Tips Memilih Estetika Warna Ruangan Rumah yang Tepat (2)
Pada artikel bagian pertama kita sudah mendapatkan ide pemilihan warna cat dari majalah, tempat dengan desain unik, mempelajari skema warna, sampai mengumpulkan sampel warna cat. Tidak ketinggalan, Anda juga bisa menggunakan aplikasi desain baik pada ponsel atau komputer yang dimiliki. Sebagai kelanjutan dari pembahasan pertama, Anda akan diajak untuk memilih warna ruangan rumah berdasarkan kecerahan, pakaian atau kain yang banyak digunakan, serta beberapa teori porsi warna yang sangat membantu dan menarik. Semuanya akan membantu pemilihan cat agar hunian semakin nyaman serta menarik.
1. Mempertimbangkan Tingkatan Warna
Pada bagian pertama sudah dijelaskan beberapa teori skema warna. Salah satu teori itu mengemukakan tentang skema warna monokrom. Anda akan diminta untuk memilih satu warna yang menang disukai. Misal warnanya hijau. Selanjutnya warna ini akan dipecah menjadi beberapa jenis untuk dipilih mana saja yang sesuai kebutuhan.
Umumnya warna dasar dari RGB tidak digunakan secara mentah. Itulah kenapa warna hijau tidak serta-merta langsung diaplikasikan. Ada sedikit modifikasi dari tingkat kecerahan. Akhirnya didapatkan warna hijau muda, hijau cenderung agak putih, dan hijau lain. Warna ini bisa dipilih lalu disejajarkan agar terlihat padu-padannya.
Efek monokrom ini memberikan kesan elegan kalau digunakan. Itulah kenapa kombinasi dari satu warna dan pecahannya ini cocok digunakan di ruang tamu. Selain itu kamar mandi dan kamar tidur yang cukup privat bisa juga memakainya. Namun, pemilihan warna dasarnya akan sedikit berbeda.
2. Memilih Warna yang Bisa Ditonjolkan
Nomor sebelumnya membahas pemilihan satu warna untuk dipecah. Pada pembahasan ini Anda akan mempelajari pilihan warna ruangan rumah yang akan ditonjolkan. Anda bisa memilih satu warna, bisa warna kesukaan. Selanjutnya, pilih lagi beberapa warna yang akan jadi komplemennya. Seperti teori tentang skema warna yang dibahas sedikit di bagian satu.
Anda bisa memilih warna kesukaan, semisal cokelat. Warna ini ingin ditonjolkan di beberapa ruangan. Untuk membantu warna ini agar terlihat menonjol, pilih dua warna lain yang masih memiliki unsur cokelat. Misal cokelat agak kemerahan, cokelat agak kekuningan, atau cokelat dengan campuran warna hijau.
Usahakan warna yang dipilih masih memiliki aksen cokelat yang kuat. Dengan begitu, saat digabungkan dengan warna utama masih nyambung dengan baik. Hindari warna yang saling bertolak belakang. Hal ini akan menyulitkan highlight warna di satu tempat saja.
3. Inspirasi Warna Pakaian dan Kain yang Sering Digunakan
Inspirasi pemilihan warna bisa berasal dari mana saja. Salah satunya adalah pakaian yang sering Anda gunakan. Disadari atau tidak, pasti ada satu atau dua warna yang sering digunakan. Anda bisa menggunakan hal itu untuk inspirasi warna ruangan rumah. Coba cari pakaian mana yang sering dipakai dan ketahui warnanya.
Selain pakaian, lihat kain atau fabric yang sering dipakai. Misal kain pada sofa, gorden, atau furniture lain di rumah. Pemilihan warna dengan cara ini tentu tidak bisa dilakukan di semua ruangan. Anda harus memilihnya di beberapa tempat yang ruangnya tidak besar. Misal kamar tidur atau ruang kerja.
4. Black & White
Tahukah Anda kalau hitam dan putih adalah kombinasi yang sangat menarik. Bahkan, bisa dibilang kombinasi ini sangat abadi. Anda bisa menggunakan warna ini untuk tempat atau ruangan yang membutuhkan kesan sederhana seperti kamar mandi atau ruang makan. Black and white bisa dipakai sebagai warna utama atau aksen.
Selama ini banyak yang bilang kalau warna putih dan hitam cenderung monoton. Oleh karena itu, dalam pemilihan cat, jarang sekali dipilih. Padahal ada banyak sekali kelebihan yang diberikan. Salah satunya adalah efek netral yang diberikan. Efeknya cukup besar kalau dipakai dalam porsi tepat.
Misal Anda enggan menggunakan kombinasi warna hitam dan putih. Gunakan saja salah satunya. Misal hitam atau putih saja. Warna ini kalau digabungkan dengan warna lain yang tidak terkait, bisa memberikan efek highlight. Itulah kenapa banyak sekali barang menggunakan warna hitam dan dikombinasikan dengan warna lain.
5. Menggabungkan Kesan Hangat dan Dingin
Pemilihan warna ruangan rumah dilakukan dengan benar agar memberikan efek yang besar pada penggunanya. Kalau Anda ingin memberikan kesan nyaman, gabungan warna yang cenderung hangat dan dingin menjadi satu. Penggabungan ini memberikan efek yang besar di beberapa ruangan khususnya kamar tidur atau area untuk santai lain.
Lantas warna yang cenderung memberikan efek hangat itu yang seperti apa? Warna hangat bisa berupa warna dengan kombinasi warna merah. Misal campur merah dan kuning yang membentuk oranye. Warna seperti ini memberikan kesan hangat.
Cokelat bercampur kuning juga bisa digunakan. Cari warna dari color wheel yang memberikan kesan nyaman kalau ingin pilihan yang lebih banyak. Selanjutnya warna yang memberikan efek dingin terdiri dari biru, hijau, atau putih. Anda tidak disarankan memakai warna dasarnya saja, misal hanya biru saja.
Usahakan warna dikombinasikan atau dimodifikasi kecerahannya. Dengan begitu, warna tidak terlalu mencolok dan bisa digabungkan dengan warna yang beraksen hangat.
7. Menggunakan Kombinasi Tiga Warna Vertikal
Beberapa poin di atas kita sudah membahas kombinasi warna yang jumlahnya tiga. Ada yang berdekatan satu dengan lain dan ada yang tidak. Nah, kombinasi itu bisa digunakan dengan pola apa pun. Namun, khusus pada pembahasan ini warna harus saling bersambung secara vertikal. Dari atas ke bawah ada gradasi warna yang halus.
Maksud dari gradasi dari atas ke bawah adalah gradasi dari lantai, tembok, dan area atap. Gradasi ini akan memberikan efek nyaman dan sangat estetik. Misal Anda memilih warna biru, bagian lantai harus tua lalu lanjut ke atas jadi lebih muda. Sekilas konsep monokrom juga diterapkan di sini dengan baik. Hanya saja, pengaplikasiannya lebih teknis lagi.
Karena menggunakan gradasi secara vertikal, pemilihan warna tidak boleh sembarangan. Pertama, warna dipilih bersamaan dengan keramik dan juga atap. Penyesuaian dari awal akan memudahkan Anda dalam melakukan kombinasi warna. Biasanya bagian lantai atau keramik dipilih dahulu. Hal ini dilakukan karena sulit melakukan custom.
Selanjutnya barulah menyesuaikan warna tembok dan atap. Anda bisa membawa contoh warna untuk dibuat versi lebih muda di toko cat.
Setelah membaca artikel bagian pertama dan kedua, kita bisa membuat kesimpulan kalau pemilihan warna ruangan rumah sama sekali tidak mudah. Ada banyak faktor atau elemen yang harus diperhatikan dengan baik. Anda tidak harus menggunakan teori warna atau sejenisnya. Selama warna yang dipilih tidak mencolok dan berlebihan, cat mudah diaplikasikan.
Apabila dengan cara di atas Anda tetap tidak yakin atau tidak ada waktu melakukannya. Coba lakukan konsultasi dengan desainer interior. Meski harus berbayar, setidaknya Anda bisa dengan mudah mengungkapkan apa yang diinginkan. Selanjutnya, warna bisa dipilihkan, lalu Anda melakukan verifikasi.