Bingung Memilih Wallpaper Dinding Kamar Tidur? Ini Tipsnya
Kertas dinding alias wallpaper kian populer digunakan di berbagai jenis hunian. Selain memiliki banyak motif menarik, memasang kertas dinding juga relatif lebih mudah daripada mengecat ulang ruangan yang tentunya memakan lebih banyak waktu dan tenaga. Sayangnya, pilihan model dan motif wallpaper yang sangat beragam terkadang justru membuat Anda bingung menentukan pilihan. Anda tentu ingin mendapatkan tampilan yang sesuai dengan suasana di rumah tanpa terkesan norak. Menentukan pilihan wallpaper di kamar cenderung lebih tricky daripada ruangan lainnya. Untuk membantu Anda menemukan pilihan terbaik, simaklah beberapa tips memilih wallpaper dinding kamar tidur di bawah ini.
Mengutamakan Kualitas Material yang Dipakai
Meskipun terdengar cliche, sangat penting untuk menempatkan kualitas material wallpaper yang dipasang di kamar. Sama seperti produk lainnya, wallpaper kamar juga dijual dalam beragam kualitas yang berbeda.
Pada umumnya, harga wallpaper per meter mencerminkan kualitas bahan yang dipakai. Wallpaper dengan harga lebih dari Rp100.000 per meter persegi umumnya lebih tebal daripada produk yang dijual pada kisaran Rp50.000 – Rp80.000 per meter.
Material yang dibanderol dengan harga lebih murah jelas tidak jelek, tetapi masa pakainya biasanya lebih pendek daripada material yang lebih mahal.
Memilih Jenis Wallpaper
Saat ini, Anda bisa menemukan dua jenis wallpaper: stiker dan lembaran. Wallpaper stiker sudah dilengkapi perekat di bagian belakang sehingga Anda hanya perlu mengupas lapisan pelindungnya sebelum dipasang di dinding. Sementara itu, wallpaper lembaran hanya terdiri dari kertas dinding polos sehingga harus ditempel dengan lem atau double tape.
Sebaiknya pakailah wallpaper stiker untuk melapisi dinding kamar tidur karena produk tersebut cocok untuk ruangan yang tidak terlalu besar. Wallpaper lembaran lebih cocok untuk ruangan besar karena harganya yang lebih murah, tetapi pemasangannya jauh lebih rumit.
Selain memilih jenis wallpaper, Anda juga bisa memilih tekstur wallpaper yang akan dipasang. Saat ini, ada banyak sekali kertas dinding dengan tekstur yang berbeda. Wallpaper bertekstur biasanya dipakai untuk menyembunyikan bagian yang tidak rata pada dinding, serta memberikan dimensi esktra pada ruangan berukuran kecil. Namun, hal tersebut sepenuhnya kembali kepada selera pribadi Anda.
Hindari Penggunaan Motif Kecil yang Rumit
Jika Anda memasang wallpaper untuk rumah baru atau kamar tidur yang belum diisi, sebaiknya hindari penggunaan motif berukuran kecil yang rumit karena dapat membuat Anda sulit mencari perabotan dan furnitur yang cocok dengan pola tersebut. Selain itu, motif-motif kecil yang rumit juga akan membuat ruangan terasa terlalu “meriah” sehingga tidak cocok dengan konsep kamar tidur sebagai ruangan utama untuk beristirahat.
Pada umumnya, warna polos atau garis-garis adalah pilihan yang cukup aman untuk diterapkan di kamar tidur. Namun, jika ingin memakai motif unik, pastikan ukuran masing-masing motif tidak terlalu kecil dan warnanya tidak bertabrakan satu sama lain.
Menyesuaikan Wallpaper di Kamar Tidur yang Berbeda
Karena wallpaper biasanya dijual secara meteran, Anda tidak perlu menghabiskan seluruh bujet untuk membeli wallpaper dengan warna atau motif yang sama. Sesuaikan saja wallpaper yang dibeli untuk masing-masing kamar tidur.
Sebagai contoh, wallpaper dinding kamar tidur anak tidak perlu mengikuti pola atau motif di kamar tidur utama. Anda boleh saja memakai motif yang berbeda, misalnya motif kartun atau tokoh pahlawan super kesukaan si anak. Jika warnanya sudah pudar atau si anak bosan dengan motif tersebut, Anda bisa memasang wallpaper baru dengan melepas yang lama terlebih dahulu.
Baca juga: Cara Desain Kamar Tidur Anak Agar Awet Hingga Dewasa
Memakai Wallpaper secara Efisien
Karena dijual secara lembaran atau meteran, Anda harus sudah mengetahui jumlah kertas dinding yang diperlukan sebelum membelinya. Untuk itu, lakukanlah pengukuran area yang hendak ditutup dengan wallpaper.
Untuk mengetahuinya, cobalah untuk mengikut langkah-langkah berikut:
- Hitung panjang dan lebar masing-masing sisi dinding, lalu kalikan untuk mendapat ukuran keseluruhannya.
- Dalam satu ruangan, biasanya ada 4 sisi dinding. Jangan berasumsi bahwa ukuran permukaannya sama semua, tetapi ukurlah satu persatu dan catat hasilnya.
- Carilah wallpaper yang Anda inginkan, lalu perhatikan ukuran perlembarnya. Sebaiknya carilah produk yang mencantumkan ukuran dalam satuan sentimeter agar lebih presisi.
- Untuk berjaga-jaga, belilah satu lembar kertas dinding ekstra. Sebagai contoh, jika hasil perhitungan Anda menunjukkan bahwa kamar tidur perlu ditutup dengan 10 lembar wallpaper, belilah 11 lembar supaya aman.
- Untuk pemasangan wallpaper lembaran atau yang harus dipasang dengan lem, Anda mungkin butuh bantuan profesional.
Penutup
Terakhir, bagi Anda yang masih menggunakan cat untuk mewarnai dinding, tetapi hendak beralih memakai wallpaper, memasangnya di kamar bisa menjadi cara aman untuk mencoba pelapis tersebut.
Sebelum melakukan pemasangan di seluruh dinding di rumah, memasangnya di kamar tentu dapat menjadi percobaan yang menarik untuk dilakukan.
Demikianlah artikel mengenai tips memilih wallpaper dinding kamar tidur. Selamat mencoba!