4 Tips Menata Area Penyimpanan Dalam Interior Kitchen Set
Anda senang menghabiskan waktu berjam-jam di dapur? Baik untuk memasak sehari-hari, sebagai hobi, maupun bisnis, dapur memegang peranan penting dalam sebuah rumah. Tidak heran jika jumlah perabotan di salah satu ruang tersibuk di rumah ini bisa menumpuk. Sekalipun Anda sudah memilih model kitchen set yang ideal, tetapi rasanya selalu tidak ada cukup tempat untuk menyimpan barang di dapur. Apalagi, ada begitu banyak barang yang berbeda fungsi dan jenisnya. Cara menata isi kitchen set membutuhkan trik khusus, jangan sampai perabotan dapur tersebut malah ‘menjajah’ countertop atau meja. Bukannya cantik, malah terlihat berantakan. Percuma memasang cabinetry bagus jika Anda masih menyimpan barang asal-asalan.
Mengapa Harus Mengatur Lemari Dapur?
Iri melihat tampilan dapur di rumah yang sering tampil di televisi, majalah, atau internet? Mereka bisa, maka Anda juga bisa menerapkan di rumah. Strategi pengaturan secara sederhana adalah kunci yang mereka jalani. Misalnya, mengelompokkan barang sesuai jenis atau fungsi.
Masalah datang ketika Anda telanjur malas melihat tumpukan barang tak beraturan di dapur. Saking banyaknya barang, Anda pun bingung untuk memulai dari mana. Nah, untuk menumbuhkan motivasi beres-beres, coba pikirkan 4 alasan ini.
1. Hemat Pengeluaran
Belanja memang menyenangkan. Kadang seseorang tidak berpikir panjang untuk membeli suatu barang, hanya karena barang itu lucu atau belum punya. Namun, saat dicek kembali, ternyata Anda sudah mempunyai barang yang sama di rumah.
Nah, hal ini tidak akan terjadi jika Anda telah menata dengan rapi setiap barang yang ada di dapur. Anda tahu persis punya piring dan gelas apa saja, wajan anti lengket merek apa saja, hingga berapa jumlah wadah penyimpanan yang dimiliki. Tentu ini akan menghemat pengeluaran Anda karena tidak perlu membeli apa yang sudah ada di rumah.
2. Hemat Waktu
Pengaturan area penyimpanan dalam cabinetry akan memudahkan Anda saat mencari suatu barang. Tidak perlu membuka pintu lemari satu per satu. Tidak usah pusing mencari di mana talenan favorit karena Anda telah menyimpannya kembali di tempat yang biasa.
3. Memasak Bebas Repot
Ketika dapur Anda tertata rapi dan bersih, memasak jauh lebih mudah dan bebas repot. Melihat dapur yang sudah teratur, perlahan Anda belajar terbiasa mengembalikan semua barang sesuai tempat asalnya. Jadi, saat waktu memasak berikutnya, dengan mudah Anda mengambil peralatan dan bahan makanan yang dibutuhkan dalam waktu singkat.
4. Memudahkan Semua Orang
Cabinetry rapi, penataan tepat, dan penyimpanan maksimal memudahkan semua orang yang hendak memakai dapur. Anggota keluarga dapat menemukan apa yang mereka butuhkan tanpa perlu melakukan perburuan harta karun.
Proses membersihkan setiap sudut dapur juga lebih gampang, karena Anda tidak usah menggeser barang ke sana dan ke sini hanya untuk mengelap permukaan meja. Semua perabotan sudah punya rumahnya sendiri.
4 Tips Cara Menata isi Kitchen Set Supaya Dapur Nyaman
Nah, keempat alasan tadi akan membantu Anda memaksimalkan tiap ruang dalam interior kitchen set yang sudah dipesan. Lebih lanjut, berikut 4 tips cara menata isi kitchen set agar semua perabotan Anda tersimpan rapi dan dapur sedap dipandang mata.
1. Bongkar dan Keluarkan Semua Isi Lemari Dapur
Sering dikenal sebagai proses decluttering, langkah pertama ini harus Anda jalani. Anda akan mengetahui perlengkapan tambahan apa saja yang perlu dibutuhkan atau dibeli. Lalu, siapkan dua plastik besar untuk membedakan barang yang akan disumbangkan, dijual atau dibuang.
Telusuri setiap kitchen set dengan teliti. Kadang muncul “harta karun tersembunyi“, seperti pasta atau saus sambal kedaluwarsa, tea set kado pernikahan yang terbungkus rapi, atau wadah kedap udara yang belum pernah dipakai.
2. Pilah dan Atur Kembali Dalam Cabinetry
Sekarang waktunya mengatur kembali penyimpanan barang-barang di dapur. Hal paling dasar adalah pilah sesuai jenis: bahan makanan atau makanan kering, peralatan memasak, panci dan wajan, serta peralatan dapur lain. Kunci utama dalam memilah dan mengatur hanya satu, yaitu letakkan barang paling sering dipakai di tempat terjangkau.
Kemudian, taruh barang-barang itu pada area terpisah. Misalnya, bahan makanan di cabinetry bagian atas, koleksi piring spesial di pojok lemari, loyang kue di lemari bagian bawah, atau cangkir favorit di bagian paling depan tempat penyimpanan gelas.
Setelah mengatur sedemikian rupa, baru pertimbangkan barang tambahan apa saja yang perlu dibeli agar perabotan tersebut tersimpan lebih rapi. Contoh, kotak penyimpanan, keranjang stainless, botol, dll.
Pertimbangkan juga akses anggota keluarga lain pada barang-barang tersebut. Misalnya, untuk memudahkan anak mengambil peralatan makan dan camilan, taruh di bagian lemari yang terjangkau oleh tangan kecilnya.
3. Beberapa Perabotan Bisa Disimpan di Tempat Lain
Jika beberapa perabotan tidak muat dalam cabinetry karena lahan dapur terbatas, manfaatkan area lain di dapur sebagai tempat penyimpanan. Contoh, gantung penyaring minyak, centong, atau sendok kayu di belakang kompor. Pasang ambalan untuk menaruh bumbu-bumbu dapur. Lalu, manfaatkan pintu lemari bagian dalam guna menyimpan tutup panci atau wajan.
4. Menjaga Dapur Tetap Rapi
Biasakan diri untuk menaruh semua barang yang sudah dipakai pada tempat Anda mengambil. Anda dapat meluangkan waktu sekitar 30 menit per minggu untuk melakukan proses decluttering singkat. Misalnya, cek stok bahan makanan, mengisi ulang cairan pembersih piring, atau menata kembali piring dan gelas harian.
Secara berkala, lakukan bersih-bersih besar untuk memilah ulang apa yang disimpan dalam cabinetry. Waktu paling ideal adalah tiga hingga enam bulan sekali.
Demikian 4 tips cara menata isi kitchen set Anda agar tetap terlihat rapi dan apik. Silakan berkonsultasi dengan kontraktor kitchen set untuk menambah area penyimpanan dalam cabinetry atau di bagian lain di dapur. Pembuatan fitur tersebut hanya bisa dilakukan jika Anda bermitra dengan kontraktor premium cabinetry. Pemesanan kitchen set custom sesuai permintaan jelas lebih menguntungkan daripada membeli rak siap pakai di toko furnitur, bukan?