Yuk Lihat, Ini Cara Jitu Memilih Lampu Untuk Rumah Baru

Memilih jenis lampu dan pencahayaan yang tepat untuk berbagai ruangan di rumah Anda kadang menjadi sesuatu yang rumit. Ada berbagai jenis lampu yang bisa Anda temukan di pasaran. Ada lampu yang terang, lampu redup, lampu gantung, lampu dinding hingga lampu LED. Kalau Anda pernah berkunjung ke toko yang khusus menjual lampu, Anda tentu tahu betapa rumitnya memilih terutama jenis lampu untuk rumah baru.

Dibutuhkan banyak waktu dan upaya untuk memilih lampu yang sesuai dengan ruangan. Misalnya saja, Anda harus memastikan bahwa lampu yang menjadi pilihan sesuai dengan tujuan fungsionalnya. Selain itu, lampu juga harus sesuai dengan gaya interior di dalam rumah Anda. Akan kurang sesuai bila Anda menaruh lampu bergaya modern di langit-langit yang sederhana di dalam ruangan yang dipenuhi dengan perabotan antik karena akan menjadi kurang cocok.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Lampu

Dengan beragam pilihan yang tersedia, Anda mungkin akan kebingungan memilih lampu yang tepat untuk hunian baru Anda. Lalu bagaimana cara memilih lampu untuk rumah baru agar hasilnya sesuai dengan harapan? Simak beberapa tipsnya berikut ini!

1. Konsep Interior Ruangan

Seperti yang sudah disinggung di awal, pemilihan lampu perlu memerhatikan gaya desain yang menjadi pilihan pada interior rumah. Untuk ruang tamu dengan desain bergaya modern, lampu gantung yang minimalis dan elegan bisa jadi pilihan. Tapi jika interior memiliki beberapa komponen antik, menempatkan lampu gantung bergaya klasik adalah pilihan yang artistik.

2. Merancang Nuansa Ruangan

Secara umum, lampu memiliki 3 fungsi utama yakni memberikan sumber cahaya untuk kenyamanan, membangun nuansa ruang serta meningkatkan nilai estetika. Agar semua fungsi bisa terpenuhi, Anda harus memilih lampu sesuai dengan jenis ruangannya. Sebab, masing-masing ruang memiliki fungsi berbeda sehingga nuansa yang terlihat pun akan berbeda. Kamar tidur misalnya, membutuhkan cahaya yang lebih redup. Sementara lampu sorot dapat menjadi pilihan untuk meng-highlight focal point dalam ruangan. Pastikan Anda memilih lampu yang tepat agar nuansa ruangan bisa muncul sesuai dengan fungsinya.

3. Posisi Lampu

Penempatan lampu juga perlu menjadi perhatian agar fungsi utamanya bisa tercapai. Misalnya posisi lampu pada kamar tidur sebaiknya terletak pada tengah ruangan agar cahaya menyebar secara merata. Lalu untuk area seperti ruang tamu, tempatkan lampu di bagian langit-langit agar semua bagian ruangan bisa terjangkau cahaya. Sementara di ruang tamu, posisi lampu yang paling cocok dapat digantung tepat di atas meja makan. Tidak hanya jadi sumber cahaya, lampu ini juga akan membuat ruang makan Anda tampak semakin elegan.

4. Ukuran Lampu

Menentukan ukuran lampu juga berkaitan dengan luas ruangan. Semakin luas ruang, semakin besar pula ukuran lampu (baik dari segi bentuk maupun intensitas cahaya yang dipancarkan) yang Anda butuhkan. Contohnya saja untuk ruangan dengan ukuran 5 x 5 meter, Anda memerlukan lampu yang bisa memancarkan cahaya sebesar 6.250 lumen.

5. Bujet dan Daya Lampu

Semakin besar konsumsi daya lampu yang Anda pasang, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar listriknya. Pastikan Anda tidak memasang lampu melebihi daya serta bujet listrik yang Anda sediakan setiap bulannya. Sebisa mungkin, pilihlah lampu yang hemat daya seperti lampu LED serta memiliki kualitas terbaik.

Panduan Memilih Warna Lampu

Warna lampu yang Anda aplikasikan pada masing-masing ruang bisa memberikan nuansa serta kesan yang berbeda. Di antara sekian banyak pilihan warna lampu, ada 3 warna yang paling banyak dipakai oleh masyarakat di Indonesia yakni:

1. Kuning

Lampu dengan pencahayaan kuning paling pas ditempatkan di ruang keluarga, ruang tamu, pintu masuk dan kamar mandi. Secara psikologis, lampu dengan sinar kuning akan merangsang orang yang melihatnya untuk beraktivitas. Semakin cerah warna kuningnya, semakin aktif mood Anda saat melihatnya.

2. Putih

Warna putih juga sangat umum digunakan baik pada hunian maupun bangunan-bangunan komersial. Keberadaan lampu yang memancarkan warna putih bisa memberikan kesan cerah yang ceria. Beberapa ruangan yang cocok menggunakan lampu dengan pencahayaan warna putih antara lain adalah ruang kerja, ruang keluarga dan ruang tamu. Perlu diketahui bahwa lampu berwarna putih cenderung menyilaukan mata. Pilihlah warna putih susu agar suasana di dalamnya terasa lebih seimbang.

3. Putih Kebiruan

Untuk ruangan yang kerap dipakai bersantai, Anda bisa menggunakan lampu dengan warna putih kebiruan. Selain membuat suasana jadi relaks, lampu dengan warna ini juga cenderung membuat orang mudah mengantuk. Gunakan lampu ini untuk area-area seperti ruang santai, ruang keluarga atau kamar tidur.

Tips Memilih Lampu Agar Sesuai dengan Suasana Ruangan

Selain warna lampu, suasana ruangan juga bisa ditentukan berdasarkan letak dan jenis lampu. Agar lebih mudah menentukan, simak tips memilih lampu agar sesuai dengan fungsi masing-masing ruangan berikut ini!

1. Foyer

Sebagai area tempat Anda menerima tamu, foyer juga merupakan tempat yang pertama kali terlihat saat masuk ke dalam rumah. Untuk memberikan kesan sambutan, Anda juga perlu memerhatikan penataan lampu foyer. Jenis lampu uplight dan downlight merupakan rekomendasi terbaik untuk area ini karena akan memberikan kesan hangat bagi para tamu.

2. Ruang Tamu

Untuk menjamu para tamu yang datang, ruang tamu dapat menggunakan general lighting atau penerangan utama. Pastikan sinarnya cukup menjangkau semua bagian ruangan tanpa membuatnya terlalu silau. Percantik dengan menggunakan accent lighting di sudut tertentu. Misalnya saja dengan menempatkan lampu spot halogen yang diselipkan atau mengarah ke plafon. 

Jika Anda memiliki dekorasi yang menjadi focal point pada area ini (misalnya lukisan, pajangan atau foto), pastikan Anda meng-highlight-nya dengan menggunakan lampu sorot. Ini akan membuat tamu yang berkunjung merasa semakin terkesan.

3. Ruang Keluarga

Ruang tamu adalah tempat semua anggota keluarga melakukan beragam aktivitas. Karena itu, pastikan Anda memasang penerangan yang mampu mengakomodasi semua kegiatan yang akan dilakukan di sana. Sebagai sumber cahaya utama, gunakan general lighting. Sementara untuk tujuan dekoratif, aplikasikan indirect lighting secara tersembunyi antara plafon dan dinding.

4. Kamar Mandi 

Meski jarang menjadi perhatian, namun penataan lampu kamar mandi juga harus dilakukan dengan tepat. Gunakan lampu yang bisa menjangkau seluruh sudut ruangan dan memudahkan Anda beraktivitas di dalamnya. Untuk elemen dekorasi, tambahkan kinetic lighting di beberapa sudut ruangan.

5. Ruang Makan 

Ruang makan memiliki fungsi yang mirip dengan ruang keluarga. Memasang lampu gantung dengan kap bisa membuat fokus terarah ke kursi dan meja makan. Aplikasikan juga general lighting sebagai penerangan utama untuk memastikan kenyamanan Anda dan semua anggota keluarga.

6. Dapur

Agar aktivitas memasak menjadi mudah, nyaman dan menyenangkan, Anda juga perlu memilih jenis lampu yang tepat. Gunakan lampu dengan warna putih terang yang tidak membuat silau. Agar ruangan semakin cantik, tambahkan indirect lighting di bawah kabinet atau di rak penyimpanan.

Itulah beberapa tips memilih serta memasang lampu untuk rumah baru. Selamat mencoba!

Cek Sebelum Beli, Ini Rekomendasi Lampu LED untuk Rumah

Teknologi penerangan yang kita gunakan terus mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan teknologi. Saat ini, lampu dengan teknologi LED banyak menjadi pilihan. Selain karena hemat energi, lampu LED juga cenderung lebih tahan lama. Apalagi jika Anda pintar memilih rekomendasi lampu LED rumah.

LED sendiri merupakan singkatan dari Light Emitting Diode. Lampu yang ditemukan oleh Profesor Isamu Akasaki, Shuji nakamura dan Hiroshi Amano pada awal tahun 1990-an ini mampu menghasilkan cahaya hingga 90% lebih efisien daripada bola lampu pijar. Lampu LED bekerja ketika arus listrik melewati microchip yang menerangi sumber cahaya yang kita sebut dengan LED.

Keunggulan Lampu LED

Lampu LED menawarkan banyak keunggulan. Tidak hanya untuk penggunaan perumahan saja, tapi juga untuk industri, bisnis dan kebutuhan komersial lainnya. Beberapa kelebihan lampu LED yang perlu Anda pertimbangkan antara lain adalah:

1. Efisien

Dengan cahaya terang yang dihasilkannya, lampu LED ternyata sangat efisien. Dari segi daya, lampu LED hanya menghabiskan 10% dari total daya yang dipakai untuk menyalakan lampu pijar. Berdasarkan efisiensi ini, biaya listrik secara otomatis juga bisa ditekan menjadi lebih murah.

2. Tahan Lama

Selain hemat karena efisiensinya, LED juga hemat karena usia pakainya yang panjang. Dibandingkan dengan umur rata-rata lampu pijar, lampu LED lebih awet. Bola lampu pijar rata-rata bisa bertahan sekitar seribu jam. Sementara usia lampu LED biasanya mencapai 50.000 jam tergantung bagaimana cara Anda menggunakannya. Jika Anda pintar maintenance, lampu LED bahkan bisa bertahan sampai 100.000 jam.

Artinya, satu lampu LED bisa Anda pakai antara rentang waktu 6-12 tahun sebelum Anda perlu menggantinya. Angka ini 40 kali jauh lebih lama daripada lampu pijar. Jika Anda menggunakan lampu fluoresen, halida logam atau uap natrium, LED bisa bertahan lebih lama. Maksimal antara 2 sampai 4 kali lebih panjang.

3. Konsumsi Daya yang Lebih Rendah

Lampu LED memakan daya yang jauh lebih rendah dengan cahaya yang lebih terang. Anda bisa membeli LED dengan daya 3 sampai 24 watt. Beberapa merek bahkan menyediakan masa garansi hingga 5 tahun.

4. Lebih Aman

Jika sebelumnya Anda pernah berusaha mengganti sendiri bola lampu pijar yang Anda gunakan di rumah, Anda tentu tahu bagaimana panasnya lampu tradisional ini. Banyak sumber pencahayaan sejenis yang mengubah lebih dari 90% energi yang digunakan menjadi panas. Sementara itu untuk produksi cahaya yang sebenarnya, hanya 10% yang dialokasikan.

Lampu LED hampir tidak memancarkan dan ini membuatnya aman dari risiko saat penggantian maupun risiko terjadinya kebakaran karena bola lampu yang overheat. Jika Anda membutuhkan lampu untuk menerangi salah satu koleksi karya seni Anda, lampu LED adalah pilihan yang ideal karena tidak merusak permukaan benda tersebut.

5. Ramah Lingkungan

Belakangan banyak perusahaan maupun individu yang ingin menerapkan konsep ramah lingkungan. Hal ini bisa dimulai dengan penggunaan lampu LED yang lebih hemat energi. Selain itu, manfaatkan eco-friendly dari lampu LED juga meluas sampai ke proses pembuatannya. 

Banyak lampu tradisional seperti lampu neon dan lampu uap merkuri yang menggunakan merkuri sebagai salah satu komponennya. Ini menyebabkan limbah lampu yang tak terpakai membutuhkan penanganan khusus agar tidak mencemari lingkungan. Jika Anda memilih lampu LED, maka hal semacam ini tidak perlu dikhawatirkan.

6. Pilihan Warna yang Beragam

Kelebihan lain yang dimiliki lampu LED adalah warnanya yang beragam. Terdapat berbagai pilihan warna seperti warna netral, kuning, warm white atau cool light. Jika Anda memilih smart LED, Anda bahkan bisa menemukan semua warna dalam satu lampu. Anda tinggal memilih warna mana yang ingin digunakan sesuai kebutuhan.

Contohnya saja Anda bisa menggunakan warna daylight atau cool light untuk diaplikasikan ke ruang kerja agar mata tidak sakit. Gunakan lampu cahaya warm light pada kamar tidur untuk mendukung suasana tidur yang lebih nyaman dan menyenangkan.

Baca juga: Cara Atur Lampu Kamar Tidur Untuk Pencahayaan Terbaik

Rekomendasi Lampu LED Terbaik untuk Diaplikasikan di Rumah

Bingung memilih jenis LED yang sesuai untuk rumah Anda? Beberapa rekomendasi berikut ini akan memudahkan Anda untuk menentukan pilihan!

1. Krisbow Bohlam LED

Krisbow merupakan brand lampu LED yang populer. Kelebihan dari Krisbow Bohlam LED adalah kemampuannya untuk menghemat energi sampai 85%. Selain melalui proses produksi dengan bahan ramah lingkungan, lampu ini juga sangat hemat energi. Dengan daya 4 watt saja, Anda bisa mendapatkan pencahayaan setara lampu 40 watt.

2. Krisbow Lampu Downlight LED Square

Lampu downlight merupakan lampu yang dipasangkan ke langit-langit, biasanya dengan letak yang tersembunyi. Ingin mencari rekomendasi lampu downlight untuk pencahayaan utama? Salah satu yang menjadi pilihan bagus adalah Krisbow Lampu Downlight LED Square. Dengan bentuk persegi, daya 4 watt-nya mampu menghasilkan cahaya hingga 3.000. Anda juga bisa memilih warna putih kekuningan atau warm white sesuai kebutuhan.

3. Bohlam LED Tube Square

Untuk memberikan kesan luas pada ruangan sempit, bohlam LED tube square merupakan opsi terbaik. Selain memiliki kualitas tinggi, daya efisien serta watt rendah, lampu ini mampu menghasilkan cahaya kekuningan dengan masa pakai yang lama.

4. Krisbow Lampu Langit-langit LED Cool

Menghasilkan warna putih kebiruan, lampu merek Krisbow ini memiliki desain menarik yang tak hanya bisa jadi sumber penerangan saja, tapi dapat berfungsi sebagai dekorasi langit-langit ruangan. Hanya memakan daya 40 watt, Krisbow Lampu Langit-langit LED Cool ini mampu menghasilkan cahaya sampai 3.200 lumen.

5. Krisbow LED Filamen Globe Glass

Jika Anda menginginkan lampu LED dengan tampilan klasik seperti filamen, Krisbow Bohlam LED Filamen Globe Glass ini adalah paket lengkap. Selain menggunakan teknologi LED teranyar, bohlam LED satu ini sangat hemat energi. Hanya dengan daya 6 watt saja, Anda bisa memperoleh cahaya dengan intensitas hingga 350 lumen.

Agar penerangan ruangan semakin maksimal, tambahkan lampu filamen pada bagian dinding atau penerangan langit-langit. Kehadirannya akan membantu meningkatkan ambiance di dalam ruangan.

6. Eglo Margitta Lampu Langit-langit LED

Menampilkan desain elegan dengan sentuhan modern, Eglo Margitta Lampu Langit-langit LED lebih dari sekadar penerangan saja untuk ruangan Anda. Gayanya yang menarik akan menjadi tambahan dekorasi yang meningkatkan estetika interior hunian Anda. Aplikasikan pada ruangan-ruangan yang kerap digunakan bersama seperti ruang keluarga, ruang tamu atau ruang makan.

Itulah beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui tentang lampu LED dan rekomendasi lampu LED rumah yang bisa Anda pilih untuk diaplikasikan ke hunian Anda. Dengan memilih jenis lampu yang tepat, penerangan di dalam ruangan pun akan jadi lebih optimal.

Cobain Yuk! Ada 11 Warna Cat Rumah Bagian Luar Yang Elegan

Cat eksterior atau cat bagian luar rumah adalah bagian yang sangat penting bagi hunian Anda. Memilih cat yang tepat akan memberikan lapisan perlindungan lebih pada bangunan baik dari cahaya ekstrem maupun benturan objek-objek yang ada di luar rumah. Selain itu, memilih warna cat rumah yang elegan juga akan meningkatkan nilai estetika rumah Anda.

Percaya atau tidak, warna cat rumah yang elegan ternyata juga berpengaruh pada kesan orang terhadap rumah Anda. Untuk memilih warna yang terbaik, simak beberapa rekomendasinya berikut ini!

1. Abu-Abu

Ketika memilih cat eksterior rumah, warna netral yang klasik adalah pilihan yang sesuai diaplikasikan pada berbagai gaya rumah. Tetapi jika Anda menginginkan tampilan menonjol di antara bangunan-bangunan putih di sekitar rumah Anda, kesan yang moody bisa didapatkan dengan cat warna abu-abu. Dalam beberapa tahun terakhir, warna abu-abu banyak menjadi pilihan sebagai cat eksterior karena berbagai opsi palet yang tersedia.

Abu-abu memiliki beragam pilihan rona mulai dari yang terang hingga gelap. Semua pilihannya dapat memancarkan keanggunan sekaligus memberikan statement yang kuat pada bangunan Anda. Selain itu, abu-abu juga cocok diaplikasikan ke dalam berbagai jenis desain termasuk rumah Shingle Style yang memang populer dengan penggunaan warna abu-abu yang dominan.

2. Putih

Putih adalah salah satu warna yang paling banyak menjadi pilihan sebagai cat eksterior rumah. Rona dingin yang dihasilkan dari putih bisa terhubung dengan baik dengan warna-warna alami. Langit yang biru, rumput hijau dan lanskap pepohonan semua sesuai jika dipadukan dengan warna putih. Tidak hanya itu, warna putih juga memiliki berbagai opsi rona yang bisa menentukan bagaimana kesan pada hunian Anda.

Warna putih yang dingin bisa memunculkan kesan modern, klasik dan segar. Sebaliknya, warna putih hangat bisa memberikan kesan santai, nyaman dan tak lekang oleh waktu.

3. Monokrom

Warna monokrom tidak terbatas pada abu-abu, hitam dan putih saja. Anda bisa menggunakan warna atau nuansa lain yang berasal dari satu pilihan warna. Misalnya hijau dengan berbagai gradasinya. Soal cat eksterior warna monokrom dianggap sebagai salah satu warna yang paling aman digunakan. Warna monokrom bisa tampil mengesankan dengan gaya minimalis dan terlihat sangat elegan.

4. Krem atau Cokelat Muda

Pilihan warna cat eksterior lainnya yang tidak kalah menarik untuk Anda aplikasikan adalah warna krem atau cokelat muda. Warna ini juga terkenal dengan sebutan warna beige. Selain tampilannya yang bisa memberikan kesan natural, warna krem juga merupakan warna yang netral sehingga Anda dapat memadukannya dengan warna-warna lainnya.

Beberapa warna yang cocok disandingkan dengan krem antara lain adalah warna putih, hijau, kuning, biru hingga warna emas. Berikan sentuhan warna-warna lain sebagai aksen misalnya untuk kusen atau warna pagar rumah.

5. Maroon

Maroon sendiri adalah versi gelap dari warna merah. Merah secara psikologis mewakili rasa hangat, penuh semangat, keberanian dan juga gairah. Dalam dunia fashion, maroon dianggap sebagai salah satu warna yang elegan. Dengan menggunakan warna maroon sebagai cat eksterior, bangunan rumah Anda akan terlihat semakin menarik karena kesan elegan dan tegas yang dipancarkannya.

Di Indonesia, penggunaan warna maroon untuk cat luar rumah mungkin masih belum begitu familiar. Jika Anda ingin memberikan tampilan berbeda yang menonjolkan rumah Anda dengan bangunan di sekeliling, maroon adalah salah satu opsi terbaik.

6. Peach

Jika Anda menginginkan warna yang terang dan cerah untuk eksterior, peach bisa menjadi opsi yang menarik. Ketika digunakan pada bagian luar bangunan, warna seperti peach bisa mengubah rumah Anda dengan mencerahkan suasana. Peach juga akan mengingatkan Anda pada suasana tropis yang santai dan menyenangkan. Apalagi jika di bagian depan rumah Anda ada taman dengan banyak pepohonan.

Tak hanya itu, peach juga merupakan warna yang bisa berpadu dengan berbagai warna lain. Anda bisa menambahkan aksen dengan warna seperti hijau, cokelat bahkan hitam dengan eksterior peach yang Anda punya.

7. Hijau

Warna hijau merupakan salah satu warna yang sering menjadi pilihan penduduk Indonesia sebagai warna eksterior rumah. Hijau sebenarnya adalah warna yang serbaguna dengan berbagai palet warna. Anda bisa memilih warna yang terang hingga yang gelap. Hijau bisa berperan sebagai warna netral maupun warna fokus. Anda juga bisa memadukannya dengan warna-warna lain.

Salah satu pilihan warna hijau yang menarik untuk menjadi warna pilihan adalah warna hijau forest yang terkesan gelap. Padukan dengan hangatnya warna kayu untuk memberikan kesan alami. Ada juga bisa menggabungkannya dengan warna berona cerah untuk memberikan aura positif yang penuh keceriaan.

8. Kuning

Jika Anda menyukai kesan menyenangkan dan riang, warna kuning adalah pilihan yang paling cocok untuk Anda. Kalau kuning cerah bukan pilihan Anda, kuning mustard adalah opsi lain yang sedang trending. Kuning mustard juga bisa dengan mudah dipadukan dengan putih atau cokelat sebagai aksen untuk eksterior rumah Anda. Jangan ragu untuk menambahkan berbagai elemen dekorasi agar rumah Anda terlihat semakin menarik dan mengundang.

9. Biru

Biru adalah salah satu warna favorit di dunia karena sifatnya yang sejuk dan menyenangkan. Karena itu, Anda bisa menjadikannya sebagai salah satu pilihan warna untuk eksterior. Anda juga bisa memilih berbagai pilihan palet biru, salah satunya adalah biru navy.

Meski kurang banyak diminati karena memiliki kesan gelap, warna ini sebenarnya membuat rumah tampak lebih membumi. Tergantung pada lanskap di sekelilingnya, warna navy juga akan membantu rumah membaur dengan lingkungan di sekelilingnya. Warna trim yang kontras akan membantu Anda menonjolkan fitur arsitektur yang menarik dari bagian luar rumah Anda.

10. Perpaduan antara Putih dengan Biru

Bingung memadukan antara warna biru navy dengan warna lain? Salah satu opsi yang bisa Anda pilih sebagai pasangan navy adalah warna putih yang netral. Jadikan navy sebagai warna utama dan putih sebagai aksen yang diterapkan pada bagian-bagian tertentu seperti jendela dan pintu. Perpaduannya akan membuat rumah Anda tampil semakin elegan dan tak lekang oleh waktu.

11. Earth Tone

Warna earth tone sebenarnya memiliki banyak pengertian. Dalam arti sempit earth tone kerap dianggap sebagai warna apa saja yang mengandung sedikit unsur cokelat. Bisa juga merujuk pada warna-warna yang terdapat di alam termasuk hijau dari daun, cokelat dari tanah atau biru dari langit.

Semua warna ini sangat cocok menjadi pilihan sebagai warna cat eksterior. Terlebih jika Anda memiliki halaman dengan pepohonan di sekeliling. Beberapa rona yang bisa menjadi pertimbangan antara lain adalah chestnut, dark roast, nutmeg dan lain sebagainya.

Itulah beberapa pilihan warna cat rumah bagian luar yang elegan. Sudah memutuskan warna apa yang akan Anda pilih untuk rumah impian Anda nantinya?

Bikin Gemas! Cek 14 Desain Kamar Tidur Anak Berikut Ini

Membuat dan menentukan desain kamar tidur anak bisa jadi sesuatu yang menyenangkan sekaligus membingungkan. Sebagai orang tua, Anda bisa berkreasi berdasarkan minat anak. Namun di sisi lain, usia anak-anak adalah usia yang sangat dinamis. Artinya, mereka mudah sekali berubah selera. Jika hari ini mereka menginginkan kamar dengan tema kartun, dalam beberapa bulan ke depan mungkin saja mereka akan berubah pikiran.

Meski begitu, jangan sampai keinginan untuk membuat desain kamar tidur anak yang cantik dan menyenangkan jadi hilang. Anda bisa menyimak beberapa inspirasi berikut ini. Jangan lupa diskusikan terlebih dahulu dengan si kecil sebelum melakukan eksekusi, ya!

1. Kamar Anak dengan Tema Bajak Laut

Salah satu cara ideal untuk menata kamar anak adalah dengan menggunakan tema tertentu. Salah satu tema yang banyak disukai oleh anak-anak adalah tema bajak laut. Apalagi ada banyak sekali film anak-anak yang berkisah tentang bajak laut. Beberapa warna utama yang bisa Anda hadirkan pada kamar bertema bajak laut adalah hitam, biru dan merah.

Sebagai focal point atau titik pusat ruangan, jangan sampai melupakan kamar tidur dengan bentuk kapal Agar semakin cantik, tambahkan berbagai dekorasi termasuk jaring ikan, bendera bajak laut, tali tambang dan beberapa gambar hewan laut untuk menambah fun suasana.

2. Kamar Tidur Anak dengan Tema Hello Kitty

Jika Anda memiliki anak perempuan, kamar tidur bertema Hello Kitty yang didominasi warna pink yang manis bisa jadi pilihan. Hello Kitty juga tidak hanya identik dengan anak-anak. Banyak anak-anak perempuan menyukai karakter ini sampai mereka remaja. Jadi, Anda mungkin tidak perlu repot-repot mengganti desain interior kamarnya saat mereka beranjak remaja.

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat kamar tidur dengan tema Hello Kitty. Misalnya saja dengan menggunakan cat dinding berwarna pink cerah ditambah dengan berbagai ornamen Hello Kitty.

3. Kamar Tidur Anak dengan Tema Mobil Balap

Mobil balap adalah salah satu objek yang biasanya digemari oleh anak laki-laki. Jika anak Anda memiliki ketertarikan pada mobil balap, tak ada salahnya menghadirkan nuansa ini ke dalam kamar tidurnya. Ada banyak sekali tempat tidur dengan desain mobil balap yang bisa Anda temukan di pasaran. Jadikan ranjang sebagai focal point dengan beberapa dekorasi yang membuat si kecil bisa berimajinasi seperti sedang berada di ajang balap sungguhan.

4. Kamar Tidur Anak dengan Tema LEGO

Kalau anak Anda menyukai LEGO, menjadikan mainan ini sebagai tema utama kamar adalah pilihan yang menarik sekaligus berkesan. LEGO adalah mainan yang sudah lama dikenal sehingga desain apa pun yang berhubungan dengan LEGO akan bersifat timeless (tak lekang oleh waktu).

Ada beberapa cara menerapkan desain dengan tema LEGO. Pertama dengan menempelkan LEGO berukuran besar di dinding. Bisa juga dengan membuat mural dengan karakter LEGO. Jangan lupa siapkan sebuah lemari kaca di mana anak-anak bisa memajang LEGO yang sudah mereka rakit.

5. Kamar Tidur Anak dengan Tema Indian

Anak-anak yang suka dengan petualangan pasti akan menyukai kamar tidur dengan tema Indian. Untuk mengaplikasikannya tidak butuh sesuatu yang rumit. Cukup dengan menempatkan sebuah tenda teepee khas suku Indian di dalam kamar, maka dekorasi dengan tema ini bisa Anda wujudkan. Jika kamar tidur terlalu sempit untuk meletakkan teepee, Anda bisa menggunakan desain serupa untuk kelambu tidur anak.

6. Kamar Tidur Anak dengan Tema Cinderella

Sebagai salah satu karakter Disney paling populer, Cinderella sangat disukai oleh anak-anak di berbagai belahan dunia, terutama anak-anak perempuan. Beberapa elemen dekorasi yang bisa Anda masukkan ke dalam kamar bertema Cinderella antara lain adalah warna pink, ranjang dengan bentuk kereta kuda hingga sprei dan gorden bercorak Cinderella.

7. Kamar Tidur Anak dengan Tema Sirkus

Sirkus adalah salah satu acara pertunjukan yang sangat disukai oleh anak-anak. Aksi-aksi yang menantang di acara sirkus kerap mengundang decak kagum. Jika anak-anak Anda menyukainya, masukkan berbagai elemen sirkus ke dalam kamar tidur mereka. Caranya adalah dengan menggunakan tempat tidur bertirai seperti tenda sirkus ditambah dengan dekorasi garland yang apik.

8. Kamar Tidur Anak dengan Tema Hutan

Selain punya imajinasi yang tinggi, anak-anak juga umumnya senang bereksplorasi. Untuk mewujudkan imajinasi mereka, Anda bisa mendesain kamar tidur bernuansa hutan lengkap dengan hutan kecil, pepohonan dan langit-langit yang menyerupai langit tumbuhan. Tambahkan juga karpet dari rumput sintetis agar suasana ala hutan terasa semakin real.

9. Kamar Tidur Anak dengan Tema Superhero

Karakter superhero kerap menjadi idola, tidak hanya di kalangan anak-anak tapi juga orang dewasa. Untuk anak-anak yang menyukai superhero tertentu, memiliki kamar tidur dengan tema ini tentu akan sangat menyenangkan. Tentukan superhero mana yang ingin Anda jadikan inspirasi kemudian pilih warna-warna yang mewakilinya. Jangan lupa juga tempatkan berbagai dekorasi untuk mendapatkan nuansa kamar tidur yang diinginkan.

10. Kamar Tidur Anak dengan Perosotan

Kalau anak Anda masih berusia di bawah 10 tahun, mendesain kamar tidur dengan sebuah perosotan tentu akan membuatnya senang. Perosotan ini bisa Anda gunakan juga sebagai pengganti tangga yang akan memudahkannya saat turun dari ranjang. Sebelum memasang, pastikan ruangan cukup luas dan perosotan terbuat dari material yang aman digunakan, ya!

11. Kamar Tidur Anak dengan Sudut Baca

Untuk anak-anak yang suka membaca komik atau buku apa pun, memiliki kamar tidur dengan sudut baca adalah hal yang sangat menyenangkan. Anda bisa menempatkan satu rak besar di sudut kamar atau di dekat jendela. Jangan lupa sertakan sebuah sofa kecil atau hamparan karpet lembut di mana anak-anak bisa duduk santai berlama-lama sembari menikmati bacaan mereka.

12. Kamar Tidur Anak dengan Wall Climbing

Punya anak yang suka aktivitas outdoor dan cenderung bergerak aktif? Anda bisa membuat instalasi wall climbing sederhana di kamar. Selain berfungsi sebagai dekorasi, pastikan anak-anak cukup aman saat menggunakannya, ya!

13. Kamar Tidur Anak dengan Tema Princess

Anak-anak perempuan yang suka dengan sesuatu berbau princess tentu akan menyukai dekorasi kamar serba pink yang manis. Ajak si kecil juga untuk menata barang-barang princess koleksinya di dalam kamar untuk menciptakan suasana menyenangkan yang diinginkannya.

14. Kamar Tidur Anak dengan Bunk Bed

Bunk bed atau tempat tidur bertingkat adalah salah satu opsi yang bisa Anda pilih jika kamar tidur anak berukuran kecil. Kalau Anda punya anak lebih dari satu, bunk bed memungkinkan mereka tetap tidur dalam satu kamar. Anda juga bisa menjadikan area bawah bunk bed sebagai tempat menaruh meja belajar dengan konsep mezzanine jika hanya ada satu anak saja yang akan menempatinya.

Itulah beberapa inspirasi desain kamar tidur anak yang bisa Anda tiru. Selamat bereksperimen bersama si kecil!

Ternyata Begini Desain Interior Kontemporer yang Lagi Kekinian!

Bagi Anda yang baru mengenal dunia desain interior atau sudah menjadi penggemar desain sejak lama, kadang membedakan antara satu gaya dengan gaya lainnya adalah hal yang sulit. Terutama untuk beberapa desain yang bersilangan. Misalnya saja desain interior kontemporer dengan desain modern.

Lalu, apa sebenarnya desain kontemporer itu? Bagaimana karakteristiknya dan apa yang membedakannya dengan gaya desain lain? Kalau Anda sedang bertanya-tanya mengenai hal tersebut, artikel ini akan mengupas tuntas mengenai desain kontemporer untuk interior ruangan. Selamat menyimak!

Pengertian dan Konsep Interior Kontemporer

Berdasarkan dari asal katanya, kontemporer artinya adalah saat ini alias sesuatu yang kekinian. Karena pengertian inilah yang membuat gaya kontemporer sulit didefinisikan. Berasal dari tahun 1970-an, gaya ini unik karena memasukkan elemen dari banyak konsep estetika lainnya. 

Anda mungkin akan melihat sesuatu yang modern dalam gaya kontemporer. Bisa juga sesuatu yang berbau etnik dan tradisional. Kadang desainer bahkan memasukkan konsep art deco dan futuristik. Poin penting yang harus menjadi perhatian dari desain kontemporer adalah sifatnya yang dinamis dan terus berkembang.

Tidak seperti gaya lain yang memiliki aturan baku, apa yang tren di saat ini dalam gaya kontemporer, mungkin akan berubah dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini, beberapa ciri khusus dari gaya kontemporer terlihat dari garis lengkung dan penggunaan warna-warna netral yang minimalis. Namun, ini mungkin saja akan berubah dalam beberapa tahun mendatang.

Karakteristik Desain Interior Kontemporer

Pada dasarnya, gaya dekorasi kontemporer mencerminkan kesederhanaan, kecanggihan, penggunaan tekstur yang apik serta garis-garis yang bersih. Interior dengan gaya ini cenderung menampilkan ruang daripada benda. Beberapa karakteristik utama dari gaya kontemporer antara lain adalah:

1. Pencahayaan Menjadi Kunci Penting dalam Desain

Salah satu ciri desain kontemporer adalah penggunaan cahaya yang maksimal. Di siang hari, Anda bisa memanfaatkan jendela kaca transparan sebagai sumber pencahayaan alami utama. Akan lebih baik lagi jika jendela terpasang pada posisi unik atau menghadap ke pemandangan sekitar.

Permainan cahaya dengan menggunakan lampu merupakan salah satu kuncinya. Anda bisa memanfaatkan lampu sorot yang diarahkan ke lukisan, poster atau pajangan lain. Ini akan membantu menarik perhatian ke bagian yang ingin Anda fokuskan.

2. Warna-warna Netral Hadir Sebagai Tema Utama

Warna netral seperti hitam, putih, abu-abu maupun beige adalah warna utama dalam interior bergaya kontemporer. Hitam seringkali menjadi tema utama untuk mendefinisikan ruang bergaya kontemporer. Untuk memberikan kesan hidup dan fun, aksen dengan warna-warna cerah juga tersajikan pada ruangan.

Dengan dinding berwarna dasar netral, Anda memiliki background yang sempurna untuk meletakkan berbagai aksesori dan dekorasi dengan warna berani. Jika dinding dan jendela dicat dengan warna pastel, gunakan trim berwarna netral. Jika dinding berwarna cerah dan berani, gunakan warna netral di area lain ruangan.

Baca juga: 16 Warna Cat Rumah Bagian Dalam Agar Terlihat Elegan

3. Menggunakan Material Alami

Ciri khas lain dari desain kontemporer ada pada pemilihan materialnya yang kebanyakan berasal dari bahan-bahan alami. Anda mungkin akan menemukan aksen dari kayu di dinding atau furnitur berbahan kayu. Selain itu, bahan-bahan seperti batu alam maupun wol dan katun juga akan Anda temukan dalam bentuk yang sudah disesuaikan agar lebih kekinian.

4. Dekorasi Simpel, Sederhana dan Fungsional

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, desain kontemporer cenderung lebih fokus pada ruang alih-alih pada barang-barang yang ada di dalamnya. Tidak heran jika pemilihan dekorasi termasuk furnitur juga perlu mendapat perhatian khusus.

Furnitur yang ada harus membuat pernyataan yang berani, namun di saat yang sama juga harus terlihat rapi dan tidak rumit. Bentuk geometris yang bersih dan tegas adalah ciri khas yang banyak ditemukan pada perabotan yang digunakan di dalam rumah bergaya kontemporer.

Furnitur berlapis biasanya menggunakan warna hitam, putih atau warna netral lainnya. Sementara materialnya menggunakan serat alami yang ditemukan pada kain wol, katun, sutra, linen dan rami untuk memperkaya daya tarik dengan tekstur.

Jika Anda ingin menonjolkan gaya kontemporer, gunakan latar belakang dengan warna dasar lalu tampilkan warna favorit Anda pada furnitur yang menonjol. Sofa dan kursi juga seringkali memiliki bagian kaki yang dibiarkan terbuka. Sementara tempat tidur dan kursi ditempatkan tanpa embel-embel seperti jumbai atau trim. Hindari menggunakan detail ukiran yang berlebihan atau motif bunga. Singkirkan dekorasi berukuran kecil dan fokuslah pada hal-hal yang basic, berani dan fungsional.

Baca juga: Super Mudah! Ini 6 Cara Memilih Furniture untuk Rumah Anda

5. Menggunakan Konsep Open Plan

Salah satu konsep yang banyak menjadi penerapan pada hunian bergaya kontemporer saat ini adalah open plan. Konsep open plan diterapkan dengan cara meniadakan batasan antara satu ruang dengan ruang lainnya. Hal ini tidak hanya berlaku untuk dinding atau partisi saja, tapi juga pada pintu.

Konsep open plan sebenarnya umum digunakan oleh orang-orang yang tinggal di apartemen karena keterbatasan ruang yang mereka miliki. Namun konsep ini juga menjadi salah satu karakteristik gaya kontemporer. Ada beberapa kelebihan penerapan konsep open plan untuk hunian antara lain:

  • Karena meminimalisasi penggunaan sekat, ruangan jadi terlihat lebih luas dan lega
  • Sirkulasi cahaya dan udara menjadi lebih baik
  • Lebih hemat biaya. Karena Anda tidak perlu mengeluarkan dana untuk membangun dinding atau memasang pintu.

Meski tanpa sekat, Anda tetap harus memberikan batasan-batasan antar ruang agar hunian Anda tidak terkesan berantakan. Anda bisa melakukannya dengan menggunakan furnitur, membedakan warna lantai atau desain pada langit-langit ruangan.

6. Menggunakan Teknologi Otomatis

Sesuai dengan konsepnya yang kekinian, gaya kontemporer umumnya tidak mempertahankan ciri gaya desain dari era sebelumnya. Hal ini terlihat pada pemilihan gaya masa kini yang menjadi ciri khas dari desain ini. Salah satu cirinya adalah dengan menampilkan beberapa sentuhan yang futuristik lewat aplikasi teknologi. Hal ini sangat sesuai dengan era sekarang saat banyak orang mulai menerapkan konsep smart home dalam hunian mereka.

Beberapa contoh aplikasi teknologi otomatis kekinian yang bisa Anda terapkan pada rumah kontemporer Anda adalah dengan menggunakan pagar otomatis dengan remot, penutup gorden otomatis, pencahayaan yang bisa diatur sesuai kebutuhan dan lain sebagainya. Saat ini, Anda bahkan bisa melakukan semua ini lewat ponsel dengan teknologi smart home.

Desain kontemporer pada dasarnya tidak akan pernah memiliki aturan yang baku sesuai dengan namanya. Sifatnya yang fleksibel membuat penerapannya menjadi lebih mudah. Namun karena sifat fleksibelnya ini, Anda tetap perlu berhati-hati agar tidak berlebihan dan menghilangkan esensi kesederhanaan yang menjadi ciri khasnya.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang desain interior kontemporer dan beberapa karakteristiknya. Jika tertarik untuk menerapkannya ke rumah Anda, jangan lupa berkonsultasi dengan tenaga desainer interior profesional untuk mendapatkan hasil maksimal yang Anda inginkan!

10 Langkah Dekor Kamar Mandi agar Lebih Rapi dan Bersih

Kamar mandi merupakan salah satu bagian rumah yang sangat penting untuk dijaga kebersihannya. Bahkan, banyak di antara mereka yang berangsur menjadikan kamar mandi lebih baik daripada sebelumnya. Kemudian, jika Anda ingin mengetahui cara yang tepat untuk dekor kamar mandi, maka artikel ini akan membahasnya secara tuntas dan juga lengkap.

10 Langkah Tepat Melakukan Dekor Kamar Mandi

Di bawah ini merupakan langkah yang dapat Anda lakukan ketika ingin menata ulang kamar mandi di rumah dengan berbagai tujuan.

–          Carilah referensi sebanyak mungkin mengenai kamar mandi yang Anda inginkan. Pastikan Anda mencarinya dalam kurun waktu enam bulan sebelum proses dekor dilaksanakan. Hal ini dapat Anda cari di berbagai majalah maupun media sosial.

–          Jika desain sudah tersedia, maka mulailah untuk mencari tukang bangunan atau kontraktor yang Anda percayai.

–          Ceritakan secara detail apa yang Anda inginkan agar para kontraktor memahami desain kamar mandi yang Anda inginkan. Hal tersebut memuat ruang penyimpanan, pancuran, wastafel, dan juga shower.

–          Mulailah untuk menghitung anggaran pengeluaran yang akan dihabiskan saat membangun atau menata ulang kamar mandi. Hal ini karena dalam proses penataan ulang akan membutuhkan banyak biaya, seperti untuk membeli keramik kamar mandi, toilet, bahan bangunan, dan juga bayaran tukang itu sendiri.

–          Melakukan perjanjian kerja dengan kontraktor dan menentukan tanggal yang tepat untuk memulai pengerjaan.

–          Melakukan pengecekan secara rutin ketika proyek dekor untuk kamar mandi sudah berlangsung.

–          Melakukan komunikasi secara efektif agar tidak terjadi kesalahpahaman saat proses pembangunan.

Langkah-langkah di atas dapat Anda lakukan apabila ingin merombak total kamar mandi beserta isinya. Hal tersebut tentu membutuhkan peran tukang bangunan atau kontraktor agar proses pengerjaannya lebih terorganisir. Sementara itu, jika Anda ingin melakukan penataan ulang hanya pada barang-barangnya pun tentu bisa.

Tips Dekor Kamar Mandi Agar Terlihat Rapi dan Luas

Berbeda dengan langkah sebelumnya, langkah-langkah di bawah ini memungkinkan Anda untuk melakukan proses dekor kamar mandi agar terlihat rapi dan juga luas. Di antara langkah yang dapat Anda lakukan adalah:

Menggunakan Aksesoris Lampu

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan menerapkan lampu yang ditutupi dan memiliki ukuran hampir besar, tetapi lampu tersebut tidak terlalu dominan di dalam ruangan. Dari hal tersebut itulah, kesan luas pada langit-langit kamar mandi bisa Anda dapatkan. Dengan begitu, kamar mandi pun akan terlihat luas dan nyaman.

Memasang wallpaper

Langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan agar kamar mandi terlihat lebih lapang adalah dengan memasang wallpaper. Akan tetapi, usahakan agar Anda memilih warna wallpaper yang tidak terlalu mencolok agar ruangan tidak terkesan sempit. Selain itu, pilihlah warna yang dapat memantulkan cahaya dengan baik agar ruangan tidak menjadi gelap.

Memanfaatkan ruangan

Tahukah Anda bahwa ruangan akan terlihat sangat sempit apabila menempatkan jenis-jenis dekorasi ruangan yang tidak diperlukan? Oleh karena itu, Anda dapat memaksimalkan fungsi dari berbagai tempat agar dapat diambil manfaatnya secara maksimal. Misalnya, Anda dapat menyimpan berbagai barang di bawah wastafel, seperti tisu, sebagai pemanfaatan ruangan tersebut.

Memilih jenis pintu yang sesuai

Selanjutnya, Anda sangat disarankan untuk memilih jenis pintu yang tepat. Hal ini bertujuan agar kamar mandi yang sempit tersebut dapat terlihat lebih rapi dan juga luas. Anda dapat mengganti pintu tersebut dari yang dibuka secara langsung menjadi pintu yang digeser seperti rumah tradisional masyarakat di Jepang.

Meletakkan macam-macam perabotan di dinding

Rekomendasi langkah selanjutnya adalah dengan menyimpan berbagai alat-alat pada dinding agar kamar mandi terasa lebih luas. Anda dapat meletakkan berbagai barang seperti alat cukur, gunting, dan barang lainnya pada bagian dinding tersebut. Dengan begitu, kamar mandi pun akan terkesan lebih rapi dan luas.

Mengganti ukuran peralatan kamar mandi

Hal ini juga tak kalah penting untuk dilakukan karena bisa saja barang-barang tersebut membuat ruangan menjadi tampak sempit. Oleh karenanya, cobalah untuk mengganti peralatan di kamar mandi dengan ukuran yang lebih minimalis. Peralatan yang dapat diganti tersebut dapat berupa bak mandi, kloset, dan juga bathtub.

Menggantung peralatan agar meminimalisir penggunaan tempat

Langkah terakhir yang dapat kamu lakukan adalah menggantung peralatan agar barang-barang di kamar mandi tidak memenuhi ruangan. Oleh karenanya, jangan sampai meletakkan perlengkapan mandi di dekat wastafel kamar mandi. Hal tersebut tentu akan membuat ruangan kamar mandi menjadi semakin sempit.

Alternatifnya adalah, gunakanlah gantungan untuk handuk dan alat lainnya.Nah, itulah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk melakukan dekor kamar mandi, baik dengan memanggil tukang bangunan ataupun melakukannya dengan mandiri. Kedua langkah yang menjadi opsi tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karenanya, cobalah untuk mempertimbangkannya agar Anda tidak menemukan kesulitan dalam proses dekorasinya.

Terlihat Nyaman, Ini Dia Warna Cat Kamar yang Bagus

Kamar merupakan ruang pribadi yang memiliki fungsi sangat penting. Ruangan ini menjadi tempat beristirahat dan melepaskan diri dari segala rasa lelah setelah beraktivitas seharian. Oleh karena itu, Anda perlu mendesainnya dengan cermat agar memberi kenyamanan. Salah satunya, dengan memilih warna cat kamar yang bagus. 

Pemilihan cat kamar memang dapat Anda sesuaikan dengan selera masing-masing. Namun, Anda perlu tahu kalau setiap warna memiliki efek psikologis yang berbeda-beda. Untuk memperoleh kenyamanan dalam tidur, ada beberapa opsi warna yang sesuai dengan kebutuhan Anda

1. Putih

Pertimbangan pertama dalam memilih warna cat kamar adalah putih. Sebagai warna netral, putih bisa jadi pertimbangan menarik. Pemilihannya memberikan efek ruangan kamar yang terasa lebih luas. Di samping itu, penggunaan warna putih membuat kamar terlihat lebih cerah. 

Anda mungkin berpikir kalau warna putih bakal membuat kamar jadi terlihat membosankan. Namun, Anda tak perlu khawatir. Sebagai solusinya, Anda bisa mengombinasikan cat putih dengan berbagai jenis pajangan dinding. Dengan begitu, suasana ruangan jadi lebih berwarna. 

2. Kuning Lemon

Opsi warna cat yang sesuai untuk kamar selanjutnya adalah kuning lemon. Seperti warna putih, cat dengan corak kuning lemon bakal membuat ruangan jadi terlihat sangat cerah. Penggunaannya pun memunculkan kesan ruangan yang penuh kehangatan. Tak hanya itu, warna ini dapat membuat suasana jadi lebih ceria dan memunculkan perasaan optimis. 

3. Abu-Abu

Seperti putih, abu-abu merupakan kategori warna netral. Warna ini tidak akan menimbulkan efek yang terlalu mencolok di mata, jadi terlihat lebih lembut. Tidur di kamar yang didominasi warna abu-abu akan memunculkan perasaan yang menenangkan. 

Saat menggunakan warna abu-abu, Anda tak perlu khawatir ruangan akan jadi membosankan. Sebagai solusinya, memainkan kontras dengan memakai warna abu-abu cerah yang kemudian dipadukan dengan abu-abu pekat. Alternatif lain, Anda bisa pula memadukannya dengan warna kuning. 

4. Biru Langit

Memilih warna biru langit juga termasuk keputusan yang tepat. Pilihan corak biru langit memunculkan gambaran ruangan yang terlihat luas, sehingga cocok bagi Anda yang memiliki ruang tidur berukuran sempit. Sebagai tambahan, biru langit akan membuat suasana ruangan jadi lebih sejuk. 

5. Ungu Lavender

Kalau Anda menyukai warna yang lembut, pertimbangkan untuk mengecat kamar dengan corak ungu lavender. Warna ini memancarkan suasana ruangan yang memberi ketenangan. Pemilihannya, secara khusus, bakal sangat pas untuk kamar perempuan. Sebagai tambahan, Anda bisa pula mencoba untuk memberikan kontras biar ruangan tidak terlalu membosankan. 

6. Pink Muda

Warna cat kamar yang bagus untuk perempuan selanjutnya adalah pink muda. Penggunaan warna pink muda memunculkan kesan feminin dan chic. Sebagai tambahan, pink muda adalah representasi sikap yang lemah lembut dan romantis. 

7. Hitam

Remaja biasanya memiliki kecenderungan suka dengan warna hitam. Alasannya, karena hitam mewakili perjalanan hidup mereka yang tengah mencari jati diri. Apalagi, hitam memberi kesan warna yang misterius. Selain itu, hitam juga mewakili keintiman serta elegan. 

8. Krem

Pilihan warna krem cukup populer. Corak ini menambahkan kesan ruangan yang lembut. Selain itu, pemakaiannya dapat menimbulkan ilusi ruangan yang luas. Ruangan juga jadi terlihat lebih cerah ketika Anda menggunakan warna krem.

9. Ungu Terang

Buat pencinta ungu, selain memilih warna lavender, ada pertimbangan memakai warna ungu terang. Penggunaan ungu terang bisa menghadirkan kesan ruangan yang elegan dan mewah. Selain itu, ungu terang sangat membantu dalam mengoptimalkan pencahayaan di dalam ruangan. 

10. Beige

Beige jadi pertimbangan menarik kalau Anda enggan memakai warna putih tetapi ingin memperoleh ruangan yang cerah. Pemakaian cat warna beige memunculkan kesan ruangan yang terlihat kalem. Di waktu yang sama, beige juga menimbulkan suasana ruangan yang elegan. 

Untuk menghadirkan suasana ruangan yang sejuk, Anda dapat mengaplikasikan warna beige dengan biru, abu-abu, atau putih. Sebagai tambahan, Anda dapat menempatkan perabotan dengan corak kuning atau berwarna kayu sebagai pelengkap.

11. Hijau Lemon

Terakhir, Anda bisa mempertimbangkan warna cat kamar yang bagus pada pilihan corak hijau lemon. Warna hijau lemon memang sangat jarang digunakan pada kamar tidur. Meski begitu, pemakaiannya bisa menimbulkan kesan unik pada ruangan. 

Hijau lemon mampu menambahkan sentuhan warna tropis di dalam kamar. Selain itu, Anda juga akan memperoleh kesan ruangan yang lebih lebar. Hijau lemon pun termasuk sebagai kategori warna yang dapat dengan mudah memantulkan cahaya, jadi ruangan akan terlihat cerah. 

Demikianlah 11 pertimbangan warna cat kamar untuk memperoleh ruangan tidur dan beristirahat nyaman. Anda punya keleluasaan dalam memilih salah satu di antaranya. Selain itu, Anda juga bebas berkreasi untuk melakukan kombinasi warna sehingga ruangan jadi lebih menarik. 

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya.  

Keren Banget! Coba Konsep Kolam Renang Minimalis Berikut!

Keberadaan kolam renang di rumah sendiri bakal menimbulkan kebahagiaan. Anda bisa menggunakannya sebagai tempat bermain bersama keluarga. Anda tidak harus mempunyai kolam dengan ukuran besar. Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk memanfaatkan konsep kolam renang minimalis sesuai ketersediaan lahan. 

Untuk memenuhi kebutuhan desain kolam yang minimalis di rumah, berikut ini referensi yang bisa Anda pilih

1. Kolam Renang Mini

Untuk sebuah rumah yang minimalis, Anda tidak perlu membangun kolam dengan ukuran luas. Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk membuat kolam ukuran mini. Kolam tersebut bisa Anda bangun dengan ukuran setidaknya 6×2 meter. Dengan ukuran tersebut, Anda sudah bisa menggunakannya untuk berenang dan bermain bersama keluarga. 

2. Kolam Renang dengan Taman

Konsep selanjutnya untuk kolam renang minimalis di rumah adalah dengan menambahkan taman. Anda bisa menempatkan kolam tersebut di area belakang rumah. Desain seperti ini bakal menimbulkan kesan seperti vila yang ada di Pulau Bali atau Lombok. Di samping itu, keberadaan taman membuat suasana kolam renang jadi lebih adem. 

Anda tidak perlu mendesain taman dengan ukuran yang luas dan mewah. Sebagai gantinya, cukup manfaatkan lahan tersisa sebagai tempat untuk menanam tanaman. Terkait pilihan jenis tanaman, Anda bisa menggunakan berbagai tanaman yang ditanam menggunakan pot atau tanaman yang ditanam pada tepi kolam renang.

3. Kolam Renang Melengkung

Kesan minimalis dapat pula Anda peroleh dengan kolam renang dengan desain melengkung. Anda dapat mendesainnya dalam bentuk setengah lingkaran atau kolam renang oval. Bentuk kolam renang melengkung atau oval, bakal terlihat padu ketika Anda mempunyai bangunan dengan konsep Eropa. 

Rumah dengan gaya Eropa punya ciri khas pada penggunaan jendela berukuran besar. Saat berenang di kolam renang oval, Anda pun bisa melihat suasana pemandangan di luar secara langsung. Alhasil, Anda akan memperoleh kesan seperti tengah berenang di kolam renang outdoor.

4. Kolam Renang Persegi Panjang

Untuk pilihan kolam renang yang sederhana, Anda bisa mendesainnya dalam bentuk persegi panjang. Kolam dengan bentuk seperti ini memerlukan biaya pembangunan yang relatif terjangkau. Selanjutnya, Anda tinggal menentukan lokasi serta ukurannya. 

Pilihan pertama, Anda bisa menempatkan lokasi kolam renang persegi panjang di bagian belakang rumah. Sebagai alternatif, Anda dapat pula memanfaatkan area rooftop untuk membangun kolam renang.

5. Kolam Renang dengan Gazebo

Desain kolam renang minimalis yang tidak kalah menariknya adalah dengan menambahkan gazebo. Keberadaan gazebo di tepi kolam bisa Anda manfaatkan sebagai lokasi bersantai. Selain menjadi tempat bersantai, gazebo juga menambahkan kesan estetis pada area kolam renang. 

6. Kolam Renang dengan Konsep Industrial

Selanjutnya, Anda dapat memanfaatkan kolam renang dengan tema industrial. Konsep industrial memungkinkan Anda untuk menggunakan perabotan sederhana yang bisa didapatkan dengan harga murah. Meski begitu, kolam renang tetap terlihat indah dan menarik. 

Selain itu, dalam mendirikan kolam renang pada rumah dengan konsep industrialis memungkinkan Anda untuk berkreasi secara bebas. Konsep ini mengedepankan penggunaan material upcycle dan recycle. Jadi, Anda bisa pula memanfaatkan kembali barang-barang yang tak terpakai di rumah sebagai dekorasi untuk menghiasi kolam renang. 

7. Kolam Renang Minimalis Indoor

Alih-alih menggunakan konsep kolam renang outdoor, Anda dapat memakai tema kolam renang indoor yang minimalis. Kolam renang indoor tersebut bisa Anda tempatkan berbatasan langsung dengan jendela atau tak jauh dari kamar tidur. Keputusan tersebut, sepenuhnya ada di tangan Anda. 

Berkaitan dengan desainnya, Anda punya banyak pilihan model. Anda bisa memanfaatkan kolam renang yang disertai dengan dinding kaca. Penggunaan dinding kaca membuat cahaya dari luar bisa masuk ke area kolam dengan mudah. Selanjutnya, Anda tinggal menambahkan tanaman hias serta dekorasi dinding. 

8. Kolam Renang di Tengah Ruangan

Bila Anda menginginkan kolam renang indoor yang unik dan beda, pertimbangkan untuk membangunnya di area tengah ruangan. Kolam renang pada umumnya berada dekat dengan taman atau di area rooftop, akan tetapi taman di tengah ruangan lokasinya berdekatan dengan kamar tamu atau ruang keluarga. 

Kolam renang di tengah ruangan tidak perlu lahan besar. Anda bisa memanfaatkan ruang yang menjadi penghubung antara ruang keluarga dengan tempat makan. Selanjutnya, gunakan sisi kolam untuk membangun jalan setapak. Hanya saja, Anda perlu cermat dalam menentukan desainnya, agar air dari kolam tidak membasahi ruangan lain. 

9. Kolam Renang Bertema Natural

Terakhir, Anda bisa memanfaatkan desain kolam renang minimalis yang menggunakan tema natural. Konsep ini bisa Anda terapkan dengan menggunakan paduan warna biru dan hijau. Sebagai tambahan, Anda bisa menempatkan batuan alam untuk memunculkan kesan klasik. 

Untuk menguatkan kesan natural, pertimbangkan untuk menempatkannya di dekat area taman. Selain itu, tanam pohon kamboja untuk memperkuat aksen alami dan sekaligus menjadi tambahan nilai estetika area kolam. 

Nah, itulah berbagai opsi desain yang bisa Anda pilih untuk kolam renang dengan tema minimalis. Semoga bermanfaat, ya. 

Menarik Banget! Ini Dia Konsep Desain Interior Cafe Kekinian

Ketika memilih berkunjung ke sebuah cafe, apa faktor utama yang menjadi pertimbangan Anda? Apakah menunya? Kemungkinan besar jawabannya adalah karena tempat tersebut menawarkan desain interior cafe kekinian. Dengan begitu, Anda bisa menghabiskan waktu secara nyaman dan sekaligus berburu foto instagramable. 

Saat ini, nongkrong di cafe merupakan bagian dari budaya, khususnya di kalangan anak muda. Di situ, mereka bisa menghabiskan waktunya untuk sekadar bersantai, berburu foto, dan bahkan bekerja. Oleh karena itu, banyak pemilik cafe yang berupaya keras menyediakan tempat nyaman sesuai dengan selera para pelanggan. 

Bagi Anda yang punya ketertarikan dalam membangun cafe kekinian, berikut ini adalah beberapa referensi konsep desain yang bisa dipertimbangkan

1. Konsep Cafe Bernuansa Jadul

Desain cafe kekinian tidak harus menampilkan konsep ruangan yang modern. Sebaliknya, Anda dapat pula memilih untuk menggunakan desain cafe jadul atau vintage. Dalam konsep ini, kamu dapat memanfaatkan ulang barang-barang atau perabotan lama yang saat ini sudah sangat jarang digunakan. 

Selain memanfaatkan perabotan atau barang-barang lama, Anda dapat pula mencoba warna yang memberi sentuhan vintage seperti hitam atau cokelat tua. Hal yang tidak kalah penting, utamakan pilihan perabotan berbahan kayu. Sebagai tambahan, Anda bisa pula menambahkan aksen berupa foto-foto hitam putih zaman dahulu. Keren!

2. Cafe dengan Kursi Ayunan

Selanjutnya, Anda dapat memilih untuk menggunakan desain kursi yang berbeda. Alih-alih memakai kursi biasa, Anda bisa memakai kursi yang berbentuk ayunan. Jenis ayunan yang digunakan bisa bervariasi, seperti ayunan rotan, ayunan tali, hammock, dan lain sebagainya. 

Konsep cafe dengan ayunan membuat para pengunjung bisa nyaman ketika mengobrol bersama teman. Selain itu, desain cafe tersebut juga jadi pertimbangan menarik bagi pengunjung yang datang bersama anak-anak. Dijamin, si kecil bakal senang bermain ayunan. 

3. Desain Plafon yang Menarik

Cafe dengan desain kekinian bisa pula Anda dapatkan dengan menghadirkan bentuk plafon yang unik. Upayakan untuk merancang desain plafon yang terlihat cantik saat dipandang. Di waktu yang sama, pastikan pula keberadaan plafon mempunyai fungsi dalam meredam suara bising. 

Jenis plafon yang berguna dalam meredam kebisingan adalah plafon akustik. Plafon seperti ini bisa Anda pasang menggunakan berbagai jenis rangka, baik kayu ataupun besi. Selain itu, bobotnya ringan sehingga proses pemasangannya tidak terlalu sulit. 

4. Cafe dengan Jendela Besar

Desain cafe kekinian bisa pula Anda dapatkan dengan menempatkan jendela berukuran besar. Jendela besar membuat ruangan di dalam cafe memiliki pencahayaan yang bagus. Tidak hanya itu, jendela tersebut membuat orang-orang di luar bisa dengan mudah menyaksikan atmosfer kenyamanan di dalam cafe.

5. Pencahayaan dan Lighting Dekoratif

Cara selanjutnya dalam upaya menghadirkan suasana cafe kekinian adalah melalui pemanfaatan lampu dekoratif. Penggunaan lampu dekoratif berguna untuk menampilkan daya tarik secara visual di dalam ruangan. Model lampu dekoratif yang umumnya digunakan di cafe-cafe adalah lampu gantung. 

Pilihan jenis lampu gantung untuk cafe sangat beragam. Anda dapat menyesuaikannya dengan tema cafe secara keseluruhan, di antaranya adalah: 

  • Lampu gantung botol warna-warni
  • Lampu gantung dengan bola kaca
  • Lampu gantung yang menggunakan tali tambang
  • Lampu gantung bertema industrial
  • Lampu gantung rustic
  • Lampu gantung yang disertai tanaman hias

6. Konsep Mini Bar

Selanjutnya, Anda bisa menempatkan meja khusus yang berfungsi layaknya sebuah mini bar di dalam cafe. Keberadaan mini bar berguna sebagai tempat melayani para pelanggan. Penggunaannya sangat sesuai bagi Anda yang mempunyai cafe dengan ukuran ruangan terbatas. 

Cafe dengan konsep mini bar memungkinkan Anda untuk melayani pelanggan dengan jumlah yang lebih banyak. Selain itu, konsep ini juga memberi rasa nyaman bagi pelanggan yang datang sendirian. Mereka pun bisa bersantai atau bekerja sambil menikmati suasana di luar cafe. 

7. Dinding dengan Tampilan Bata Blok

Terakhir, Anda dapat mempertimbangkan untuk memilih desain interior cafe kekinian dengan dinding bata blok atau bata ekspos. Desain dinding yang menggunakan batu bata ekspos menghadirkan kesan ruangan yang artistik. Konsep ini juga bisa dengan mudah Anda padukan dengan ruangan bertema natural, Skandinavia, ataupun industrial.

Terkait penggunaan batu bata ekspos, Anda dapat memilih berbagai jenis batu bata yang tersedia di pasaran, di antaranya: 

  • Batu bata terakota. Jenis batu bata ini memiliki tekstur yang halus dan presisi. Harganya mahal, tetapi punya kualitas bagus, awet, serta tahan lama. Oleh karena itu, banyak cafe yang kerap menggunakan batu bata terakota. 
  • Batu bata tanah liat belang. Sesuai dengan namanya, batu bata ini punya ciri khas pada warnanya yang tidak seragam alias belang. Anda akan menjumpai adanya warna kehitaman yang merupakan imbas dari proses pembakaran. 
  • Batu bata pasir kapur. Batu bata ini dibuat dengan campuran antara kapur dan pasir. Teksturnya halus dan tersedia dalam berbagai opsi warna.
  • Batu bata KWD. Terakhir adalah batu bata KWD yang proses pembuatannya berasal dari tanah liat semi padat. Teksturnya tidak terlalu halus dan harganya murah. Meski begitu, tampilannya cukup elegan dan menarik.  

Dari sekian banyak opsi desain interior cafe kekinian, mana yang menjadi pilihan utama Anda? 

Baru Dan Kekinian, Memahami Desain Interior Kantor Milenial

Milenial adalah generasi yang punya kebiasaan unik dan jauh berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Perbedaan dan keunikan tersebut hampir bisa Anda jumpai dalam berbagai aspek. Termasuk di antaranya adalah terkait selera desain interior kantor milenial. 

Saat berkunjung ke kantor-kantor yang mayoritas pegawainya adalah generasi milenial, Anda akan menjumpai suasana yang unik dan minimalis. Karyawan pun jadi lebih nyaman bekerja dan mampu melaksanakan setiap tanggung jawabnya dengan baik. 

Lalu, bagaimana cara yang benar dalam mendesain ruang interior kantor untuk milenial? Untuk bisa memahami secara lebih mendalam tentang interior kantor milenial, simak pembahasannya berikut, yuk. 

Kantor Milenial yang Agile

Karakteristik utama dalam interior kantor untuk generasi milenial adalah praktik kerja yang bersifat agile. Sistem kerja agile mendorong para milenial untuk bergerak secara lebih dinamis. Oleh karena itu, Anda juga perlu menyiapkan desain kantor yang agile untuk menunjang kinerja para milenial. 

Ada 3 jenis kantor agile yang menarik untuk Anda ketahui, yaitu: 

1. Activity-Based Working

Pertama adalah activity-based working yang memberi kebebasan bagi karyawan dalam memilih lokasi kerja. Jadi, karyawan tidak punya ruang kerja pribadi, tetapi punya banyak opsi tempat yang bisa mereka pakai sebagai lokasi kerja. 

2. Office Hoteling

Kantor dengan sistem office hoteling memungkinkan karyawan untuk memesan meja kerja dan menggunakannya selama durasi waktu tertentu. Karyawan punya pilihan menggunakan segala jenis meja kerja yang tersedia. 

3. Hot-desking

Sistem hot desking mirip dengan office hoteling. Hanya saja, tidak ada tahapan pemesanan meja kerja. Sebagai gantinya, karyawan bisa memilih secara bebas pada lokasi kerja yang masih kosong. Jadi, mereka yang datang di pagi hari, punya keleluasaan lebih banyak dalam memilih meja kerja. 

Tren Interior Ruangan Kantor Milenial

Penerapan kantor agile yang sesuai dengan pola kerja milenial tidak sulit. Anda dapat secara bebas memilih jenis kantor agile yang ingin digunakan. Selanjutnya, Anda tinggal mendesain interior kantor sehingga sesuai dengan selera generasi milenial. 

Terkait pilihan desain interior kantor untuk generasi milenial, ada beberapa tren yang menarik untuk Anda ketahui, di antaranya: 

1. Desain Ruangan Tidak Konvensional

Kantor-kantor konvensional biasanya didesain menjadi beberapa bilik kerja sesuai dengan kebutuhan karyawan. Desain cubicle seperti itu dirancang dengan tujuan untuk membantu karyawan agar fokus dan berkonsentrasi dalam menyelesaikan tugas. Hanya saja, konsep seperti ini meminimalkan komunikasi antar karyawan. 

Alih-alih menggunakan desain cubicle yang konvensional, Anda dapat mengikuti tren desain kantor yang unik. Ruang kantor karyawan tidak harus dilengkapi dengan sekat. Sebagai gantinya, desain ruang kerja dirancang dengan tujuan untuk meningkatkan kolaborasi. Oleh karena itu, Anda bisa menyediakan ruang bersantai, area bermain, ataupun taman. 

2. Kombinasi dengan Teknologi

Milenial adalah generasi yang tumbuh dan berkembang bersama dengan kemajuan teknologi. Oleh karena itu, mereka sangat suka dengan kehadiran berbagai perangkat canggih dan modern di dalam ruang kantor. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Anda bisa menyediakan koneksi internet yang cepat, perangkat presentasi, laptop, serta berbagai produk teknologi canggih lain.

3. Interior yang Dinamis

Dalam setiap konsep agile, desain kantor dirancang secara bebas sesuai dengan keinginan karyawan milenial. Dengan begitu, mereka punya pertimbangan dalam memilih area kerja yang disukai. Untuk mengakomodasi kebutuhan seperti ini, Anda dapat menyiapkan beberapa ruangan yang mempunyai konsep berbeda-beda. 

4. Desain Perabotan Unik dan Menarik

Konsep ruangan yang unik dan berbeda satu sama lain perlu ditunjang dengan keberadaan perabotan menarik. Pada ruang kantor konvensional, Anda mungkin hanya akan menjumpai keberadaan meja dan kursi beroda. Namun, perabotan seperti itu bakal jarang Anda temukan pada desain interior kantor milenial. 

Ruang kantor agile yang disukai oleh milenial biasanya dilengkapi dengan berbagai perabotan yang memberi rasa nyaman. Sebagai contoh, Anda bisa menjumpai adanya sofa empuk, arena seluncuran, ayunan, dan lain sebagainya. Konsep kantor dengan berbagai perabotan menarik dapat Anda temukan pada kantor perusahaan startup atau kantor perusahaan besar seperti Google, Facebook, dan sebagainya. 

5. Interior Open Space

Dalam pandangan generasi milenial, desain kantor cubicle yang mempunyai banyak bilik kerja, adalah konsep yang ketinggalan zaman. Apalagi, pada konsep tersebut biasanya terlihat jelas hierarki di antara para karyawan. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan konsep ruang open space. 

Konsep open space adalah desain yang sangat efektif dalam mendorong terjadinya komunikasi dan kolaborasi. Selain itu, desain ruangan terbuka tanpa ada sekat dapat menghilangkan hierarki yang ada dalam tubuh perusahaan. Dengan begitu, para karyawan dapat melakukan kolaborasi dan komunikasi secara nyaman. 

Nah, itulah pengetahuan menarik yang perlu Anda ketahui terkait desain interior kantor milenial. Pengetahuan ini sangat penting, karena saat ini mayoritas karyawan kantor adalah mereka yang berasal dari generasi milenial. Adanya kantor yang nyaman dan sesuai keinginan, membuat mereka jadi betah di kantor dan bekerja lebih produktif.