Ingin Merancang Ruang Makan Minimalis? Simak Tips Berikut!

Semakin tingginya aktivitas yang kita lakukan di dalam rumah membuat ruang makan memiliki banyak fungsi. Tidak hanya sebagai tempat bersantap dari pagi sampai malam, kadang Anda juga bisa menggunakan meja sebagai tempat untuk menyelesaikan pekerjaan dari kantor atau sekolah. Karena itu, menciptakan ruang makan minimalis yang hemat ruang adalah hal esensial saat ini.

Ruang makan minimalis identik dengan aksen yang simpel, warna-warna yang netral dan kadang dengan furniture multifungsi. Langkah-langkah apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mewujudkannya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut!

Baca juga: Yuk, Hadirkan Ruang Makan Mewah dan Hangat lewat Tips Ini

Singkirkan Semua Kekacauan yang Ada


Saat merancang ruangan dengan konsep minimalis, “less is more” adalah kunci. Untuk membuat tampilan ruang makan menjadi minimalis, singkirkan berbagai kekacauan yang ada. Bukan hanya barang-barang yang berantakan, tapi juga perlengkapan yang berlebihan. Semakin sedikit perangkat yang ada di dalam ruang makan, semakin luas ruang gerak dan semakin mudah Anda merawat serta membersihkannya.

Gunakan Warna Netral


Mempertahankan ruangan dengan skema warna yang netral merupakan ciri khas dari gaya minimalis. Cobalah gunakan warna-warna seperti gading, kayu terang, warna monokrom (hitam, putih dan abu-abu) atau warna arang. Dengan meminimalisir penggunaan warna, furniture Anda akan tampil lebih menonjol.

Hindari Terlalu Banyak Ornamen


Ruang makan bergaya minimalis biasanya bebas dari dekorasi yang terlalu berlebihan. Ruangan ini menampilkan furniture minimalis yang ramping serta memiliki garis tegas. Karena itu, hindari menggunakan terlalu banyak ornament. Ketimbang vas bunga bercorak, pilih yang berbentuk silinder dengan permukaan putih mulus. Tambahkan cermin persegi panjang dan bingkai besi yang simpel untuk membuat ruangan terkesan lebih luas dan airy.

Bermain dengan Desain Simetris


Dalam ruang makan, tampilan simetris merupakan kunci untuk membuat ruangan terlihat seimbang dan padu. Fokuskan pada tata letak meja, kursi makan dan aksesoris agar ruangan tampil rapi dan sedap dipandang mata.

Gunakan Banyak Material Berbahan Alami


Membuat ruangan dengan gaya minimalis bukan berarti membatasi Anda untuk menggunakan warna putih saja. Untuk menghangatkan suasana, material alami dengan tekstur khas dapat menghindari rasa bosan. Cobalah untuk memilih barang-barang dari kayu atau karpet dengan warna kayu. Tambahan vas berisi tanaman hidup juga akan membuat acara makan Anda terasa lebih fresh.

Bermain dengan Bentuk Geometris


Seperti halnya material alami, ruang makan yang minimalis akan tampil lebih hidup dengan desain dan pola geometris. Anda bisa memilih meja makan kayu persegi dengan kursi yang memiliki ujung membulat. Sebuah cermin bundar yang digantungkan di dinding juga bisa menambah bentuk geometris di dalam ruang makan sehingga nuansa di dalamnya tidak lagi membosankan.

Perkuat Kontras


Selain tekstur dan bentuk, kontras di dalam sebuah ruangan minimalis juga memegang peranan yang tak kalah penting untuk menghidupkan suasana. Campurkan gradasi terang dari warna yang sama, bahan tebal dan lembut, bentuk persegi panjang dan bulat serta permukaan yang keras dan halus. Dengan kontras yang kaya, dijamin ruang makan Anda akan terasa semakin fun untuk jadi tempat bersantap maupun beraktivitas.

Itulah beberapa tips dan ide yang bisa Anda terapkan untuk menciptakan ruang makan minimalis di rumah sendiri. Selamat mencoba!

Inspirasi Desain Kamar Mandi Cantik Untuk Hunian Modern

Zaman sekarang, kamar mandi tidak lagi dianggap sebagai bagian rumah paling belakang yang cukup dijaga kebersihan dan fungsinya. Seiring waktu, tempat tersebut sudah menjadi salah satu elemen rumah yang mampu melengkapi estetika desain bangunan secara keseluruhan. Karena alasan tersebut, desain kamar mandi yang digunakan saat ini kian beragam, terutama pada hunian yang dibangun dengan gaya tertentu, misalnya gaya minimalis atau kontemporer. Tidak hanya menarik, desain-desain tersebut nyatanya bisa tetap bisa membuat kamar mandi nyaman digunakan tanpa terasa berlebihan.

Meskipun tempat tinggal Anda tergolong “biasa-biasa saja”, tidak ada salahnya untuk mencari inspirasi dari ragam desain yang ada di dunia. Selain bisa memperkaya wawasan, Anda mungkin bisa menemukan ide untuk membuat kamar mandi di rumah tampak makin cantik.

Kamar Mandi Minimalis


Gaya minimalis selalu diminati oleh banyak orang. Wajar saja, sebab gaya desain ini memungkinan Anda untuk mempercantik sebuah ruangan melalui seni tata letak benda dan pencahayaan tanpa perlu melakukan perubahan besar-besaran. Asyiknya, Anda pun bisa mengadopsi desain minimalis untuk memperindah kamar mandi di rumah.

Less is more adalah tiga kata yang paling tepat untuk menggambarkan kamar mandi minimalis. Mulailah dengan menyingkirkan benda-benda atau hiasan yang sejatinya tidak berpengaruh terhadap fungsi kamar mandi Anda. 

Setelah itu, cobalah untuk membuat ruangan tersebut tampak lebih bersih dengan menempatkan semua benda-benda kecil di satu tempat tertutup, seperti lemari penyimpanan kecil atau wall cabinet. 

Terakhir, gunakanlah warna-warna pastel atau polos pada lantai dan dinding kamar mandi. Jangan memakai keramik kamar mandi bermotif atau wallpaper bergambar; biarkan semuanya tampak bersih dan teratur. 

Kamar Mandi ala Bohemian


Mengadopsi gaya bohemian atau gaya khas kaum gipsi untuk mempercantik kamar mandi bisa menjadi kegiatan yang mengasyikan. Desain ini pada dasarnya tidak memiliki aturan baku dan cenderung bersifat artistik. Oleh sebab itu, Anda dapat lebih leluasa bereksperimen untuk mendapat hasil terbaik.

Sebagai permulaan, Anda bisa mengganti tirai polos di kamar mandi dengan tirai berumbai yang dihiasi manik-manik. Kemudian, ubah suasana kamar mandi menjadi lebih “meriah” dengan memasang lukisan dan mengubah tone warna di lantai dan dinding.

Jika mau, Anda pun bisa memasang tanaman palsu (atau bahkan tanaman asli!) untuk mengisi ruang-ruang yang kosong. Apabila ada biaya ekstra, gantilah wastafel kamar mandi berbahan keramik dengan batu alam untuk melengkapi gaya bohemian di kamar mandi Anda.

Kamar Mandi Bergaya Naturalis


Jika ingin kamar mandi terasa lebih alami, gaya naturalis adalah pilihan desain kamar mandi terbaik untuk Anda. Gaya ini sejatinya bertujuan untuk menonjolkan penggunaan benda-benda asli alam, seperti bambu, kayu, dan batu alam.

Tentu saja, Anda tidak harus merombak seluruh bagian kamar mandi untuk mengadopsi gaya ini. Jika ingin sekadar mendapat tampilan kamar mandi bergaya naturalis, Anda bisa memanfaatkan material yang ada. Misalnya, mengubah warna cat dengan tone yang lebih natural seperti cokelat kayu atau hijau muda, atau memakai tirai bambu sebagai penutup pintu.

Apabila ada bujet lebih, Anda bisa melakukan perubahan yang lebih esktrem, seperti mengganti material keramik dengan batu alam dan memasang hardwood bercorak alami pada lantai.

Baca juga: Keuntungan dan Kerugian Ubin Kamar Mandi Batu Alam

Kamar Mandi Industrial


Dalam beberapa tahun terakhir, gaya industrial sudah banyak diadopsi oleh tempat-tempat komersial, seperti kafe dan restoran. Asyiknya, gaya ini ternyata juga bisa diadopsi untuk mengubah tampilan ruangan di rumah, termasuk kamar mandi.

Gaya industrial termasuk unik karena dapat menciptakan kesan hangat dengan tampilan yang cenderung gloomy dan kaku. Untuk mengaplikasikannya, mulailah dengan mengganti perabotan kecil di kamar mandi dengan benda yang dibuat dari proses recycle atau upcycle. Sebagai contoh, Anda bisa memakai gantungan lampu yang dibuat dari kawat dan besi bekas, atau mengganti tempat sabun dengan kotak hasil daur ulang.

Cara lain untuk menampilkan gaya industrial di kamar mandi adalah dengan membiarkan beberapa komponen ruangan tampak “kasar” dan tidak dipoles, seperti dinding bata yang dibiarkan begitu saja atau penyangga besi dibiarkan apa adanya tanpa polesan cat.

Kamar Mandi Futuristik


Meski terdengar konyol, faktanya sudah ada banyak sekali orang yang mengadopsi gaya kamar mandi futuristik di tempat tinggalnya. Gaya ini biasanya identik dengan penggunaan warna-warna monokrom atau metalik pada dinding dan lantai.

Selain tampilan, kamar mandi futuristik juga mengedepankan penggunaan teknologi di setiap sudut ruangan, mulai dari lampu pintar dengan sensor gerakan yang memungkinannya menyala secara otomatis saat Anda masuk ke kamar mandi, hingga toilet pintar yang dapat membuka-menutup sendiri saat didekati.

Penutup

Itulah beberapa inspirasi desain kamar mandi cantik yang bisa Anda terapkan di rumah. Anda tentu saja bebas menggunakan atau menggabungkan beberapa konsep sekaligus untuk mendapatkan tampilan kamar mandi impian.

Pada akhirnya, pastikanlah gaya yang diadopsi tidak mengganggu fungsi-fungsi dasar kamar mandi di rumah Anda. Selamat mencoba! 

Desain Ruang Tamu Untuk Kesan Yang Nyaman Dan Hangat

Ruang tamu merupakan area yang cukup penting di dalam rumah. Seperti namanya, ruangan ini berfungsi sebagai area pertama saat menerima tamu. Oleh karena itu, Anda perlu membuat desain ruang tamu semaksimal mungkin agar memberi impresi yang maksimal pula bagi tamu yang berkunjung.

Anda pun perlu memperhatikan banyak aspek untuk menghadirkan kesan tersebut. Paling tidak, sebuah ruang tamu harus dapat memberi nuansa yang hangat, nyaman, dan rapi sehingga tamu merasa diterima dengan baik. Adapun guna mewujudkannya, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut.

Baca juga: 10 Aspek Penting Interior Ruang Tamu Modern Minimalis

Merencanakan Konsep


Pertama, rencanakan konsep dengan matang alih-alih membeli berbagai furnitur dan hiasan yang kerap kali terjadi karena lapar mata. Mulailah dengan hal-hal yang paling mendasar tentang tema dan nuansa seperti apa yang ingin Anda hadirkan di ruang tamu.

Seperti contoh, apakah Anda akan lebih sering menjadikan ruang tamu hanya sebagai tempat singgah sebelum ke area rumah lainnya atau justru tempat untuk menghabiskan waktu lebih lama? Apakah ruang tamu dimaksudkan untuk menampung banyak orang sekaligus atau justru hanya kelompok kecil—bahkan kurang dari lima orang?

Anda juga bisa memvisualisasikan tema apa yang akan dihadirkan dalam ruang tamu. Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh pula terhadap gaya interior yang akan diimplementasikan nantinya, mulai dari pemilihan cat hingga furnitur.

Memilih Perabotan Utama


Perabotan paling utama dalam sebuah ruang tamu adalah tempat duduk. Sofa ruang tamu menawarkan kenyamanan lebih baik dibandingkan beberapa jenis kursi lainnya. Dengan begitu, tamu yang mendudukinya pun merasa lebih nyaman. Jenis sofa yang tersedia sangat beragam, seperti model L, sleeper, puff, minimalis, dan lain-lain sehingga mempermudah Anda untuk menyesuaikan dengan desain ruang tamu.

Selain kursi, meja juga merupakan komponen penting dalam sebuah ruang tamu. Pemilihan meja perlu disesuaikan dari desain ruangan secara keseluruhan serta ketinggiannya. Hindari membeli meja yang bagus dan cocok dengan tema, tetapi justru memiliki perbedaan ketinggian mencolok dengan kursi atau sofa.

Jika tidak menemukan furnitur yang diharapkan di toko, masih ada opsi lainnya. Anda bisa memesan secara khusus pada pengrajin meskipun waktu yang dibutuhkan agar furnitur tersebut sampai ke rumah akan lebih lama dibandingkan membeli yang sudah ada di toko. Walau begitu, hal ini tetap akan memberi kepuasan lebih maksimal.

Baca juga: Super Mudah! Ini 6 Cara Memilih Furniture untuk Rumah Anda

Mengatur Pencahayaan


Cahaya alami dari matahari mempunyai banyak keunggulan dibandingkan cahaya yang diperoleh dari lampu. Lebih dari sekadar membuat penggunaan daya listrik lebih hemat, cahaya alami juga dapat membuat ruangan terasa lebih luas, minim batasan atau sekat, menghadirkan kesan ruangan yang lebih hidup, hingga membantu meningkatkan serotonin yang berdampak pada produktivitas dan suasana hati.

Guna mendapatkan benefit ini, Anda bisa memanfaatkan jendela kaca. Sesuaikan jenis dan model jendela dengan gaya atau konsep ruang tamu sehingga pengaplikasian jendela tetap seimbang dan selaras. 

Adapun untuk pencahayaan ruangan tambahan, Anda bisa memilih model lampu yang memberi dua manfaat sekaligus: pencahayaan dan estetika. Anda dapat menggunakan model lampu gantung dari ceiling sesuai konsep ruangan. Jika diperlukan, tambahkan jenis lampu indirect di beberapa bagian. 

Menambah Aksen


Tambahkan beberapa aksen dalam ruangan seperti karpet. Anda dapat memilih karpet yang berukuran lebih besar dibandingkan area untuk duduk sehingga menambah kesan area yang lebih luas. 

Karpet yang dipilih pun tidak harus mencolok sehingga menjadi pusat perhatian dalam ruangan. Anda bisa ‘bermain’ dengan lebih banyak opsi saat menentukan karpet yang akan dipilih, seperti berdasarkan bahan karpet, warna, dan lainnya. Pastikan bahwa setiap tambahan detail tidak merusak keseimbangan komposisi ruangan.

Sentuhan lain yang dapat diaplikasikan adalah penggunaan bantal sofa. Tidak ada salahnya untuk memilih motif maupun warna yang agak mencolok dari sofa yang dipilih untuk menghasilkan kesan lebih atraktif. Lagi pula, mengganti sarung bantal sofa juga lebih mudah dibandingkan mengganti sarung sofa. Dengan begitu, Anda pun dapat lebih fleksibel untuk bermain-main dengan aksen ini.

Mengatur Layout


Hal terpenting lainnya saat akan mendesain ruang tamu adalah pengaturan layout. Penataan furnitur perlu dilakukan secara cerdas agar tidak membuat ruangan terasa sumpek. Selain itu, layout juga akan mempengaruhi keleluasaan mobilitas orang-orang yang berada di dalam ruangan.

Ada banyak cara untuk menata layout—umumnya dipengaruhi oleh luas area. Secara umum, ada empat desain layout yang banyak digunakan: sophisticated, textured, kontemporer, dan tradisional. Gunakan desain yang paling sesuai dengan konsep dan komposisi (keseimbangan) ruangan.

Nah, itulah beberapa cara yang dapat Anda pertimbangkan untuk desain ruang tamu yang maksimal. Bagaimanapun, ruangan ini menjadi salah satu area ‘penentu’ bagi tamu yang berkunjung. Ruang tamu yang nyaman, rapi, lega, dan hangat akan membuat tamu merasa disambut dengan baik sehingga lebih betah untuk singgah.

Tips Penting Sebelum Memilih Sofa Ruang Tamu Rumah Anda

Bagi sebuah rumah, ruang tamu adalah ‘wajah’ pemiliknya. Tidak heran jika kebanyakan pemilik ingin ruang tamunya tampil sempurna. Selain dengan memilih konsep yang menarik, sofa ruang tamu juga memegang peranan penting dalam interiornya. 

Seperti halnya saat Anda mencari perabotan untuk ruangan lain di dalam rumah, memilih kursi tamu memang hal yang susah-susah gampang. Anda mungkin sudah membayangkan desain seperti apa yang ingin Anda terapkan di rumah. Tapi dengan begitu banyak pilihan sofa ruang tamu yang tersedia, Anda mungkin akan kebingungan.

Agar memudahkan Anda dalam memilih, simak tips mudah memilih kursi untuk ruang tamu dalam ulasan berikut ini!

Baca juga: Desain Ruang Tamu untuk Kesan yang Nyaman dan Hangat

Ukuran adalah Pertimbangan Utama


Memilih perabotan sesuai dengan ukuran ruangan adalah kunci agar interior terlihat proporsional. Lihat seberapa besar ruang tamu Anda sebelum menentukan model seperti apa yang ingin dipilih. Apakah Anda ingin sofa yang besar lengkap dengan meja kopinya? Atau justru Anda ingin kursi tamu dengan sentuhan tradisional atau yang bergaya minimalis modern? Pastikan ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Tentukan Bagaimana Lay Out-nya


Setelah menentukan model sofa yang ingin dibeli, saatnya merancang tata letaknya. Apakah Anda ingin kursinya menghadap ke televisi atau mungkin Anda ingin menggunakan jendela sebagai fokus? Atau justru Anda ingin ruang tamu memiliki desain melingkari meja kopi agar mereka yang berkunjung bisa saling mengobrol dengan nyaman? Jangan lupa sesuaikan lay out dengan model sofa-nya, ya!

Pastikan Materialnya Sesuai dengan Kebutuhan Anda


Memilih ukuran dan desain memang penting. Tapi ingat bahwa sofa yang Anda beli juga harus fungsional. Salah satunya adalah dengan memilih material terbaik yang paling sesuai dengan kondisi rumah Anda. Sofa dengan bahan suede atau beludru mungkin tidak cocok digunakan jika Anda memiliki anak yang masih kecil atau beberapa hewan peliharaan. Pilih material yang lebih ramah anak dan hewan peliharaan sehingga tidak membuatnya mudah rusak.

Pilih Gaya Sofa yang Sesuai dengan Desain Rumah Anda


Menentukan gaya sofa yang sesuai dengan nuansa rumah memang tidak mudah. Tapi Anda bisa melakukannya dengan mengikuti selera pribadi karena biasanya itulah yang paling pas dengan interior rumah Anda. Jika Anda suka dengan gaya modern yang sleek, pilihlah sofa dengan garis-garis tegas serta warna yang dramatis.

Tapi kalau rumah Anda sudah memiliki beberapa bagian dengan warna dan desain campuran, opsinya akan lebih beragam lagi. Anda bisa menambahkan kain dengan gaya vintage atau memilih sofa modern dengan aksen tradisional.

Pilih Warna dan Corak yang Sesuai


Mengubah warna dan corak sofa saat ini bisa dilakukan dengan mudah. Jika ternyata di pasaran tidak tersedia sofa yang sesuai dengan keinginan, Anda dapat memesannya secara custom. Jangan takut untuk memilih kursi tamu dengan warna fun dan corak yang unik. Tampilannya yang menonjol bisa langsung mengubah nuansa keseluruhan rumah Anda.

Jika Anda merasa gugup untuk bereksperimen dengan warna dan pola sendiri, Anda bisa menggunakan sebuah ottoman yang bisa berfungsi sebagai meja kopi sekaligus tempat penyimpanan.

Lewat beberapa langkah memilih sofa ruang tamu di atas, Anda dapat menata rumah Anda dengan lebih mudah. Selamat mencoba!

Yuk, Hadirkan Ruang Makan Mewah Dan Hangat Lewat Tips Ini

Ruang makan bukanlah hanya sekadar ruang untuk aktivitas bersantap. Area ini justru kerap menjadi area tempat berkumpul dengan orang-orang terdekat baik keluarga maupun sahabat dan tamu. Aktivitas bercengkrama yang hangat terkadang berlangsung lebih lama, bahkan setelah piring-piring telah kosong beberapa waktu sebelumnya. Oleh karena itu, Anda—terutama yang sering mengalami hal ini—sebaiknya memperhatikan dengan cermat desain ruang makan. Tak ada salahnya untuk mengombinasikan desain ruang makan mewah yang elegan dan hangat agar setiap orang yang berada di ruangan merasa makin nyaman melalui beberapa tips berikut.

Baca juga: Kenali Kelebihan dan Kekurangan Meja Makan Kayu Berikut

Pemilihan Warna


Ruang makan yang mewah biasanya identik dengan gaya klasik—perpaduan antara lampu gantung, kursi bergaya vintage, dan warna beige. Namun, Anda tidak harus menggunakan warna umum ini untuk menghadirkan impresi mewah.

Ada beberapa warna lain yang dapat menjadi opsi seperti putih, royal blue, dove gray, toska, dan rustic brown. Anda juga bisa menggunakan warna peach dan pastel lainnya untuk kesan elegan yang lebih ceria dan menenangkan tetapi tidak berlebihan. Tak lupa, penggunaan kaca dengan perpaduan tekstur kontras seperti bebatuan bisa menciptakan impresi mewah yang tidak kalah kuat.

Penggunaan Cahaya


Pencahayaan memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap kenyamanan. Faktor ini sangat berperan dalam membangun kehangatan suasana sehingga interaksi yang terjadi di meja makan pun dapat tercipta dengan maksimal.

Pilihlah lampu dengan pancaran cahaya yang lembut dan halus, tetapi tidak terlalu redup. Anda bisa menggunakan model lampu gantung di bagian atas meja makan—tetapi dengan jarak yang tepat—untuk mempertajam fokus pencahayaan. Sebagai referensi, Anda dapat menghadirkan nuansa atau aksen Inggris dengan cahaya berwarna kuning. Beberapa aksen cahaya untuk pajangan di dinding atau rak sekitar area makan juga akan memperkuat kesan hangat nan elegan.

Baca juga: Tips Mengatur Pencahayaan Ruangan Supaya Indah dan Asri

Pemilihan Furnitur


Pemilihan furnitur merupakan elemen inti dari keseluruhan konsep desain sebuah ruangan. Jika Anda ingin menghadirkan desain ruang makan mewah, maka pilihlah meja makan dengan model yang sesuai dengan konsep idaman. Terlebih lagi meja makan merupakan furnitur yang secara umum memiliki kemungkinan paling kecil untuk diganti, jadi pertimbangkan dengan sangat baik saat akan memilihnya.

Setelah urusan meja makan selesai, maka lanjutkan dengan pemilihan furnitur pendukung lainnya seperti kursi, lampu, kabinet, dan sebagainya. Anda sebaiknya memilih model furnitur yang timeless alias tak akan dengan mudahnya tergantikan dengan tren.

Penataan Furnitur


Masih berkaitan dengan furnitur, Anda harus mempertimbangkan dengan matang luasan ruang dan bidang yang tersedia. Pilih furnitur dengan ukuran sesuai dengan luas ruangan sehingga tidak menghadirkan kesan penuh dan sesak. 

Pengaturan serupa juga perlu diterapkan untuk penataan kursi di meja makan. Beri jarak yang cukup lega antara satu kursi dengan kursi lainnya. Hal ini akan memberi kesan lebih natural dan membuat setiap orang yang berada di dalam ruangan tetap nyaman untuk menikmati sajian maupun bercengkerama.

Sentuhan Alam


Ruang makan biasanya banyak didominasi oleh aksesori sehingga menimbulkan kesan berantakan dan cukup sumpek. Anda bisa menyiasati hal ini dengan memberi sentuhan alam pada ruangan seperti penggunaan bahan bebatuan pada dinding dan kaca besar yang menampilkan pemandangan taman.

Namun jika tak memungkinkan, Anda masih bisa menggunakan alternatif lain. Tempatkan saja tanaman dalam ruangan di beberapa lokasi strategis sehingga tidak akan mengganggu mobilisasi. Adapun solusi lainnya adalah dengan menggunakan rangkaian bunga di dalam vas dan menempatkannya di meja makan untuk memberi kesan mewah dan klasik yang makin maksimal.

Tambahkan Karpet


Sentuhan lain yang tak kalah powerful untuk menghadirkan kemewahan dalam ruang makan adalah karpet. Anda dapat menghadirkan aksen ini di tengah ruangan—bersama dengan meja makan—agar tidak menimbulkan kesan ramai yang ‘berceceran’ di beberapa sudut ruangan. 

Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk menambah sentuhan karpet pada ruang makan. Pertama, pastikan ukuran karpet yang diletakkan di bawah meja makan tidak terlalu sempit sehingga kursi yang ditarik ke arah luar tetap berada dalam area karpet. Selain itu, pilih material dan warna yang kohesif dengan keseluruhan interior.

Selain enam hal di atas, Anda juga bisa menghadirkan ruang makan yang mewah, bergaya, elegan, dan nyaman. Beberapa cara lainnya adalah menggunakan wallpaper, memadukan beberapa tekstur, tidak menampilkan desain yang terlalu formal, dan menambah karya seni sebagai dekorasi (lukisan, piring hias, dan sebagainya). 

Nah, itulah tips untuk menghadirkan desain ruang makan mewah yang juga hangat dan nyaman. Tak lupa, selalu pastikan ruang makan tetap dalam kondisi yang bersih dan rapi. Pasalnya sebagus dan semewah apa pun detail dekorasi yang dihadirkan, semuanya jadi akan terabaikan jika ruangan kotor dan kacau, bukan?

Cara Desain Kamar Tidur Anak Agar Awet Hingga Dewasa

Seiring bertambahnya usia, selera anak tentunya akan berubah. Hal tersebut biasanya juga berdampak pada desain kamar tidur anak, yang perubahannya akan mengikuti selera buah hati Anda ketika itu. Namun, butuh dana tidak sedikit untuk mendesain ulang sebuah kamar tidur. Terlebih lagi, proses tersebut juga sering memakan banyak waktu sehingga orang terkadang bingung mencari momen paling tepat untuk melakukannya.

Maka dari itu, orang tua perlu menerapkan desain kamar tidur yang timeless sehingga bisa terus dipakai sampai anak beranjak dewasa. Yuk, simak tips berikut untuk memperoleh ide terbaik dalam mendesain kamar tidur anak Anda!

Berinvestasilah pada Furnitur yang Sifatnya Timeless


Ketika mencari furnitur untuk kamar tidur anak, orang tua mungkin tergoda untuk membeli barang-barang yang bertema lucu atau menampilkan karakter tertentu yang disukai oleh si kecil. Namun, furnitur semacam itu akan terlihat kekanak-kanakan saat anak mulai beranjak remaja.

Alhasil, Anda harus kembali membeli furnitur baru. Oleh karena itu, sebaiknya beli furnitur yang sifatnya timeless atau bisa dipakai seterusnya sampai anak tumbuh besar. Sebagai contoh, jangan beli lemari ukuran anak-anak. Sebaliknya, pilihlah lemari pakaian ukuran dewasa sehingga tetap bisa digunakan sampai anak dewasa. 

Pilih Furnitur Multifungsi untuk Kamar Tidur Anak


Agar tidak keluar banyak dana dalam mendekorasi kamar tidur anak, sebaiknya pilih furnitur multifungsi. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot mengganti perabot di kamar tidur, hanya karena mengikuti kebutuhan anak yang terus berubah seiring bertambahnya usia. Terlebih lagi, furnitur multifungsi juga sangat berguna untuk kamar tidur yang sempit sebab sifatnya hemat ruang. 

Contohnya, jika kebetulan kamar tidur anak tidak luas, Anda bisa berinvestasi pada jenis tempat tidur yang menyatu dengan meja belajar. Anda juga bisa memilih tempat tidur yang bagian bawahnya dilengkapi rak penyimpanan sehingga barang-barang anak bisa disimpan secara rapi di kamar tidurnya. 

Aplikasikan Desain yang Netral


Sebaiknya, pilih desain kamar tidur anak yang netral agar bisa mengikuti pertumbuhan buah hati Anda hingga dewasa. Jadi, apabila nantinya anak tumbuh dewasa dan seleranya mulai berubah, orang tua tidak perlu melakukan perombakan besar-besaran pada desain kamar tidur si kecil.

Untuk itu, Anda bisa menerapkan warna netral, seperti putih, saat memilih nuansa kamar tidur. Selain mudah berpadu dengan berbagai jenis warna, putih juga dapat masuk ke semua jenis gaya dekorasi. Tidak cuma itu, warna putih juga membuat kamar tidur yang sempit terlihat lebih luas lho.

Baca juga: Cara Memilih Warna Cat Kamar Tidur yang Tepat, Yuk Dicoba!

Gunakan Aksesori yang Mudah Diganti Kapan Saja


Meski Anda ingin menerapkan desain ruang yang sifatnya timeless, jangan biarkan kamar tidur anak terlihat monoton atau bahkan jauh dari selera pribadinya. Karena itu, sebaiknya manfaatkan jenis aksesori yang mudah diganti sewaktu-waktu dan harganya juga tidak begitu mahal.

Misalnya saja, Anda bisa menaruh bingkai foto, karpet bercorak menarik, atau bantal dekoratif yang cantik untuk menghidupkan suasana di dalam kamar tidur anak. Sebaiknya, ajak pula anak dalam memilih pernak-pernik untuk kamar tidurnya. Dengan demikian, buah hati Anda tentu akan merasa lebih terlibat dalam proses mendesain ruang tidurnya.  

Utamakan Kualitas untuk Pemakaian Jangka Panjang


Bila Anda ingin membangun desain ruang tidur yang tidak lekang waktu, berinvestasilah pada produk berkualitas tinggi. Karena bagaimanapun, furnitur dan jenis dekorasi berkualitas rendah lebih gampang rusak. Pada akhirnya, Anda pun harus mengeluarkan dana ekstra untuk membeli barang-barang baru. Oleh karenanya, selalu utamakan kualitas saat mencari perabot atau kebutuhan dekorasi untuk kamar tidur anak. 

Yap, Anda kini tidak perlu bingung lagi saat hendak menentukan desain yang tepat untuk kamar tidur si kecil. Cukup praktikkan beberapa tips di atas untuk membuat desain kamar tidur anak jadi lebih long-lasting. 

Baca juga: Bingung Memilih Wallpaper Dinding Kamar Tidur? Ini Tipsnya

Cara Memilih Warna Cat Kamar Tidur Yang Tepat, Yuk Dicoba!

Kamar tidur menjadi salah satu ruangan yang mendapatkan perhatian ekstra di rumah. Mulai dari pemilihan warna cat kamar tidur hingga pernak-pernik kecil untuk menghias ruangan tersebut, semuanya akan dipertimbangkan secara detail. Hal ini karena memiliki desain kamar tidur yang atraktif dan sesuai kepribadian bisa memberikan rasa nyaman bagi orang yang berada di dalamnya.

Akan tetapi, mendesain kamar tidur dengan tampilan sesuai keinginan juga bukan tugas yang mudah, lho. Karena itu, kali ini kita akan membahas tentang cara memilih warna cat yang tepat untuk kamar tidur Anda. Yuk, disimak!

Baca juga: Cara Atur Lampu Kamar Tidur untuk Pencahayaan Terbaik

Yuk, Mulai dengan Warna-Warna Netral!


Jika Anda suka desain kamar yang bertema klasik atau sekadar ingin bermain aman, pilihlah warna-warna netral seperti hitam, putih, abu-abu, ivory, atau taupe. Dengan mengaplikasikan warna netral, Anda tentu akan lebih mudah menambahkan tone bernuansa cerah saat mendekorasi kamar tidur.

Pun, pemilihan warna cat yang netral untuk kamar tidur akan membuat Anda lebih leluasa dalam menambahkan pola-pola menarik pada dekorasi ruangan. Hal ini tentunya karena warna netral cocok untuk semua jenis gaya desain.

Bermainlah dengan Warna-Warna Pastel


Memiliki tampilan yang lembut, warna-warna pastel bisa membantu menciptakan suasana yang menenangkan untuk kamar tidur Anda. Maka dari itu, jangan ragu untuk memilih warna-warna pastel seperti soft blue, lavender, hijau pastel, kuning pastel, dan pink pastel, untuk membuat suasana kamar tidur terasa lebih nyaman. 

Di sisi lain, warna cat kamar tidur dengan nuansa pastel juga bisa membuat tampilan ruang pribadi Anda terlihat lebih elegan. Anda pun bisa menaruh beberapa dekorasi beraksen warna lebih cerah atau perabot berwarna gelap untuk membangun desain yang lebih atraktif. 

Aplikasikan Warna-Warna yang Ekspresif


Jika warna-warna yang berani dan cerah bisa membuat Anda merasa lebih bahagia, mengapa tidak mengecat kamar tidur dengan nuansa tersebut? Untuk orang yang tergolong energik, warna-warna yang ekspresif tentunya adalah opsi paling tepat karena bisa meningkatkan mood.

Sebagai contoh, jika Anda meletakkan perabot berwarna cerah di kamar tidur, aplikasikan warna spring green pada dinding untuk membangun kesan yang lebih ceria. Intinya, cobalah bereksperimen dengan kombinasi warna yang lebih ekspresif, seperti misalnya coral green & dark green atau merah & taupe

Pilih Warna yang Serasi dengan Perabot di Kamar Tidur


Saat mendekorasi ulang kamar tidur, sebaiknya pertimbangkan warna cat dinding yang cocok dengan tone perabot di ruangan tersebut. Dengan demikian, tampilan kamar tidur Anda akan terlihat lebih seimbang dan menyatu. 

Misalnya saja, jika Anda memiliki perabot dominan putih, pilihlah jenis warna yang berefek menenangkan, seperti biru muda atau lavender, untuk dinding kamar tidur. Kemudian, bila Anda menaruh perabot bernuansa cokelat, pertimbangkan warna kalem seperti krem.  

Terapkan Warna-Warna Gelap untuk Tampilan yang Lebih Menenangkan dan Romantis


Untuk tampilan kamar tidur yang lebih menenangkan dan romantis, sebaiknya pilih warna-warna gelap seperti ungu tua, biru tua, zaitun, atau charcoal. Di samping itu, ketika ruangan lain di rumah sudah berwarna dominan cerah, tentunya akan terasa lebih menenangkan untuk memasuki kamar tidur yang dicat dengan palet warna gelap. 

Namun sebelumnya, pertimbangkan dahulu luas kamar Anda ketika hendak menerapkan warna cat dinding bernuansa gelap. Hal ini karena warna gelap bisa membuat ruangan terasa lebih sempit, sedangkan tone cerah atau netral bisa membuat tampilan kamar terasa lebih lapang. 

Nah, itulah beberapa tips memilih warna cat kamar tidur yang patut Anda coba di rumah. Dengan mengaplikasikan warna yang tepat, ruang tidur Anda tentu akan terlihat lebih nyaman sehingga siapa saja yang masuk ke kamar tersebut bakal merasa betah. 

Cara Memilih Keramik Dinding Terbaik Untuk Kamar Mandi

Ada banyak cara untuk mempercantik tampilan kamar mandi. Nah, salah satunya adalah dengan memasang keramik dinding kamar mandi yang cantik sehingga suasana ruangan pun akan terasa lebih hidup. Namun, menentukan keramik dinding yang tepat juga bukan perkara mudah lho

Hal ini karena keramik dinding memiliki variasi motif dan warna yang sangat beragam. Jadi, jangan asal pilih! Berikut adalah tips yang dapat membantu Anda untuk menemukan keramik dinding yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya desain kamar mandi. Oleh karenanya, yuk dibaca sampai tuntas! 

Baca juga: 5 Trik Jitu Mempercantik Wastafel Kamar Mandi di Rumah

Kenali Dahulu Jenis-Jenis Keramik Dinding untuk Kamar Mandi

Sebelum membeli keramik dinding untuk ruang mandi, ada baiknya untuk mencari tahu dahulu apa saja jenis-jenisnya.

Keramik Mozaik


Jenis keramik yang satu ini cukup populer di pasaran karena motif dan warnanya yang sangat memikat. Selain untuk menutup area dinding secara keseluruhan, keramik mozaik juga sering diaplikasikan dalam pembuatan aksen dekoratif pada dinding.

Keramik Dinding Berbahan Kaca


Memasuki awal tahun 2000-an, keramik dinding berbahan kaca sempat menjadi tren. Banyak orang mengaplikasikannya di area kamar mandi karena dianggap mampu memberikan sentuhan estetik pada tampilan ruangan. Di sisi lain, mozaik kaca juga dapat memancarkan kilau yang cantik, yang tentunya tidak bisa ditemukan pada jenis keramik dinding lainnya. Sementara untuk pengaplikasiannya, kebanyakan orang hanya memasang mozaik kaca sebagai hiasan dekoratif di salah satu sisi dinding. 

Keramik Dinding dari Batuan Alam


Jenis keramik ini dapat memberikan tampilan yang lebih natural pada kamar mandi. Pun, banyak orang memakainya sebagai aksen pemanis pada dinding karena motif dan warnanya yang menawan. 

Baca juga: Keuntungan dan Kerugian Ubin Kamar Mandi Batu Alam

Pilih Ukuran Keramik Dinding yang Tepat 

Setelah mengenal jenis-jenis keramik dinding, selanjutnya perhatikan ukuran keramik dinding kamar mandi. Jika Anda memiliki kamar mandi yang sempit, sebaiknya gunakan ubin berukuran medium. Sebaliknya, hindari keramik dinding berukuran kecil karena akan menciptakan lebih banyak garis nat, yang justru akan membuat tampilan kamar mandi terlihat semakin sempit. 

Namun, jangan pula memakai ubin berukuran terlalu besar karena hanya akan membuat kamar mandi kecil tampak semakin sesak. Intinya, pilih ukuran ubin yang sesuai dengan luas kamar mandi Anda!

Sesuaikan Warna Keramik Dinding dengan Kebutuhan Kamar Mandi

Berikut adalah beberapa poin yang patut Anda perhatikan saat memilih warna untuk keramik dinding.

  • Untuk kamar mandi kecil, pilih warna ubin yang cerah atau netral untuk membuat tampilannya terlihat lebih lapang. 
  • Sementara untuk kamar mandi besar, Anda bisa menggunakan warna yang lebih gelap, seperti biru tua atau cokelat tua.
  • Bila Anda menerapkan gaya desain modern, sebaiknya pilih warna cerah untuk keramik dinding dan tone lebih gelap untuk ubin lantai.

Bereksplorasi dengan Bentuk Keramik Dinding yang Beragam

Pada umumnya, bentuk keramik dinding adalah persegi. Namun, jangan ragu untuk bereksperimen dengan gaya dekorasi yang Anda suka. Sebagai contoh, Anda bisa mencoba keramik dinding berbentuk anti-mainstream seperti segi delapan atau persegi panjang untuk menciptakan tampilan yang lebih unik. 

Kalaupun ingin main aman, pilih salah satu sisi dinding di kamar mandi yang akan Anda ubah menjadi aksen pemanis. Pada area tersebut, pasanglah keramik dinding dengan bentuk unik untuk mengubahnya jadi sebuah statement wall yang menakjubkan.

Semoga tips di atas bisa membantu Anda untuk menemukan keramik dinding kamar mandi yang tepat. Dengan demikian, tampilan ruang mandi Anda pun akan terlihat lebih atraktif dan membuat siapa saja yang masuk ke dalamnya merasa takjub. 

Cara Atur Lampu Kamar Tidur Untuk Pencahayaan Terbaik

Pencahayaan merupakan faktor penentu estetika ruangan yang terkadang luput dari perhatian. Pencahayaan yang baik tidak sekadar membuat kamar terang, tetapi mampu memengaruhi perspektif Anda. Kamar berukuran kecil pun akan tampak lebih luas dan apik jika memiliki pencahayaan yang pas. Lampu kamar tidur adalah sumber cahaya utama di kamar. Posisi pemasang lampu ini sangat penting, terutama bagi Anda yang mengandalkan lampu sebagai penerangan utama karena tidak ada sumber cahaya alami yang masuk ke kamar. Untuk mendapat pencahayaan terbaik dari lampu tersebut sekaligus membuat kamar tampak lebih cantik, ikuti beberapa cara di bawah ini.

Baca juga: Cara Memilih Warna Cat Kamar Tidur yang Tepat, Yuk Dicoba!

Jangan Mengandalkan Satu Lampu untuk Semua Keperluan


Terlepas dari ukuran kamar, sebaiknya jangan mengandalkan satu sumber penerangan saja karena mata manusia pada dasarnya memiliki respons yang berbeda untuk setiap kegiatan. Supaya aman, cobalah untuk menyiapkan tiga sumber penerangan di kamar; misalnya lampu utama, lampu tidur, dan jendela. 

Seperti yang kita tahu, kamar tidur sering kali tidak hanya sekedar dipakai untuk beristirahat, tetapi juga untuk mengerjakan hal lain, seperti membaca, menonton tv, atau bahkan bekerja. Untuk itu, Anda perlu beberapa sumber penerangan yang bisa diandalkan. Saat membaca, nyalakanlah lampu utama, setelah waktu tidur tiba, nyalakanlah lampu tidur.

Sesuaikan Ukuran Lampu dengan Ketinggian Langit-Langit


Pada umumnya, lampu utama kamar dipasang di langit-langit. Untuk mendapat pencahayaan yang pas, Anda harus menyesuaikan ukuran dan daya lampu dengan ketinggian langit-langit kamar. Selain berpengaruh terhadap tata cahaya, hal ini juga menjadi aspek penting yang mempengaruhi estetika ruangan secara keseluruhan.

Jika plafon rumah Anda memiliki tinggi lebih dari 4 meter, sebaiknya pakailah lampu gantung atau sambungan lampu yang menjorok ke bawah. Hal ini akan memastikan cahaya dapat tersebar rata ke seluruh bagian ruangan, serta memberikan sentuhan aristik di kamar tidur.

Ingat, lebih baik Anda mengatur posisi lampu untuk mendapat penerangan maksimal daripada menggunakan lampu dengan besaran watt lebih tinggi. Cara tersebut dapat menghemat daya sekaligus pengeluaran Anda dalam jangka panjang.

Atur Posisi Ideal Lampu


Idealnya, lampu kamar harus berada minimal satu setengah meter lebih tinggi dari kepala penghuninya. Namun, tidak boleh berada tepat di atas tempat tidur karena dapat menyilaukan mata saat Anda berbaring (terutama jika Anda tidak memiliki lampu tidur dan hanya mengandalkan lampu langit-langit).

Bagi Anda yang memilih untuk memasang lampu di dinding, pastikan lokasinya tidak berhadapan langsung dengan tempat tidur, tetapi berada di samping. Selain itu, pastikan sakelar lampu dipasang di tempat yang mudah diraih. Jangan sampai posisinya tertutup oleh perabotan lain, seperti lemari atau meja rias.

Jika ada lampu baca atau lampu tidur di kamar, atur agar posisinya tidak menghalangi sumber cahaya alami (misalnya dari jendela). Selain itu, pilihlah lampu tidur dengan tone warna yang hangat supaya tidur Anda lebih lelap.

Utamakan Fungsi daripada Gaya


Anda tentu bebas memakai jenis dan model lampu kamar tidur yang diinginkan. Namun, jika harus memilih, ingatlah untuk mendahulukan fungsi daripada gaya. Pikirkan kembali, apakah lampu bermotif lucu dengan warna oranye cocok di kamar Anda? Atau mungkin lampu LED polos berdaya 15 watt sudah cukup? 

Untuk memudahkan Anda mengambil keputusan, pikirkan kembali aktivitas apa yang sering Anda lakukan di kamar tidur. Apabila kamar hanya digunakan untuk beristirahat, tidak perlu memasang lampu yang terlalu terang. Namun, jika Anda sering melakukan hal lain seperti membaca atau menonton televisi di kamar, sebaiknya carilah lampu yang dapat memenuhi tujuan tersebut.

Manfaatkan Teknologi untuk Mendapat Pencahayaan Ideal


Saat ini, ada banyak sekali produk smart lamp alias lampu pintar yang sudah dibekali beragam teknologi canggih, mulai dari pengaturan kecerahanan secara otomatis hingga fitur timer untuk mematikan dan menyalakan lampu dalam durasi tertentu. 

Asyiknya, jenis lampu ini dapat dikendalikan lewat ponsel pintar asalkan terhubung ke internet melalui jaringan wifi. Teknologi ini memungkinkan Anda mengontrol lampu dari jarak jauh. Jika Anda lupa mematikan lampu saat bepergian, misalnya, hal tersebut tidak lagi menjadi masalah karena lampu dapat dimatikan dengan sekali klik.

Beberapa jenis lampu pintar bahkan mampu berganti warna sesuai kemauan pemiliknya. Fitur ini akan membantu Anda menentukan mood ruangan tanpa perlu menyalakan lampu lainnya.

Penutup

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada banyak sekali cara untuk mengatur lampu kamar tidur demi mendapat pencahayaan terbaik. 

Terakhir, apabila Anda sering merasa pusing karena lampu yang terlalu redup, sulit tidur, atau merasa tidak nyaman di kamar sendiri, mengubah posisi atau mengganti sumber pencahayaan di kamar mungkin bisa mengatasi masalah tersebut.

Bingung Memilih Wallpaper Dinding Kamar Tidur? Ini Tipsnya

Kertas dinding alias wallpaper kian populer digunakan di berbagai jenis hunian. Selain memiliki banyak motif menarik, memasang kertas dinding juga relatif lebih mudah daripada mengecat ulang ruangan yang tentunya memakan lebih banyak waktu dan tenaga. Sayangnya, pilihan model dan motif wallpaper yang sangat beragam terkadang justru membuat Anda bingung menentukan pilihan. Anda tentu ingin mendapatkan tampilan yang sesuai dengan suasana di rumah tanpa terkesan norak. Menentukan pilihan wallpaper di kamar cenderung lebih tricky daripada ruangan lainnya. Untuk membantu Anda menemukan pilihan terbaik, simaklah beberapa tips memilih wallpaper dinding kamar tidur di bawah ini.

Mengutamakan Kualitas Material yang Dipakai


Meskipun terdengar cliche, sangat penting untuk menempatkan kualitas material wallpaper yang dipasang di kamar. Sama seperti produk lainnya, wallpaper kamar juga dijual dalam beragam kualitas yang berbeda. 

Pada umumnya, harga wallpaper per meter mencerminkan kualitas bahan yang dipakai. Wallpaper dengan harga lebih dari Rp100.000 per meter persegi umumnya lebih tebal daripada produk yang dijual pada kisaran Rp50.000 – Rp80.000 per meter.

Material yang dibanderol dengan harga lebih murah jelas tidak jelek, tetapi masa pakainya biasanya lebih pendek daripada material yang lebih mahal. 

Memilih Jenis Wallpaper


Saat ini, Anda bisa menemukan dua jenis wallpaper: stiker dan lembaran. Wallpaper stiker sudah dilengkapi perekat di bagian belakang sehingga Anda hanya perlu mengupas lapisan pelindungnya sebelum dipasang di dinding. Sementara itu, wallpaper lembaran hanya terdiri dari kertas dinding polos sehingga harus ditempel dengan lem atau double tape.

Sebaiknya pakailah wallpaper stiker untuk melapisi dinding kamar tidur karena produk tersebut cocok untuk ruangan yang tidak terlalu besar. Wallpaper lembaran lebih cocok untuk ruangan besar karena harganya yang lebih murah, tetapi pemasangannya jauh lebih rumit.

Selain memilih jenis wallpaper, Anda juga bisa memilih tekstur wallpaper yang akan dipasang. Saat ini, ada banyak sekali kertas dinding dengan tekstur yang berbeda. Wallpaper bertekstur biasanya dipakai untuk menyembunyikan bagian yang tidak rata pada dinding, serta memberikan dimensi esktra pada ruangan berukuran kecil. Namun, hal tersebut sepenuhnya kembali kepada selera pribadi Anda.

Hindari Penggunaan Motif Kecil yang Rumit


Jika Anda memasang wallpaper untuk rumah baru atau kamar tidur yang belum diisi, sebaiknya hindari penggunaan motif berukuran kecil yang rumit karena dapat membuat Anda sulit mencari perabotan dan furnitur yang cocok dengan pola tersebut. Selain itu, motif-motif kecil yang rumit juga akan membuat ruangan terasa terlalu “meriah” sehingga tidak cocok dengan konsep kamar tidur sebagai ruangan utama untuk beristirahat.

Pada umumnya, warna polos atau garis-garis adalah pilihan yang cukup aman untuk diterapkan di kamar tidur. Namun, jika ingin memakai motif unik, pastikan ukuran masing-masing motif tidak terlalu kecil dan warnanya tidak bertabrakan satu sama lain.

Menyesuaikan Wallpaper di Kamar Tidur yang Berbeda


Karena wallpaper biasanya dijual secara meteran, Anda tidak perlu menghabiskan seluruh bujet untuk membeli wallpaper dengan warna atau motif yang sama. Sesuaikan saja wallpaper yang dibeli untuk masing-masing kamar tidur.

Sebagai contoh, wallpaper dinding kamar tidur anak tidak perlu mengikuti pola atau motif di kamar tidur utama. Anda boleh saja memakai motif yang berbeda, misalnya motif kartun atau tokoh pahlawan super kesukaan si anak. Jika warnanya sudah pudar atau si anak bosan dengan motif tersebut, Anda bisa memasang wallpaper baru dengan melepas yang lama terlebih dahulu.

Baca juga: Cara Desain Kamar Tidur Anak Agar Awet Hingga Dewasa

Memakai Wallpaper secara Efisien


Karena dijual secara lembaran atau meteran, Anda harus sudah mengetahui jumlah kertas dinding yang diperlukan sebelum membelinya. Untuk itu, lakukanlah pengukuran area yang hendak ditutup dengan wallpaper.

Untuk mengetahuinya, cobalah untuk mengikut langkah-langkah berikut:

  1. Hitung panjang dan lebar masing-masing sisi dinding, lalu kalikan untuk mendapat ukuran keseluruhannya.
  2. Dalam satu ruangan, biasanya ada 4 sisi dinding. Jangan berasumsi bahwa ukuran permukaannya sama semua, tetapi ukurlah satu persatu dan catat hasilnya.
  3. Carilah wallpaper yang Anda inginkan, lalu perhatikan ukuran perlembarnya. Sebaiknya carilah produk yang mencantumkan ukuran dalam satuan sentimeter agar lebih presisi.
  4. Untuk berjaga-jaga, belilah satu lembar kertas dinding ekstra. Sebagai contoh, jika hasil perhitungan Anda menunjukkan bahwa kamar tidur perlu ditutup dengan 10 lembar wallpaper, belilah 11 lembar supaya aman.
  5. Untuk pemasangan wallpaper lembaran atau yang harus dipasang dengan lem, Anda mungkin butuh bantuan profesional.

Penutup

Terakhir, bagi Anda yang masih menggunakan cat untuk mewarnai dinding, tetapi hendak beralih memakai wallpaper, memasangnya di kamar bisa menjadi cara aman untuk mencoba pelapis tersebut. 

Sebelum melakukan pemasangan di seluruh dinding di rumah, memasangnya di kamar tentu dapat menjadi percobaan yang menarik untuk dilakukan. 

Demikianlah artikel mengenai tips memilih wallpaper dinding kamar tidur. Selamat mencoba!