Super Mudah! Ini 6 Cara Memilih Furniture untuk Rumah Anda

Memilih furniture memang kegiatan yang menyenangkan. Namun, tidak jarang aktivitas ini malah membuat seseorang frustrasi karena kurang memahami cara memilih furniture rumah yang tepat dan sesuai untuk rumah mereka. Rumah merupakan tempat yang harus rajin dirawat dan ditata rapi supaya nyaman ditinggali. Sebuah kebanggaan ketika Anda bisa membuat tampilan rumah tampak memukau. Sayangnya, mendesain rumah dengan furnitur menarik bukanlah hal yang mudah.

Sering menjelajahi internet untuk mencari tahu desain seperti apa yang pas untuk rumah? Apakah Anda seorang minimalis? Pencinta gaya bohemian? Penggemar gaya abad pertengahan bercampur modern? Bukan di antara yang telah disebutkan? Anda bisa jadi masih kesulitan dalam mengetahui gaya seperti apa yang paling sesuai dengan kediaman.

Kabar baiknya, tidak ada cara yang keliru dalam mendesain rumah. Namun, sangat perlu untuk mengetahui langkah-langkahnya. Kali ini kami akan merangkum 6 tips mudah cara memilih furniture yang akan mewujudkan istana impian Anda.

1. Awali dengan Pemilihan Suasana


Pertama-tama, Anda perlu bertanya pada diri sendiri tentang suasana seperti apa yang ingin dirasakan dalam sebuah ruangan. Apakah kenyamanan dalam kamar tidur? Rasa santai di ruang tamu? Rasa penuh semangat dalam dapur? Setiap perasaan tersebut memiliki bentuk, tekstur, dan warna masing-masing. Dengan mencari tahu hal tersebut, Anda dapat mempersempit inspirasi desain yang akan dipilih.

Setelah itu, langkah selanjutnya ialah menentukan furniture yang mampu membangun mood sesuai keinginan. Jika berniat menciptakan ruang tamu yang santai dan terkesan “hidup”, pilihlah furniture berbahan lembut, warna hangat, dan lampu bernuansa tenang.

Sementara itu, apabila ingin membuat kesan minimalis dan luang, gunakan furniture berwarna simpel dan berbentuk tegas. Lengkapi ruangan dengan bahan marmer atau logam untuk menambah kesan menarik tanpa membuat ruangan tampak sesak.

Ingin menata ruang tamu dengan gaya timeless? Cobalah pikirkan desain seperti apa yang sekiranya membuat Anda nyaman untuk singgah di ruangan tersebut dalam waktu yang lama. Tempatkan furniture yang mampu mendorong keluarga untuk duduk, relaks, dan bersantai. Jauhkan furniture yang memberi kesan sumpek atau formal. Nah, solusinya adalah menambahkan furniture yang nyaman dengan kombinasi warna lembut.

2. Letakkan Furniture di Sekitar Objek Utama Ruangan


Tidak perlu terlalu mengkhawatirkan kesempurnaan dalam segala hal. Sebaiknya fokuslah mencari furniture yang benar-benar Anda sukai. Sebagai contoh, jika menyukai karpet berbahan lembut atau sofa empuk berwarna unik, jadikanlah sebagai fokus utama ruangan. Kemudian, desain sesuka hati untuk menemani furniture favorit tersebut.

Dengan demikian, akan semakin mudah menemukan furniture dan aksesori yang cocok dengan warna dan mood dari objek utama ruangan. Sederhananya, jika sofa sebagai fokus utama memiliki gaya klasik, tambahkan beberapa furniture bernuansa abad pertengahan untuk mengelilinginya. Semisal, perabot berbahan kayu jati atau lukisan modern art.

Ingin coba inspirasi lain? Jadikan sofa berbahan kulit sebagai objek utama. Kemudian, lengkapi suasana dan warna ruangan dengan lukisan bertema misterius. Adapun warna netral, bantal sofa bercorak bogolan, pola batu bata, dan tanaman hijau yang dapat menjadi sentuhan elok pada ruangan.

3. Mainkan Warna dan Pola


Warna sangat berarti bagi desain ruang. Tidak hanya memberikan nuansa tertentu, tetapi juga menambah aksen pada furniture yang telah ada. Rencanakan paduan warna yang pas dalam ruangan untuk menyuguhkan suasana sesuai selera.

Kombinasikan warna-warna netral seperti putih, cokelat, dan krem dengan warna-warna cerah ala abad pertengahan. Warna hangat seperti oranye, merah, dan kuning memberikan rasa nyaman dan personal. Sementara itu, warna sejuk seperti biru dan hijau menambahkan kesan tenang dalam ruang.

Cermat soal pemilihan warna memang langkah yang tepat untuk memaksimalkan tampilan ruangan. Namun, jangan pusing-pusing dalam mengombinasikannya. Sebagai contoh, kursi beraksen merah mudah sebaiknya dipadukan dengan warna monokrom agar lebih seimbang. Mau tampilan yang lebih berani? Anda dapat mencari furniture atau aksesori dengan warna kontras seperti kuning, hijau, dan pirus.

Ada tips bagi Anda yang ingin menggabungkan warna sendiri. Perhatikan roda palet warna dan pilih salah satu yang paling disukai. Kemudian, padukan dengan warna yang ada di seberangnya. Contohnya, biru dengan jingga atau merah dengan hijau yang dikenal sebagai warna komplementer. Ketika warna-warna tersebut digabungkan maka akan menciptakan warna kontras yang menarik.

Tips lainnya adalah menggunakan palette triadic. Pilih tiga warna senada yang ada dalam palet, misalnya, hijau, ungu, dan jingga. Metode ini lebih seimbang dan harmonis dibandingkan palet warna komplementer yang kontras. Lalu, bagaimana cara memperoleh inspirasi palet warna yang tepat? Anda dapat mengakses situs-situs seperti ColourLovers.

Coba juga memainkan warna-warna unik dengan furnitur berteksture berbeda. Warna merah jambu, persik, dan pirus yang disandingkan dengan warna kayu kontras dapat menambahkan kesan yang mendalam. Bereksperimenlah hingga memperoleh hasil yang diinginkan.

Jangan takut juga dalam mengombinasikan pola-pola. Beragam pola bisa cocok satu sama lain, sama halnya dengan paduan warna. Sebagai contoh, gabungkan karpet rajutan ala Mali berwarna abu-abu tua dengan bantal rajut berpola eyelet ala Bamba.

4. Pilih Ukuran Furniture yang Pas


Perhatikan ruangan dalam tempat tinggal Anda. Apakah sempit atau luas? Jika rumah punya ruang-ruang kecil, sebaiknya pilih furniture berukuran kecil atau sedang. Jangan sampai memaksakan furniture berukuran besar dalam hunian minimalis karena hanya akan menciptakan kesan sumpek pada ruangan. Selain itu, membeli furniture besar yang tidak sesuai dengan kebutuhan malah membuat budget terkuras.

5. Pilihlah Bahan Berkualitas dan Tahan Lama


Beragam bahan furniture tersebar di pasaran. Salah satu yang berkualitas dan awet adalah kayu. Tidak hanya memberikan nuansa alami, bahan kayu pun punya daya tahan yang lebih baik ketimbang kayu partikel atau aluminium. Pastikan furniture yang dipilih telah dilengkapi bahan pelapis yang baik. Misalnya, bahan kayu yang telah dipernis tahan terhadap kotoran, mudah dirawat, serta memiliki kualitas warna yang apik.

6. Perhatikan Anggaran Belanja


Pilihan furniture memang menarik dan membuat Anda ingin memborong dalam jumlah banyak. Namun, tetap perhatikan kebutuhan prioritas serta anggaran yang dimiliki. Bukan berarti menghemat dengan membeli barang murahan yang cepat rusak.

Tetap utamakan kualitas, termasuk memastikan bahwa biaya perawatan furniture tak menguras kantong Anda di kemudian hari. Jika tidak bisa membeli banyak barang sekaligus, tidak ada salahnya bersabar dan membeli satu per satu.

Demikian pembahasan tentang 6 cara memilih furniture untuk rumah anda. Tanpa adanya furniture dan aksesori yang tepat, sebuah ruangan tidak akan bisa menampilkan kesan serta suasana yang pas. Permainan warna dan objek fokus pun amat berpengaruh pada estetika. Pastikan bahwa Anda melakukan perencanaan yang matang sebelum membeli dan mengaplikasikan furniture agar tidak rugi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *