Panduan Lengkap Memilih Keramik Dapur Terbaik
Membangun rumah baru bukan perkara gampang; selain memikirkan soal biaya, ada banyak sekali aspek yang perlu dipertimbangkan, mulai dari membagi tata ruang sesuai kebutuhan hingga menentukan desain dari masing-masing ruangan. Salah satu ruangan terpenting di rumah yang tidak boleh luput dari perhatian Anda adalah dapur. Meskipun fungsi utamanya adalah tempat memasak, area ini juga kerap menjadi titik kumpul keluarga. Oleh sebab itu, mengeluarkan sedikit biaya ekstra untuk mempercantik ruangan tersebut seharusnya bisa dimaklumi. Supaya makin apik, Anda harus tahu cara memilih keramik yang cocok. Untuk menemukan keramik dapur terbaik, ikutilah beberapa tips di bawah ini.
Baca juga: Suka Model Dapur Minimalis? Simak Inspirasinya Berikut Ini!
1. Pastikan Material yang Dipakai Mudah Dibersihkan
Kita tentu sepakat bahwa dapur harus selalu menjadi bagian rumah yang paling bersih karena menjadi tempat penyimpanan dan pengolahan makanan. Karena itu, faktor kebersihan tetap harus menjadi prioritas Anda.
Pastikan keramik yang dipasang mudah dibersihkan. Jika ingin tampilan tampak lebih bersih dan rapi, pakailah keramik polos berwarna terang, seperti putih atau cokelat muda. Jangan pakai keramik terlalu bertekstur karena materialnya cenderung mudah kotor dan agak sulit dibersihkan.
Anda pun bisa melengkapi tampilan keramik yang bersih dengan perabotan seperti floating vanity atau kitchen island supaya dapur tampak makin apik!
2. Gunakan Keramik yang Kesat
Dapur, meskipun sering kali “cuma” dianggap sebagai ruangan untuk memasak, sejatinya juga merupakan ruangan paling berbahaya di rumah. Wajar saja, sebab segala hal yang bisa melukai Anda dan keluarga – benda tajam, sumber api, listrik, dll – memang berada di sana. Sebagai gambaran, di Amerika Serikat ada lebih dari 350.000 orang yang terluka di dapur setiap tahunnya.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan di dapur, pilihlah keramik yang permukaannya terasa kesat. Jenis keramik ini biasanya memang khusus diproduksi untuk lantai dapur dan kamar mandi. Material ini akan membuat lantai terasa tidak terlalu licin saat basah sehingga jauh lebih aman dipakai sebagai keramik dapur.
3. Sesuaikan Warna dan Motif Keramik dengan Perabotan Dapur
Penataan warna yang baik selalu bisa mempercantik ruangan di rumah. Pada dasarnya, warna keramik dan dinding di dapur Anda harus memiliki tone cerah. Namun, pengecualian tentu bisa dibuat, terutama jika Anda hendak memakai tema non konvensional, seperti dapur monokrom atau dapur gaya Bohemian.
Apapun pilihan Anda, pastikan warna dan motif keramik tampak senada dengan perabotan besar di dapur, seperti meja makan, meja dapur, atau lemari. Jika ingin tampilan dapur yang lebih harmonis, cobalah untuk memadukan warna cerah dengan warna yang lebih lembut, misalnya warna putih dan biru muda, cokelat muda dan abu-abu, atau cokelat tua dan kuning muda.
Selain warna, perhatikan pula motif keramik yang dipakai. Pada umumnya, keramik polos adalah pilihan terbaik karena bisa membuat dapur tampak lebih bersih. Namun, Anda juga bisa bereksperimen dengan beberapa jenis motif unik, misalnya motif garis-garis yang dapat membuat ruang kosong di dapur tampak lebih kompak atau motif batu alam untuk menghadirkan suasana natural di ruangan tersebut.
4. Utamakan Ketahanan Material yang Dipakai
Saat membangun rumah, Anda harus memprioritaskan pemakaian material yang dapat bertahan lama, termasuk keramik yang akan dipakai di dapur. Lebih banyak menghabiskan biaya sedikit lebih besar di awal daripada perlu melakukan perombakan ulang hanya setelah beberapa tahun.
Material rumah yang baik setidaknya harus bertahan selama 15 tahun. Pastikan keramik yang dipilih tidak mudah pudar dan pecah. Selain itu, pakailah keramik yang memang cocok untuk lantai dapur. Kebanyakan orang Indonesia memakai jenis keramik yang sama di seluruh bagian rumah. Padahal, ada banyak jenis keramik yang memiliki kriteria untuk dipasang di dapur. Keramik ini biasanya lebih kesat dan tidak mudah tergores.
5. Perhatikan Ukuran Keramik yang Dipakai
Biasanya, Anda harus mempertimbangkan luas ruangan untuk menentukan ukuran keramik yang dipakai. Sebagai contoh, keramik berukuran besar akan membuat ruangan luas terasa lebih lega sehingga jenis keramik ini cocok dipakai di ruang tamu atau kamar.
Namun, khusus untuk keramik yang akan dipasang di dapur, sebaiknya pilihlah yang berukuran lebih kecil supaya dapat memberikan traksi yang cukup sehingga Anda tidak mudah terpeleset. Cara ini sangat cocok bagi Anda yang memakai keramik biasa di dapur, bukan keramik khusus antiselip.
Penutup
Demikianlah beberapa tips memilih keramik dapur terbaik untuk rumah Anda. Pada akhirnya, faktor keselamatan dan ketahanan material harus menjadi prioritas utama. Untungnya, saat ini sudah ada banyak sekali model dan jenis keramik yang bisa dipilih. Dengan sedikit usaha dan kesabaran, Anda pasti bisa menemukan yang terbaik. Selamat mencari!