melakukan show off atau pamer. Misal setelah membeli perabotan tertentu. Nah, salah satu cara agar perabotan ini bisa dilihat dan dapur terlihat lebih mewah adalah dengan memilih kabinet kaca.

Kabinet kaca biasanya menampilkan bagian dalam tempat menyimpan banyak sekali perabotan. Kabinet kaca ini akan memperlihat koleksi yang menarik dan kadang memiliki nilai estetika tinggi. Jadi, meski dapurnya sederhana saja, elemen ini bisa dipakai sebagai highlight yang membuat dapur semakin mentereng.

3. Penerangan yang Menarik


Elemen penerangan seperti lampu bisa dipakai untuk menambahkan elemen mewah di dapur. Anda bisa menambahkan lampu gantung yang menambahkan aksen elegan tanpa harus memakai bahan yang mahal. Gunakan bahan yang ada untuk menciptakan suasana menarik.

Selain dalam bentuk lampu gantung atau mungkin lampu meja, Anda juga bisa memberikan penerangan yang berlapis. Misal lampu dengan lapisan terang dan juga gelap dan bisa diatur. Elemen ini akan terlihat menarik saat di malam hari.

Baca juga: Tips Mengatur Pencahayaan Ruangan Supaya Indah Dan Asri

4. Memberikan Tambahan View Dapur Mewah


Terkadang sesuatu yang mewah tidak hanya terlihat dari perabotan yang dipakai saja. Namun, dari apa yang bisa dilihat dari dapur saat memasak. Misal Anda menambahkan elemen jendela di depan kompor yang bisa membuat Anda melihat pemandangan, taman, atau bagian luar rumah yang menarik.

Karena memiliki view yang menarik, acara memasak yang Anda lakukan akan lebih menyenangkan. Tidak ada lagi yang namanya rasa bosan. Bahkan, dapur bisa jadi salah satu tempat nongkrong paling menarik yang ada di dalam rumah.

5. Menyediakan Buah di Meja


Memberikan hal-hal yang sebenarnya sederhana bisa membuat dapur jadi lebih mewah saat dilihat. Salah satunya adalah menambahkan buah yang diletakkan di atas piring atau keranjang. Buah ini diletakkan di meja dengan sudut pandang yang tepat, misal dari arah pintu masuk.

Buah yang ada di sana tidak harus yang terlihat mewah seperti buah premium, Anda bisa menggunakan buah-buahan standar asal ditata dengan baik. Misal dengan memasang pisang, jeruk, apel, atau buah-buahan lain yang tidak mudah rusak kalau tidak dimasukkan ke dalam lemari es.

6. Penambahan Elemen Hidup


Elemen hidup juga bisa dimasukkan ke dalam dapur untuk membuat zona ini jadi semakin mahal. Nah, yang dimaksud dengan elemen hidup di sini adalah tanaman. Anda bisa memasukkan tanaman yang memberikan aroma segar atau tanaman yang bisa dimanfaatkan di dapur.

Misal menanam beberapa tanaman rempah yang daunnya bisa dipakai memasak. Anda bisa menanamnya dari biji atau dari sisa sebelumnya. Masukkan ke dalam pot atau ke botol. Penambahan elemen hidup ini membuat dapur semakin menarik.

7. Jangan Lupakan Aroma 


Dapur yang memiliki kesan mewah akan memberikan aroma yang menarik seperti aroma segar, aroma buah, atau aroma sedap lainnya, misal kopi. Bandingkan kalau dapur memiliki aroma sampah karena Anda jarang membersihkan tempat sampah yang lokasinya dekat dengan wastafel.

Anda bisa menambahkan aroma seperti pengharum ruangan. Tidak perlu menggunakan pengharum ruangan yang terlalu banyak. Yang penting ada samar-samar aroma yang menarik saja bisa menambah kesan mewah.

Ternyata membuat dapur mewah tidak selalu dilakukan dengan budget yang besar. Yang paling penting dalam membuat dapur adalah penataan yang tepat dan juga memilih perabot yang sesuai. Dengan kombinasi yang baik, perabotan bisa dimaksimalkan fungsi dan penampakannya.

Sekali lagi, ukuran mewah di sini sangat relatif dan tergantung dengan masing-masing individu. Namun, dapur dengan desain yang menarik dan memberikan kesan elegan bisa memberikan kesan mewah. Bahkan, meski komponen di dalamnya sangat sederhana.

Suka Model Dapur Minimalis? Simak Inspirasinya Berikut Ini!

Selama beberapa tahun ke belakang, gaya minimalis tidak hanya tentang menyingkirkan kekacauan dari rumah Anda. Menggunakan model dapur minimalis misalnya, memberikan kesempatan pada Anda untuk mendapatkan ruang yang lebih lega sekaligus suasana yang lebih santai dan stylish.

Ada banyak sekali model dapur minimalis yang bisa Anda temukan di internet. Namun merancang dapur tidak cukup hanya dengan meniru saja. Anda juga harus bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan serta selera personal Anda. Supaya lebih mudah dalam menentukan, simak beberapa inspirasinya berikut ini!

Baca juga: Panduan Lengkap Memilih Keramik Dapur Terbaik

Dapur Minimalis dengan Kursi Lipat


Memiliki dapur dengan desain minimalis artinya adalah memaksimalkan ruang yang ada. Namun ketika Anda memiliki anggota keluarga yang banyak, Anda mungkin akan sedikit kesulitan. Sebagai opsi, Anda dapat memilih meja makan persegi panjang yang tidak memakan terlalu banyak ruang. Selanjutnya, pilih kursi lipat yang bisa disimpan saat tidak dibutuhkan untuk menghemat tempat.

Dapur Minimalis dengan Set Meja Makan Bergaya Modern


Ciri khas dari gaya minimalis adalah penggunaan perabotan dengan garis yang bersih serta aksen yang hangat. Jika Anda memiliki ruang makan di dapur dengan nuansa putih yang kental, gunakan material kayu di beberapa bagian seperti lantai atau kabinet. Selanjutnya, pilih meja bundar dengan 4 kursi makan dengan gaya modern berwarna putih. Perpaduan seluruh komponen di dalamnya akan menjadi definisi terbaik dari dapur bernuansa minimalis.

Dapur dengan Tekstur Alami dan Sentuhan Pop Up Color


Memiliki dapur dengan nuansa serba putih memang menyenangkan. Tapi tambahan berupa tekstur kayu yang khas pada countertop atau kursi makan akan membuatnya terasa hangat. Untuk kesan kekinian, berikan kejutan dengan menggunakan warna-warna cerah di beberapa sudut. Anda bisa menggunakan peralatan makan atau hiasan dinding dengan warna kuning yang mencolok sebagai opsi.

Dapur Minimalis Plus Area Makan dengan View Cantik


Jika Anda memiliki dapur yang langsung berbatasan dengan area di luar rumah seperti taman, jangan sia-siakan kesempatan ini. Anda dapat merancang dapur minimalis dengan view taman belakang atau samping rumah untuk menciptakan suasana masak dan makan yang menyenangkan. Hindari menggunakan terlalu banyak ornamen dengan warna yang mencolok. Biarkan pemandangan di luar yang menjadi dekorasi untuk dapur cantik Anda.

Dapur Minimalis dengan Sentuhan Industrial


Industrial merupakan gaya interior yang banyak digunakan untuk bangunan komersial seperti restoran dan kafe. Namun bukan berarti Anda tidak bisa membawa nuansa ini ke dalam rumah Anda. Pilihkan palet hitam dan abu-abu sebagai warna dominan kemudian padukan dengan material seperti besi dan beton di berbagai sudut. Supaya tidak terlalu kaku, tambahan pot-pot berisi tanaman hijau bisa dimanfaatkan untuk menyegarkan suasana.

Dapur Modern Minimalis dengan View


Bersantap sembari menikmati pemandangan taman di belakang rumah adalah impian banyak orang. Tapi bagaimana dengan area masak yang memiliki jendela langsung menghadap keluar? Tak hanya membuat suasana masak jadi lebih menyenangkan, interior pun terasa semakin fresh dengan cahaya alami yang masuk dengan leluasa.

Itu dia beberapa inspirasi model dapur minimalis yang bisa Anda terapkan di rumah Anda. Semoga Anda bisa segera mewujudkan untuk punya dapur impian dalam waktu dekat, ya!

Panduan Lengkap Memilih Keramik Dapur Terbaik

Membangun rumah baru bukan perkara gampang; selain memikirkan soal biaya, ada banyak sekali aspek yang perlu dipertimbangkan, mulai dari membagi tata ruang sesuai kebutuhan hingga menentukan desain dari masing-masing ruangan. Salah satu ruangan terpenting di rumah yang tidak boleh luput dari perhatian Anda adalah dapur. Meskipun fungsi utamanya adalah tempat memasak, area ini juga kerap menjadi titik kumpul keluarga. Oleh sebab itu, mengeluarkan sedikit biaya ekstra untuk mempercantik ruangan tersebut seharusnya bisa dimaklumi. Supaya makin apik, Anda harus tahu cara memilih keramik yang cocok. Untuk menemukan keramik dapur terbaik, ikutilah beberapa tips di bawah ini.

Baca juga: Suka Model Dapur Minimalis? Simak Inspirasinya Berikut Ini!

1. Pastikan Material yang Dipakai Mudah Dibersihkan


Kita tentu sepakat bahwa dapur harus selalu menjadi bagian rumah yang paling bersih karena menjadi tempat penyimpanan dan pengolahan makanan. Karena itu, faktor kebersihan tetap harus menjadi prioritas Anda. 

Pastikan keramik yang dipasang mudah dibersihkan. Jika ingin tampilan tampak lebih bersih dan rapi, pakailah keramik polos berwarna terang, seperti putih atau cokelat muda. Jangan pakai keramik terlalu bertekstur karena materialnya cenderung mudah kotor dan agak sulit dibersihkan. 

Anda pun bisa melengkapi tampilan keramik yang bersih dengan perabotan seperti floating vanity atau kitchen island supaya dapur tampak makin apik!

2. Gunakan Keramik yang Kesat


Dapur, meskipun sering kali “cuma” dianggap sebagai ruangan untuk memasak, sejatinya juga merupakan ruangan paling berbahaya di rumah. Wajar saja, sebab segala hal yang bisa melukai Anda dan keluarga – benda tajam, sumber api, listrik, dll – memang berada di sana. Sebagai gambaran, di Amerika Serikat ada lebih dari 350.000 orang yang terluka di dapur setiap tahunnya.


Untuk mengurangi risiko kecelakaan di dapur, pilihlah keramik yang permukaannya terasa kesat. Jenis keramik ini biasanya memang khusus diproduksi untuk lantai dapur dan kamar mandi. Material ini akan membuat lantai terasa tidak terlalu licin saat basah sehingga jauh lebih aman dipakai sebagai keramik dapur.

3. Sesuaikan Warna dan Motif Keramik dengan Perabotan Dapur


Penataan warna yang baik selalu bisa mempercantik ruangan di rumah. Pada dasarnya, warna keramik dan dinding di dapur Anda harus memiliki tone cerah. Namun, pengecualian tentu bisa dibuat, terutama jika Anda hendak memakai tema non konvensional, seperti dapur monokrom atau dapur gaya Bohemian.

Apapun pilihan Anda, pastikan warna dan motif keramik tampak senada dengan perabotan besar di dapur, seperti meja makan, meja dapur, atau lemari. Jika ingin tampilan dapur yang lebih harmonis, cobalah untuk memadukan warna cerah dengan warna yang lebih lembut, misalnya warna putih dan biru muda, cokelat muda dan abu-abu, atau cokelat tua dan kuning muda.

Selain warna, perhatikan pula motif keramik yang dipakai. Pada umumnya, keramik polos adalah pilihan terbaik karena bisa membuat dapur tampak lebih bersih. Namun, Anda juga bisa bereksperimen dengan beberapa jenis motif unik, misalnya motif garis-garis yang dapat membuat ruang kosong di dapur tampak lebih kompak atau motif batu alam untuk menghadirkan suasana natural di ruangan tersebut.

4. Utamakan Ketahanan Material yang Dipakai


Saat membangun rumah, Anda harus memprioritaskan pemakaian material yang dapat bertahan lama, termasuk keramik yang akan dipakai di dapur. Lebih banyak menghabiskan biaya sedikit lebih besar di awal daripada perlu melakukan perombakan ulang hanya setelah beberapa tahun.

Material rumah yang baik setidaknya harus bertahan selama 15 tahun. Pastikan keramik yang dipilih tidak mudah pudar dan pecah. Selain itu, pakailah keramik yang memang cocok untuk lantai dapur. Kebanyakan orang Indonesia memakai jenis keramik yang sama di seluruh bagian rumah. Padahal, ada banyak jenis keramik yang memiliki kriteria untuk dipasang di dapur. Keramik ini biasanya lebih kesat dan tidak mudah tergores.

5. Perhatikan Ukuran Keramik yang Dipakai


Biasanya, Anda harus mempertimbangkan luas ruangan untuk menentukan ukuran keramik yang dipakai. Sebagai contoh, keramik berukuran besar akan membuat ruangan luas terasa lebih lega sehingga jenis keramik ini cocok dipakai di ruang tamu atau kamar.

Namun, khusus untuk keramik yang akan dipasang di dapur, sebaiknya pilihlah yang berukuran lebih kecil supaya dapat memberikan traksi yang cukup sehingga Anda tidak mudah terpeleset. Cara ini sangat cocok bagi Anda yang memakai keramik biasa di dapur, bukan keramik khusus antiselip.

Penutup

Demikianlah beberapa tips memilih keramik dapur terbaik untuk rumah Anda. Pada akhirnya, faktor keselamatan dan ketahanan material harus menjadi prioritas utama. Untungnya, saat ini sudah ada banyak sekali model dan jenis keramik yang bisa dipilih. Dengan sedikit usaha dan kesabaran, Anda pasti bisa menemukan yang terbaik. Selamat mencari!

Inspirasi Kitchen Set Minibar Untuk Dapur Yang Lebih Cozy

Menawarkan desain yang modern dan lebih hemat ruang. Keduanya adalah karakteristik dari konsep dapur ala minibar. Pun, penerapan minibar pada desain dapur bisa membuat ruangan terkesan lebih cozy dan hangat. Namun tentunya, memilih kitchen set minibar bukan perkara sepele karena menuntut berbagai pertimbangan.

Oleh karena itu, bagi Anda yang tertarik untuk menata ruang dapur di rumah agar terlihat lebih menarik dan cozy, yuk baca ulasan berikut sampai tuntas! Dengan demikian, Anda pun bisa memperoleh inspirasi desain dan tips menata dapur minibar mungil yang cantik.

Desain Dapur Minibar Berkonsep Simpel 


Jika sisa ruang di rumah terbatas, desain dapur ini bisa menjadi solusinya. Mengusung nuansa putih, pemilihan warna tersebut membuat tampilan dapur terkesan lebih luas dan bersih. Di sisi lain, kesan minimalis juga tampak dari pemilihan set kursi minibar yang berbentuk ramping dan menggunakan material kayu.

Tampilan dapur juga terkesan lebih hangat dengan adanya pengaplikasian lantai parket berwarna gelap serta penambahan unsur kayu pada sisi bagian dalam dapur sebagai aksen dekoratif yang menawan.

Kombinasi Warna pada Desain Dapur Minibar


Kombinasi warna menjadi poin penting dalam membuat desain dapur minibar yang atraktif. Seperti terlihat pada gambar di atas, perpaduan antara warna abu-abu dan kuning berhasil menciptakan harmonisasi yang apik pada tampilan interior ruang dapur.

Highlight kuning pada rak dinding dan meja bar menciptakan kontras menarik, yang membantu menghilangkan kesan monoton pada dapur. Ditambah lagi, pemilihan kitchen set minibar yang beraksen tegas membuat desain dapur ini tidak hanya tampak cozy, tetapi juga eye-catching.

Dapur Minibar dengan Sentuhan Industrial


Gaya industrial identik dengan penggunaan material berbahan dasar kayu dan metal. Oleh karenanya, desain ini memanfaatkan kursi minibar berangka besi untuk membawa sentuhan industrial ke dalam ruang dapur. Tak hanya itu, penggunaan elemen kayu pada rak gantung, kabinet, serta meja bar juga semakin mempertegas konsep dapur industrial.

Tak ketinggalan, pemasangan lampu gantung dengan tutup kaca di atas meja minibar menjadi aksen menarik pada desain ini. Sementara itu, kesan maskulin yang menjadi ciri khas gaya industrial juga tampak dari interior dapur yang mengusung tema monokrom.

Desain Dapur Minibar Bergaya Elegan


Jika suka minibar bergaya elegan, jangan ragu menerapkan desain ini. Penggunaan countertop berbahan marmer membuat tampilan dapur terkesan lebih mewah. Desain interior minibar pun jadi kian menarik dengan kehadiran tiga kursi bar berangka metal yang dicat keemasan—serupa dengan warna kran air di dapur.

Selain itu, sisi elegan dari desain minibar ini juga berasal dari penggunaan lampu gantung artistik yang dipasang di atas countertop, yang juga memiliki warna senada dengan kabinet atas dapur. 

Minibar yang Mengusung Konsep Minimalis-Modern


Desain minimalis-modern lebih menekankan pada sisi fungsi sehingga konsep interiornya cenderung terlihat sederhana. Desain ruang dapur ini, misalnya, menonjolkan nuansa putih yang menjadi simbol kesederhanaan dan juga merupakan elemen warna yang cocok untuk ruangan berkonsep open-space.

Penggunaan furnitur yang minim dan lebih condong ke desain yang simpel juga menjadi poin utama dari konsep dapur ini. Selain itu, penambahan tone emas pada rangka kursi, kran air, lampu, dan kabinet atas juga mempertegas kesan elegan pada ruang dapur.

Baca juga: Suka Model Dapur Minimalis? Simak Inspirasinya Berikut Ini!

Demikian, beberapa inspirasi dan tips menarik seputar dapur berkonsep minibar. Jadi, jangan sampai salah pilih kitchen set minibar untuk ruang dapur Anda, ya! Selalu pastikan bahwa pilihan Anda benar-benar sesuai konsep desain dapur yang didambakan. 

Ini Cara Menentukan Tinggi Lemari Gantung Dapur Yang Pas

Lemari gantung merupakan salah satu inovasi terbaik untuk membuat penataan dalam ruangan lebih maksimal. Furnitur ini akan menciptakan kesan ruangan yang lebih luas dan memberi dua manfaat sekaligus, baik dari segi fungsi sebagai tempat penyimpanan maupun segi estetika sebagai dekorasi ruangan. Adapun salah satu area rumah yang paling banyak memanfaatkan perabot ini adalah dapur. Penyimpanan bahan-bahan makanan, alat masak, alat makan, hingga perlengkapan pendukung dapat diakomodasi oleh lemari gantung dapur atau yang juga sering disebut top hung cabinet

Namun, Anda perlu memperhatikan instalasi lemari gantung dengan cermat. Kabinet harus memiliki tinggi yang pas sehingga tetap aman untuk menyimpan perlengkapan dan nyaman saat dijangkau. Sebagai bahan pertimbangan, berikut panduan yang dapat Anda gunakan untuk memasang dan menata lemari gantung di dapur.

Baca juga: Panduan Lengkap Memilih Keramik Dapur Terbaik

Bagian Bawah Lemari Gantung Berjarak 150 cm dari Permukaan Lantai


Kondisi ideal atau standar pemasangan lemari gantung area dapur yang pertama adalah 58 inci dari permukaan lantai. Angka tersebut secara spesifik merujuk pada jarak antara bagian bawah lemari gantung dan permukaan lantai. 

Ukuran ini pun dipengaruhi oleh beberapa ukuran lainnya, di antaranya:

  • tinggi dari kabinet yang berada di bagian bawah (bukan kabinet gantung, melainkan kabinet biasa yang diletakkan menempel dengan lantai)
  • ketebalan area kerja dapur atau yang biasa disebut dengan countertop, dan
  • area dinding yang telah dilapisi guna melindungi dari cipratan air, minyak, dan kotoran lain yang tak diinginkan (biasa disebut dengan backsplash).

Adapun ukuran standar tiga komponen tersebut secara berurutan adalah 86 cm, 4 cm, dan 60 cm. Semua angka tersebut merupakan pengukuran yang dilakukan dari dasar (lantai). 

Opsi Lain: Letakkan Lemari Gantung 60 cm di Atas Countertop


Jika angka-angka tersebut berbeda, maka lakukan penyesuaian ketinggian lemari gantung. Jika kabinet bawah dan countertop sudah terpasang lebih dulu, maka gunakan countertop sebagai batas referensinya.

Letakkan lemari gantung dapur di atas countertop dengan jarak antara bagian dasar lemari gantung dan bagian permukaan countertop sejauh 60 cm (ukuran standar tinggi backsplash). Hal ini akan membuat membuat area kerja nyaman, lapang, dan ergonomis.

Mengurangi Ketinggian untuk Kondisi Tertentu


Jika terdapat anggota atau penghuni rumah yang memiliki keterbatasan fisik tertentu (termasuk menggunakan kursi roda) sehingga sulit untuk menjangkau kabinet atas, lakukan penyesuaian ketinggian. Aturlah posisi lemari gantung agar bagian bawahnya hanya berjarak sekitar 120 cm dari permukaan lantai atau 40 cm dari permukaan countertop.

Tentunya, penyesuaian tiga komponen lainnya juga diperlukan. Buat bagian kabinet bawah hanya setinggi 76 cm, ketebalan countertop tetap di 4 cm, dan backsplash setinggi 40 cm. Penyesuaian ini akan membantu akses bagi anak-anak maupun orang dewasa dengan tinggi badan yang lebih kecil dibandingkan rata-rata standar.

Menambah Ketinggian untuk Mengurangi Risiko Terbakar


Di sisi lain, beberapa lemari gantung menggunakan material yang cukup mudah terbakar. Guna meminimalisasi risiko dari api, maka ada beberapa standar lain yang dapat digunakan.

Jika menggunakan kompor listrik, maka tambahkan ketinggian lemari sehingga jarak antara bagian bawah lemari dan permukaan kompor adalah 80 cm. Jika menggunakan kompor gas, maka tambahkan ketinggian lemari sehingga jarak antara bagian bawah lemari dan permukaan kompor adalah 90 cm. Adapun tinggi kabinet bawah dan countertop adalah tetap.

Faktor Lain yang Memengaruhi

Lemari dapur yang dijual di pasaran memiliki tiga standar ukuran: 60, 90, dan 120 cm. Pemilihan ini pun pastinya perlu disesuaikan dengan ketinggian ruangan yang dimiliki. Sebagai gambaran, berikut standar yang dapat dijadikan patokan.

  • Lemari gantung 60 cm direkomendasikan untuk ruangan yang memiliki jarak antara lantai dan langit-langit sekitar 2,4 m tanpa cornice atau dengan cornice berukuran mencapai 30 cm.
  • Lemari gantung 90 cm direkomendasikan untuk ruangan yang memiliki jarak antara lantai dan langit-langit sekitar 2,7 m tanpa cornice atau dengan cornice berukuran mencapai 15 cm.
  • Lemari gantung 120 cm direkomendasikan untuk ruangan yang memiliki jarak antara lantai dan langit-langit sekitar 2,7 m tanpa cornice atau dengan cornice berukuran mencapai 30 cm.

Jika tinggi lemari gantung yang ideal sudah ditentukan, maka selanjutnya adalah menyesuaikan beberapa ukuran lainnya—countertop dan backsplash. Sesuaikan ukuran dengan standar yang sudah disebutkan sebelumnya untuk menjaga faktor keamanan, kenyamanan, dan ergonomi saat beraktivitas di dapur.

Nah, itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menentukan tinggi lemari gantung dapur yang pas. Angka-angka tersebut merupakan standar secara umum, tetapi sedikit modifikasi untuk menyesuaikan dengan kondisi yang dimiliki juga tak masalah. Namun, pastikan penyesuaian tersebut dilakukan bersama dengan pihak profesional agar tetap dapat menekan berbagai potensi risiko yang dapat muncul.

Semoga membantu!

7 Cara Kreatif Ciptakan Desain Dapur Ala Chef Di Rumah

Dapur merupakan memiliki fungsi yang sangat penting di rumah. Selain menjadi ruangan untuk memasak dan menyimpan bahan makanan, dapur juga kerap menjadi tempat berkumpul keluarga. Faktanya, Institute for Functional Medicine di Amerika Serikat mencatat bahwa rata-rata orang dewasa menghabiskan waktu sekitar 27-72 menit di dapur setiap harinya.  Anda mungkin pernah menonton berbagai acara masak, seperti Masterchef, Iron Chef, atau Culinary Genius. Sejak muncul pada awal tahun 2000-an, acara dan kompetisi memasak semacam itu telah menjadi salah satu hiburan yang tidak pernah sepi dari penonton. Program Masterchef saja mampu menyedot lebih dari 1,5 juta pemirsa pada setiap episodenya. Jika Anda menggemari acara masak, Anda mungkin pernah membayangkan untuk memiliki desain dapur ala chef di rumah.

Penampilan dapur para chef yang rapi dan apik membuatnya tampak begitu nyaman untuk memasak. Untungnya, ada beberapa cara kreatif untuk mewujudkan keinginan tersebut! Dengan sedikit usaha dan kreativitas, dapur Anda akan terlihat lebih menarik dan nyaman laiknya dapur seorang profesional.

1. Utamakan Kualitas daripada Kuantitas


Apabila Anda gemar memasak atau melakukan eksperimen untuk membuat resep baru, Anda mungkin tergoda untuk membeli beragam macam peralatan masak. Sayangnya, cara ini dapat membuat dapur tampak lebih sesak, terutama jika ruangan tersebut tidak terlalu luas.

Supaya dapur Anda lebih rapi, pastikan untuk selalu mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Sebagai contoh, daripada membeli beberapa pisau dengan ukuran berbeda, belilah satu atau dua pisau chef multiguna. Anda tidak membutuhkan satu set pisau profesional untuk dapur di rumah.

Selain itu, pastikan peralatan yang ada di dapur adalah peralatan yang Anda gunakan secara rutin. Apabila ada benda-benda yang tidak terpakai, simpanlah di lemari agar penampilan dapur semakin bersih dan rapi.

2. Gantunglah Panci dan Wajan di atas Meja Dapur


Saat memasak, Anda pasti harus menggunakan panci atau wajan. Daripada menyimpannya di dalam lemari dapur, gantunglah panci dan wajan Anda di atas meja dapur. Cara ini akan mempermudah Anda mengambil peralatan memasak yang diperlukan, serta mempercantik dapur. Tidak sembarangan, metode ini pun sudah banyak dipraktikkan di berbagai restoran.

Namun, supaya dapur tidak terlihat sempit, pastikan langit-langit di ruangan tersebut tidak terlalu rendah. Selain itu, carilah gantungan panci atau wajan dengan corak yang pantas untuk peralatan masak di dapur.

Sebagai saran, jangan segera menggantung panci dan wajan yang baru dicuci karena airnya dapat menetes ke meja dapur. Diamkan dulu peralatan tersebut di atas rak rampai kering sebelum menggantungnya.

Baca juga: Ini Cara Menentukan Tinggi Lemari Gantung Dapur yang Pas

3. Rapikan Bumbu Masak di Dapur


Disadari atau tidak, bumbu masak kerap menjadi sumber masalah di dapur. Cara menyimpan bumbu yang asal-asalan dapat membuat dapur Anda tampak kotor meskipun sering dibersihkan. Kunci dari penyelesaian masalah ini adalah dengan mencari wadah yang tepat untuk menyimpan bumbu Anda.

Saat ini, ada berbagai macam wadah bumbu yang dijual, terutama di toko-toko daring. Supaya dapur lebih rapi dan cantik, carilah wadah yang mudah dibuka-tutup serta mudah dibersihkan. Selain itu, sebaiknya gunakanlah wadah berbahan kaca atau metal. Wadah bumbu berbahan plastik sangat mudah kotor dan mudah tumpah karena ringan. Anda juga bisa menggunakan wadah berbahan kayu solid untuk menampilkan kesan klasik di dapur.

Sebagai tambahan, jika Anda senang menyimpan banyak bumbu di dapur, sebaiknya carilah wadah transparan supaya lebih mudah menemukan bumbu yang hendak dipakai. Jika tidak, tempelkan saja sticky note pada masing-masing wadah, lalu tulis bumbu apa yang ada di dalamnya.

4. Gunakan Prinsip Segitiga Dapur


Membuat dapur tampak rapi dan terorganisir sebenarnya cukup mudah. Gunakan saja prinsip kitchen work triangle alias “segitiga dapur”. Prinsip ini dipopulerkan oleh Austin Johnson, salah satu chef ternama yang berasal dari kota New York, Amerika Serikat.

Prinsip segitiga dapur pada dasarnya merupakan konsep tata ruang yang mengharuskan Anda untuk memposisikan tempat penyimpanan makanan (kulkas), kompor, dan meja dapur (atau wastafel) dalam pola segitiga. Cara ini diklaim mampu meningkatkan efisiensi ruang di dapur, serta memudahkan Anda saat memasak.

Penempatan peralatan dapur dalam pola segitiga akan memudahkan Anda bergerak dari satu titik ke titik lainnya. Konsep ini pun sangat fleksibel dan bisa diterapkan baik di dapur berukuran kecil atau besar.

5. Gunakan Kompor Tanam


Hampir semua dapur chef tidak lagi menggunakan kompor gas tradisional, tetapi sudah beralih ke kompor tanam yang tampak “menyatu” dengan meja dapur. Kompor ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan kompor biasa – tidak mudah kotor, lebih hemat energi, dan lebih aman. Anda pun bisa menggunakan kompor tanam berbasis listrik supaya tidak perlu mengisi gas.

Sayangnya, harga kompor tanam memang agak mahal karena produk tersebut biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur yang jauh lebih canggih daripada kompor biasa, mulai dari pengukur temperatur masakan hingga pengaturan waktu memasak otomatis. Sebagian besar kompor tanam bahkan sudah menyertakan oven di bagian bawahnya.

Terlepas dari harganya, kompor ini adalah benda yang wajib dimiliki jika Anda ingin memiliki desain dapur ala chef di rumah. Akan tetapi, patut diingat bahwa ukuran kompor ini biasanya agak besar. Jadi, pastikan ada ruang yang cukup di dapur Anda!

6. Jaga Meja Dapur Tetap Bersih


Menjaga kebersihan dapur adalah kewajiban setiap penghuni rumah. Namun, sebaiknya berilah perhatian ekstra pada meja dapur Anda. Pastikan permukaan meja bersih dan tidak dipenuhi oleh benda-benda yang tidak penting atau jarang dipakai, seperti botol saus, tumpukan piring, atau wadah-wadah kosong.

Supaya lebih rapi, simpanlah benda-benda yang tidak dipakai di dalam lemari dapur. Pada permukaan meja desain dapur ala chef, biasanya hanya ada bumbu dan peralatan masak kecil, seperti pisau atau pemanggang roti. 

Selain itu, perhatikan juga kebersihan wastafel Anda. Jangan membiasakan diri untuk menumpuk piring kotor atau membiarkan area di sekitar wastafel basah saat tidak digunakan. Segeralah cuci peralatan makan yang baru dipakai, serta siapkan kain lap kering untuk menyeka air yang terciprat dari keran.

7. Perhatikan Penataan Warna di Dapur


Tidak bisa dipungkiri, penataan warna merupakan aspek penting dari estetika sebuah ruangan, termasuk dapur. Jika ingin dapur di rumah tampak seperti desain dapur ala chef, Anda harus memperhatikan penataan warna secara menyeluruh.

Pertama, gunakanlah warna-warna cerah, tetapi tidak mencolok pada dapur Anda. Selain bisa membuat suasana dapur lebih terang, hal ini juga bisa membuat ruangan tersebut terasa sedikit lebih lega. Pada umumnya, putih, biru, abu-abu, merah, dan kuning adalah warna yang cocok untuk dapur, tetapi Anda juga bisa memakai warna-warna pastel sebagai alternatif.

Sebagai saran, sebaiknya jangan menggunakan lebih dari 3 warna dominan supaya dapur tampak lebih rapi. Selain itu, karena dinding dapur sangat rentan terkena noda, pakailah cat atau wallpaper polos Anda Anda mudah mengganti atau mewarnai ulang bagian yang sudah tampak kotor.