Kekinian banget! Cek 8 Desain Sekat Ruangan Minimalis Berikut

Sekat yang menjadi dinding pemisah setiap ruangan tidak harus dibangun menggunakan tembok permanen. Apalagi, bagi Anda yang ingin menghadirkan kesan rumah minimalis. Sebagai gantinya, Anda bisa memanfaatkan berbagai referensi desain sekat ruangan minimalis yang menggunakan berbagai material alternatif. 

Sebagai referensi dalam memilih sekat ruangan yang minimalis, berikut ini adalah beberapa pertimbangan material yang bisa Anda gunakan: 

1. Sekat Kayu

Referensi desain sekat ruangan minimalis yang pertama adalah menggunakan material kayu. Kayu termasuk jenis bahan yang cukup sering digunakan untuk membuat perabot rumah. Anda pun bisa memanfaatkannya sebagai penyekat ruangan. 

Pemanfaatan kayu sebagai sekat ruangan sangat fleksibel. Anda bisa menatanya secara vertikal atau horizontal. Selain itu, ada pula pilihan untuk mendesain kayu dalam bentuk boks dan sekaligus memanfaatkannya sebagai rak kabinet multifungsi. 

2. Sekat Kaca

Pemakaian sekat memang berguna untuk memisahkan antara satu ruangan dengan ruangan lain. Namun, keberadaannya tidak selalu menimbulkan kesan ruangan jadi lebih sempit. Salah satu caranya adalah dengan memakai desain sekat ruangan minimalis dari bahan kaca. 

Sekat dari bahan kaca tak hanya menghadirkan suasana yang luas. Namun, Anda juga akan memperoleh ruangan yang terlihat modern. Kalaupun Anda ingin privasi, bisa mempertimbangkan kaca berwarna gelap atau buram. 

3. Lemari Pajangan

Anda bisa pula memanfaatkan lemari pajangan sebagai sekat untuk ruangan yang minimalis. Lemari tersebut bisa Anda rancang dengan kombinasi antara bahan kayu dan besi. Keberadaannya tidak hanya menambah estetika ruangan, tetapi bisa jadi tempat penyimpanan. 

Anda dapat memakai lemari pajangan itu untuk menaruh berbagai jenis benda, bisa disesuaikan dengan jenis barang yang dimiliki. Anda bisa menggunakannya untuk menempatkan action figure, pigura foto, set cangkir teh dari bahan porselen, dan lain sebagainya. 

4. Rangka Besi

Selanjutnya, pertimbangkan untuk menggunakan sekat berupa rangka besi. Seperti halnya sekat kayu, Anda bisa membentuk partisi rangka besi dengan berbagai jenis pola. Apalagi, saat ini ada teknik laser cutting yang memberi keleluasaan bagi Anda dalam menentukan motif. 

Saat menggunakan desain sekat ruangan minimalis berupa rangka besi, Anda dapat pula mencoba untuk bermain warna. Anda bisa memilih warna klasik seperti putih atau hitam. Selain itu, pertimbangkan pula memilih corak lain seperti abu-abu, krem, silver, dan lain-lain.

5. Sekat Tanaman Hias

Pertimbangan selanjutnya dalam memilih sekat ruangan bertema minimalis adalah tanaman hias. Jenis tanaman hias yang bisa Anda pakai juga beragam. Tidak hanya tanaman asli, tetapi ada pula pertimbangan memilih tanaman sintetis untuk memudahkan perawatan. 

Ketika memilih tanaman asli, ada beberapa jenis tanaman hias yang bisa Anda pertimbangkan,  seperti kaktus, bambu jepang, aglonema, lidah mertua, dan lain sebagainya. Anda bisa menempatkannya secara berjajar, menggunakan pot gantung, atau berbentuk vertical garden.

Pemakaian sekat ruangan dari tanaman hias memunculkan kesan ruangan yang unik dan lebih berwarna. Keberadaannya bisa menyegarkan suasana ruangan. Hanya saja, pastikan untuk memilih jenis tanaman yang tidak mudah layu, ya. 

6. Sekat Foto dan Pajangan

Referensi desain sekat ruangan minimalis berikutnya adalah menggunakan partisi berupa sekat foto dan pajangan. Desain sekat seperti ini sangat efektif dalam menghidupkan suasana ruangan. Dalam penggunaannya, sekat foto dan pajangan bisa Anda kombinasikan dengan partisi atau lemari sederhana. 

Selanjutnya, Anda bisa menempatkan berbagai jenis foto dan pajangan di situ. Anda dapat memilih untuk memajang kombinasi foto keluarga dalam ukuran kecil maupun besar. Selain itu, pertimbangkan pula untuk menempatkan pajangan dinding yang unik, bisa berupa kutipan kata-kata motivasi, lukisan, kaligrafi, dan lain sebagainya. 

7. Rak Buku

Bagi Anda yang mengaku sebagai pencinta buku, ada pilihan untuk menggunakan rak buku sebagai penyekat ruangan. Penggunaan rak buku memungkinkan Anda bisa memperoleh sekat ruangan yang unik dengan harga relatif murah. 

Selanjutnya, Anda tinggal mempertimbangkan desain rak buku yang ingin digunakan. Desainnya dapat Anda sesuaikan dengan tema ruangan. Anda dapat memakai rak buku dengan desain geometris yang menghadirkan kesan elegan, rak buku sederhana, rak buku minimalis dengan bentuk diagonal, rak buku dengan tangga, dan lain sebagainya.

8. Sekat Bambu

Anda dapat pula memanfaatkan bahan bambu sebagai pertimbangan desain sekat ruangan minimalis. Penggunaan bambu menghadirkan kesan natural di dalam ruangan. Selain itu, pemakaiannya juga menimbulkan kesan ruangan yang oriental. 

Penataaan bambu sebagai sekat ruangan bisa Anda lakukan dengan menatanya secara random ataupun teratur. Selain itu, pertimbangkan pula untuk menggunakan bambu dengan ukuran diameter yang berbeda. Alternatif lain, Anda dapat memakai partisi bambu yang portable. 

Demikianlah berbagai pilihan desain sekat ruangan minimalis yang menarik untuk Anda manfaatkan. Lewat berbagai pertimbangan tersebut, Anda jadi tahu kalau ada banyak cara yang bisa Anda gunakan dalam memisahkan setiap ruangan di dalam rumah, kan? 

Semoga bermanfaat. 

6 Ide Sekat Ruang Tamu Unik Dan Apik Untuk Hunian Minimalis

Menemukan sekat ruang tamu yang pas terutama di mayoritas model hunian masa kini memang menjadi tantangan tersendiri. Keterbatasan lahan harus membuat pemilik rumah cerdas dalam menentukan pembatas yang pas. Dengan begitu, area privat seperti dapur dan ruang keluarga tetap dapat terjaga tanpa harus membuat rumah terasa sesak.

Mengikuti perkembangan tren pula, kini Anda tidak perlu bingung untuk mencari ide sekat ruangan. Tinggalkan konsep lama seperti tembok yang tebal dan gorden. Sebagai gantinya, berikut adalah beberapa ide pembatas ruang tamu yang dapat Anda contek untuk hunian idaman.

Baca juga: 7 Model Plafon Ruang Tamu untuk Percantik Rumah, Bisa Ditiru!

1. Kabinet Penyimpanan


Terbatasnya lahan membuat sebisa mungkin tiap furnitur yang Anda pilih juga mampu memberi nilai lebih. Dalam hal ini, Anda bisa memilih kabinet atau rak display sebagai pembatas ruangan. Anda pun dapat menjadikan perabot satu ini sekaligus sebagai area penyimpanan—majalah, buku, pigura, piring, dan lain-lain.

Beberapa perusahaan furniture masa kini sudah banyak menyediakan item yang satu ini. Namun jika ingin lebih maksimal, gunakan jasa kustomisasi dari pengrajin untuk membuat kabinet yang sangat pas untuk kebutuhan Anda—mulai dari ketinggian, desain, tekstur, warna, dan sebagainya.

2. Akuarium


Anda pecinta ikan? Kalau ya, ide penyekat ruangan yang satu ini cocok Anda implementasikan. Gunakanlah sebuah akuarium dengan ukuran pas sebagai pembatas antara ruang tamu dengan ruang keluarga atau dapur. Asyiknya lagi, Anda bisa menikmati gerak-gerik penghuni akuarium baik dari sisi ruang tamu maupun ruangan lainnya.

Anda bisa meletakkan akuarium di atas kabinet berukuran sedang atau rendah. Dengan begitu, Anda pun dapat memanfaatkan storage pada kabinet untuk menyimpan beberapa barang. Ibarat pepatah, sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui, bukan?

3. Tanaman Hijau


Kalau Anda menyukai tema back to nature, menghadirkan si hijau di dalam rumah bisa dikombinasi dengan kebutuhan sekat pada ruangan. Seperti contoh, Anda bisa menggunakan bambu yang panjang dan berkesan sangat rustic di atas media tanam yang memanjang horizontal. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aneka tanaman hias di dalam pot yang disusun pada rak tanaman bergaya industrial.

Namun satu hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan tanaman asli khususnya adalah perawatan. Pilihlah jenis tanaman yang memang cocok untuk keperluan indoor. Di samping penyiraman, Anda harus sangat memahami keperluan harian tumbuhan seperti pencahayaan. Apapun salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan ini adalah dengan memberi akses melalui jendela rooftop.

Baca juga: Uniknya Konsep Rumah Hijau yang Fresh dan Eco-Friendly

4. Partisi Bertekstur


Sekat ruang tamu yang satu ini cocok bila Anda tidak terlalu mementingkan fungsi. Selain itu, partisi bertekstur juga mempunyai dimensi yang relatif tipis sehingga tidak terlalu menghabiskan banyak tempat instalasi. 

Jenis material yang paling banyak dipakai untuk keperluan ini adalah besi. Bahan ini terbilang cukup versatile dengan konsep hunian minimalis dan tropis yang masih menjadi tren di masa sekarang. Namun, Anda juga bisa memilih variasi material lainnya seperti kayu, kaca, dan sebagainya.

Asyiknya lagi, Anda bisa berkreasi dengan sangat luas menggunakan model penyekat ruangan yang satu ini. Alih-alih hanya menempelkannya secara memanjang dari lantai hingga ke langit-langit, Anda dapat membuat model kerangka tertentu. Sebagai gambaran, Anda bisa menggunakan partisi bergaya khas Maroko yang dibuat menggantung pada langit-langit membentuk seperti kubah. 

5. Kaca


Bicara soal kaca, bahan ini juga bisa Anda kreasikan lebih luas. Sebagai penyekat ruangan, Anda bisa mengaplikasikannya dalam bentuk sliding glass, partisi minimalis (bisa juga dipadukan dengan material lainnya), dan masih banyak lainnya.

Tidak cuma ketebalan, jenis kaca yang digunakan untuk masing-masing sekat pun jadi berbeda-beda. Anda akan memerlukan jenis rayban atau patri apabila ingin mengaplikasikan sekat kaca yang berwarna-warni. Jika hanya ingin membatasi ruangan dengan kesan area yang lebih luas, maka Anda bisa memakai bening maupun one way mirror glass.

6. Penyekat Lipat


Penyekat ruangan yang satu ini terbilang cukup old school. Namun jika Anda memang menyukai gaya yang simpel, penyekat lipat mungkin jadi pilihan yang paling pas. Selain itu, sifatnya yang portable juga memudahkan Anda bila ingin memindahkan atau menggantinya.

Ada banyak desain penyekat lipat yang tersedia di pasaran. Anda bisa menyesuaikannya dengan tema interior yang digunakan dalam rumah. Kalau menggemari tema tradisional misalnya, Anda dapat menggunakan penyekat ruangan lipat dengan bahan rotan yang memakai warna cokelat alami.

Itulah beberapa ide sekat ruang tamu yang bisa Anda tiru untuk diaplikasikan pada rumah idaman. Anda bisa menemukannya di banyak toko online dan offline maupun pengrajin. Apabila masih bingung untuk memilih model yang paling tepat, maka pertimbangkan saja sesuai luas area dan tema interior ruangan tersebut. Selain itu, pertimbangkan pula kepraktisannya—terutama jika Anda termasuk orang yang kerap gonta-ganti suasana. 

Selamat mendekorasi!